Dua Pria Alami Luka Bacok Saat Tawuran di Sawangan, Polisi Ungkap Berawal dari Janjian Lewat Medsos
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap kronologi tawuran yang mengakibatkan dua pria berinisial J dan DF luka-luka, usai dibacok kelompok lawan di Jalan Kekupu, Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, pada Jumat (31/10) malam.
Kasie Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan, awalnya korban bersama dekannya yang berjumlah 10 odang berkumpul di daerah Pasir Putih, Sawangan, untuk melaksanakan tawuran.
“Korban janjian melalui akun Instagram With you 4 all dengan akun Instagram pelaku @27 allbase_ ,” ucap Made Budi, kepada wartawan, Sabtu (1/11).
Selanjutnya, sekira pukul 18.30 WIB, korban dan rekan-rekannya berjalan menuju SMP Bina Mandiri Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok dan bertemu dengan lawan korban dengan jumlah 10 motor.
“Dikarenakan pihak dari korban kalah jumlah, korban beserta rombongan langsung melarikan diri,” ungkap Made Budi.
Kemudian saat korban sampai di depan MTs An-Nur, pelaku langsung membacok punggung korban dari belakang menggunakan celurit sehingga korban terjatuh dari motor.
“Korban berinisial J berboncengan dengan temannya yang berinisial D, keduanya di bacok dengan menggunakan celurit oleh para pelaku. Dengan adanya kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Depok untuk mendapatkan perawatan intensif,” ujar Made Budi.
Sekadar informasi, insiden itu diunggah pada media sosial Instagram, dalam akun @depok24jam, dengan keterangan "Tawuran di Sawangan, 1 tewas 1 kritis".
Terlihat kedua korban tergeletak di tengah jalan raya yang basah diduga akibat air hujan.
Kemudian, terlihat ada seorang anggota TNI di lokasi yang tengah memegang sebuah senjata tajam jenis gobang, yang diduga milik para pelaku aksi tawuran.
Sejumlah warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) juga turut berkerumun untuk melihat kedua korban yang tergeletak.
Kemudian, kendaraan mobil maupun motor yang melintas juga terlihat melambatkan laju kendaraannya akibat korban berada di tengah jalan.
Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi membantah soal adanya korban yang dikabarkan meninggal dunia.
“Tidak ada yang meninggal. Satu dirawat dan satu lainnya sudah bisa pulang kerumah,” kata Made Budi, kepada wartawan, Sabtu (1/11). (ars/dpi)
Load more