GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengamat: Pemberian Jabatan di Tubuh TNI Harus Transparan

Pengamat pertahanan dan keamanan dari ISSES mengatakan pemberian kenaikan pangkat atau jabatan di lingkungan TNI harus dilakukan berdasarkan penilaian yang transparan.
Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:40 WIB
HUT ke-80 TNI
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Taufik

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) mengatakan pemberian kenaikan pangkat atau jabatan di lingkungan TNI harus dilakukan berdasarkan penilaian yang transparan.

Hal tersebut harus dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk mengikuti perintah Presiden Prabowo Subianto untuk mengedepankan prestasi dari pada senioritas dalam memberikan jabatan kepada perwiranya.

Menurut Khairul, sistem yang transparan dapat memperkecil konflik yang terjadi di internal TNI karena penilaian benar-benar berdasarkan prestasi, bukan kedekatan ataupun senioritas.

"Kuncinya ada pada rubrik penilaian yang jelas dan terukur. Kalau promosi dilakukan secara transparan berbasis rekam prestasi, pendidikan, pengalaman operasi, penugasan luar negeri, dan integritas, maka peluang friksi bisa ditekan," kata Khairul saat mengutip Antara pada Selasa.

Sistem ini juga dianggap adil bagi para perwira berprestasi dan efisien untuk memajukan tiga matra TNI di berbagai bidang.

Namun demikian, Khairul menegaskan penggunaan sistem ini tidak serta merta menghapus hirarki antara junior dan senior yang sudah kental di dalam tubuh TNI.

"Senioritas memang menjadi bagian dari kultur militer untuk menjaga disiplin dan kohesi," kata Khairul.

"Namun ketika faktor senioritas dijadikan tolok ukur utama penentuan jabatan, sistem ini kadang menghambat percepatan regenerasi atau menutup ruang bagi kader yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman," tambah dia.

Khairul berharap dengan diadopsinya sistem yang lebih transparan ini, regenerasi di tubuh TNI dapat berputar secara sehat sehingga organisasi pun dapat bekerja dengan maksimal.

"Dengan pendekatan ini, proses seleksi jadi lebih objektif dan akuntabel, tidak membuka ruang like and dislike atau persepsi eksklusivitas," tutup dia.

Sebelumnya, Prabowo saat memberikan amanatnya dalam upacara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10), menyatakan prajurit-prajurit berhak mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik sehingga senioritas tidak harus selalu menjadi pertimbangan utama dalam seleksi kepemimpinan.

"Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas. Yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air," kata Presiden Prabowo kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Terungkap! Ini Penyebab Pemain Timnas Indonesia U22 Bisa Dicoret Meski Main Bagus Jelang SEA Games 2025

Terungkap! Ini Penyebab Pemain Timnas Indonesia U22 Bisa Dicoret Meski Main Bagus Jelang SEA Games 2025

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, buka suara terkait proses pemilihan pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2025 di Thailand.
Daftar 29 Negara Lolos Piala Dunia 2026, Curacao Melaju Kencang… Timnas Indonesia Masih Di Mana?

Daftar 29 Negara Lolos Piala Dunia 2026, Curacao Melaju Kencang… Timnas Indonesia Masih Di Mana?

Harapan Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia harus pupus usai jalani Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Daftar 29 Tim Negara Lolos ke Piala Dunia 2026
Hadiri Syukuran HUT ke-80 Brimob, Kapolri Apresiasi Peran Brimob dukung Program Pemerintah

Hadiri Syukuran HUT ke-80 Brimob, Kapolri Apresiasi Peran Brimob dukung Program Pemerintah

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengapresiasi kontribusi besar Korps Brimob Polri dalam mendukung berbagai program prioritas pemerintah, terutama di bidang ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur konversi energi bersih.
Dipolisikan karena Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ribka Tjiptaning: Percuma Ditutupi, Rakyat Sudah Cerdas

Dipolisikan karena Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ribka Tjiptaning: Percuma Ditutupi, Rakyat Sudah Cerdas

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, respons laporan polisi terhadap dirinya usai menolak gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.
HUT Lamsel ke-69 Dimulai: Aksi Jetski Lintas Selat Awali Pesta Rakyat 3 Hari dan Rekor MURI Tari Tuping

HUT Lamsel ke-69 Dimulai: Aksi Jetski Lintas Selat Awali Pesta Rakyat 3 Hari dan Rekor MURI Tari Tuping

Pesta Rakyat Hari Ulang Tahun ke-69 Lampung Selatan dibuka pada 14 November dengan sebuah perayaan unik dan bersejarah. 
Guenther Steiner Kecam Sikap McLaren yang Pasrah Menerima Penalti untuk Oscar Piastri di F1 GP Brasil 2025

Guenther Steiner Kecam Sikap McLaren yang Pasrah Menerima Penalti untuk Oscar Piastri di F1 GP Brasil 2025

Nama Guenther Steiner kembali menjadi sorotan setelah memberikan kritik keras kepada McLaren terkait penalti Oscar Piastri pada F1 GP Brasil 2025. 

Trending

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Dalam video yang beredar, terlihat ekskavator menghancurkan bagian depan rumah Sahroni. Puing-puing berserakan selama proses pengerjaan.
Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Simak profilnya!
Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Begini arti meninggal hari Jumat menurut Islam.
Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Sebelum proses pembongkaran rumah dimulai, Ahmad Sahroni telah menyampaikan niatnya untuk merenovasi rumah tersebut
Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih ingat Silvio Escobar? Striker naturalisasi yang pernah membela Persija ini punya kisah mualaf penuh drama. Begini nasibnya sekarang.
4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 fakta menarik usai Bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho, masuk daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025.
Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia di usia 52 tahun di RS Mayapada Bandung pada Jumat (14/11/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT