GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wacana Pemerintah Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, DPR Ingatkan Jangan Cuma Bikin Kebijakan Populis

Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto buka suara terkait wacana pemerintah yang akan menghapus atau pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat tidak mampu.
Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:01 WIB
BPJS Kesehatan.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto buka suara terkait wacana pemerintah yang akan menghapus atau pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat tidak mampu.

Dia menilai kebijakan tersebut berdampak positif terhadap rakyat. Namun, Edy mengingatkan agar pemerintah tidak hanya membuat kebijakan yang populis.

Dia mengatakan kebijakan penghapusan tunggakan BPJS harus dibarengi dengan pembenahan sistem dan peningkatan fasilitas.

“Penghapusan tunggakan memang penting untuk mengembalikan hak konstitusional warga sebagaimana dijamin Pasal 28H ayat (3) UUD 1945. Tetapi langkah ini harus diiringi reformasi layanan dan pengawasan yang lebih ketat,” kata Edy saat dihubungi tvOnenews, Jumat (17/10/2025).

Dia menuturkan keberhasilan program JKN tidak hanya dilihat dari jumlah peserta aktif, tetapi juga dari layanan dan sistemnya.

“Kalau layanan kesehatan membaik, masyarakat akan rela membayar iuran rutin. Tanpa itu, pemutihan hanya akan menjadi wacana populis tanpa efek jangka panjang,” katanya.

“Jangan jadikan ini sekadar hadiah politik. Pastikan kebijakan ini menegakkan keadilan, memperkuat layanan, dan menjaga keberlanjutan sistem jaminan kesehatan nasional,” lanjut Edy.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) BPJS, Ali Ghufron Mukti menjelaskan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang diputihkan ialah peserta yang sebelumnya berasal dari non penerima bantuan iuran (PBI), lalu beralih ke PBI. Serta, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda.

“Paling tidak itu yang dulu itu dia sektor informal, kan ada kesulitan. Terus sudah masuk PBI. Masih utang kan,” kata Ghufron di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

“Terus ada lagi yang PBPU Pemda, jadi peserta bukan terima upah. Terus kemudian dibayari oleh daerah, dulunya dia sektor informal kan atau bukan terima upah, peserta bukan terima upah. Nah itu masih nunggak gitu, nah itu dihapus,” lanjutnya.

Dia menyebut pemutihan bertujuan agar tunggakan itu tidak memberatkan masyarakat. Sebab, sampai saat ini masih ada masyarakat yang dikejar-kejar tunggakan, padahal sudah beralih ke PBI dan PBPU Pemda. (saa/raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Terungkap! Ini Penyebab Pemain Timnas Indonesia U22 Bisa Dicoret Meski Main Bagus Jelang SEA Games 2025

Terungkap! Ini Penyebab Pemain Timnas Indonesia U22 Bisa Dicoret Meski Main Bagus Jelang SEA Games 2025

Pelatih Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri, buka suara terkait proses pemilihan pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2025 di Thailand.
Daftar 29 Negara Lolos Piala Dunia 2026, Curacao Melaju Kencang… Timnas Indonesia Masih Di Mana?

Daftar 29 Negara Lolos Piala Dunia 2026, Curacao Melaju Kencang… Timnas Indonesia Masih Di Mana?

Harapan Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia harus pupus usai jalani Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Daftar 29 Tim Negara Lolos ke Piala Dunia 2026
Hadiri Syukuran HUT ke-80 Brimob, Kapolri Apresiasi Peran Brimob dukung Program Pemerintah

Hadiri Syukuran HUT ke-80 Brimob, Kapolri Apresiasi Peran Brimob dukung Program Pemerintah

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengapresiasi kontribusi besar Korps Brimob Polri dalam mendukung berbagai program prioritas pemerintah, terutama di bidang ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur konversi energi bersih.
Dipolisikan karena Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ribka Tjiptaning: Percuma Ditutupi, Rakyat Sudah Cerdas

Dipolisikan karena Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ribka Tjiptaning: Percuma Ditutupi, Rakyat Sudah Cerdas

Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, respons laporan polisi terhadap dirinya usai menolak gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.
HUT Lamsel ke-69 Dimulai: Aksi Jetski Lintas Selat Awali Pesta Rakyat 3 Hari dan Rekor MURI Tari Tuping

HUT Lamsel ke-69 Dimulai: Aksi Jetski Lintas Selat Awali Pesta Rakyat 3 Hari dan Rekor MURI Tari Tuping

Pesta Rakyat Hari Ulang Tahun ke-69 Lampung Selatan dibuka pada 14 November dengan sebuah perayaan unik dan bersejarah. 
Guenther Steiner Kecam Sikap McLaren yang Pasrah Menerima Penalti untuk Oscar Piastri di F1 GP Brasil 2025

Guenther Steiner Kecam Sikap McLaren yang Pasrah Menerima Penalti untuk Oscar Piastri di F1 GP Brasil 2025

Nama Guenther Steiner kembali menjadi sorotan setelah memberikan kritik keras kepada McLaren terkait penalti Oscar Piastri pada F1 GP Brasil 2025. 

Trending

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Ahmad Sahroni Robohkan Rumah di Tanjung Priok Usai Penjarahan: Sudah Enggak Oke

Dalam video yang beredar, terlihat ekskavator menghancurkan bagian depan rumah Sahroni. Puing-puing berserakan selama proses pengerjaan.
Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Mengenal Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang Meninggal Dunia, Ternyata Putra Asli Sunda

Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Simak profilnya!
Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb Meninggal Dunia Jumat Dini Hari, dalam Islam Wafat di Hari Jumat itu...

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Begini arti meninggal hari Jumat menurut Islam.
Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Alasan Ahmad Sahroni Robohkan dan Bangun Ulang Rumah di Tanjung Priok, Ternyata Selama Ini...

Sebelum proses pembongkaran rumah dimulai, Ahmad Sahroni telah menyampaikan niatnya untuk merenovasi rumah tersebut
Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih Ingat Silvio Escobar? Pemain Mualaf Persija yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia, Kini Malah Main di…

Masih ingat Silvio Escobar? Striker naturalisasi yang pernah membela Persija ini punya kisah mualaf penuh drama. Begini nasibnya sekarang.
4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 Fakta Menarik usai Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Nomor 3 Berpeluang Samai Prestasi Pemain Malaysia

4 fakta menarik usai Bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho, masuk daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025.
Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin Baru jadi Direktur Utama Bank bjb 7 Bulan, 14 November 2025 Meninggal Dunia

Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb dikabarkan meninggal dunia di usia 52 tahun di RS Mayapada Bandung pada Jumat (14/11/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT