GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KPK Usut Kasus LPEI Klaster Debitur PT Soe Makmur Resources

KPK mengungkapkan sedang mengusut kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit oleh LPEI pada klaster debitur PT Soe Makmur Resources (SMR).
Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:05 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sedang mengusut kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada klaster debitur PT Soe Makmur Resources (SMR).

"Ya, salah satunya itu yang sedang diusut," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, mengutip Antara pada Rabu.

Budi menjelaskan KPK saat ini masih mengusut kasus terkait LPEI karena debitur yang terlibat lebih dari satu, meskipun lembaga antirasuah tersebut sudah menetapkan hingga menahan tersangka pada debitur PT Petro Energy, serta PT Sakti Mait Jaya Langit dan PT Mega Alam Sejahtera pada grup PT Bara Jaya Utama.

"Karena memang ada banyak debitur yang mendapatkan fasilitas pembiayaan dari LPEI yang diduga tidak melalui proses-proses yang semestinya. Ada proses mekanisme yang dilanggar dalam pencairan kredit dari LPEI tersebut," jelasnya.

Sementara itu, sejumlah saksi dari PT SMR telah dipanggil oleh KPK pada 8 dan 14 Oktober 2025.

Mereka adalah WJ yang pernah tercatat sebagai direktur di PT SMR, EK selaku Komisaris PT SMR pada Agustus 2014-Maret 2018, dan APT selaku Direktur PT SMR pada Agustus 2014-Januari 2015.

Sebelumnya, pada 3 Maret 2025, KPK telah menetapkan lima orang tersangka kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, yakni masing-masing dua orang dari LPEI dan tiga orang dari pihak debitur PT Petro Energy.

Dua orang tersangka dari LPEI adalah Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi dan Direktur Pelaksana IV LPEI Arif Setiawan.

Tiga orang tersangka dari pihak debitur PT Petro Energy (PE), yakni Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal/Komisaris Utama PT PE Jimmy Masrin, Direktur Utama PT PE Newin Nugroho, dan Direktur Keuangan PT PE Susi Mira Dewi Sugiarta.

KPK pada 28 Agustus 2025, menetapkan Hendarto sebagai tersangka untuk klaster debitur PT Sakti Mait Jaya Langit dan PT Mega Alam Sejahtera pada grup PT Bara Jaya Utama.

Total terdapat 15 debitur yang diberi kredit oleh LPEI terkait dengan perkara tersebut, dan diduga mengakibatkan kerugian negara hingga mencapai lebih dari Rp11 triliun.(ant/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Respons Persija Jakarta soal Gol Rizky yang Masuk Daftar Nominasi FIFA Puskas Award 2025

Respons Persija Jakarta soal Gol Rizky yang Masuk Daftar Nominasi FIFA Puskas Award 2025

Persija Jakarta turut memberikan respons soal gol Rizky Ridho yang masuk daftar nominasi Puskas Award 2025.
Hari Diabetes Sedunia: Jadi Apa Bedanya Gula Darah Tinggi sama Diabetes?

Hari Diabetes Sedunia: Jadi Apa Bedanya Gula Darah Tinggi sama Diabetes?

Gula darah tinggi dan diabetes secara umum dipahami, sebagai kondisi seseorang yang mengalami kenaikan gula darah dalam tubuh. Seringkali dianggap sama.
Ramalan Cinta Zodiak 15 November 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 15 November 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan cinta zodiak 5 November 2025 untuk  Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 15 November 2025 membawa atmosfer emosional yang cukup kuat ..
Gara-gara Megawati Hangestri, Volimania Indonesia Jadi Curiga Junaida Santi Bakal…

Gara-gara Megawati Hangestri, Volimania Indonesia Jadi Curiga Junaida Santi Bakal…

Unggahan Megawati Hangestri bikin heboh volimania. Hilangnya Junaida Santi dari foto TC Timnas jelang SEA Games 2025 bikin curiga. Ada apa sebenarnya?
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Naik ke Penyidikan, Wagub Bangka Belitung Kembali Diperiksa Bareskrim Polri

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Naik ke Penyidikan, Wagub Bangka Belitung Kembali Diperiksa Bareskrim Polri

Bareskrim Polri dikabarkan telah menaikkan kasus dugaan ijazah palsu Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana dari proses penyelidikan ke proses penyidikan.
Lupakan Cedera, Marc Marquez Ungkap Ambisinya Pertahankan Gelar di MotoGP 2026

Lupakan Cedera, Marc Marquez Ungkap Ambisinya Pertahankan Gelar di MotoGP 2026

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, menunjukkan ambisi besar untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar juara di MotoGP 2026.

Trending

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Dalam video yang beredar, terlihat ekskavator menghancurkan bagian depan rumah Sahroni. Puing-puing berserakan selama proses pengerjaan.
Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Simak profilnya!
Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Begini arti meninggal hari Jumat menurut Islam.
Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Sebelum proses pembongkaran rumah dimulai, Ahmad Sahroni telah menyampaikan niatnya untuk merenovasi rumah tersebut
Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih ingat Silvio Escobar? Striker naturalisasi yang pernah membela Persija ini punya kisah mualaf penuh drama. Begini nasibnya sekarang.
4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 fakta menarik usai Bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho, masuk daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025.
Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia di usia 52 tahun di RS Mayapada Bandung pada Jumat (14/11/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT