Pembunuh Dosen Cantik di Jambi Ternyata Polisi Muda Umur 22 Tahun, Kapolres Tebo Angkat Bicara
- Tangkapan Layar Instagram @dongayemati
Jambi, tvOnenews.com — Seorang wanita ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumahnya di Perumahan Al-Kautsar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, Sabtu (1/11/2025) siang.
Korban diketahui berinisial EY (37) yang merupakan seorang dosen di perguruan tinggi setempat. Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang datang berkunjung ke rumah.
Saat itu, pintu belakang rumah korban diketahui tidak terkunci. Saat diperiksa, korban ditemukan dalam keadaan terbujur kaku di atas tempat tidur, hanya mengenakan pakaian dalam dan tertutup sarung.
- Tangkapan Layar Instagram @dongayemati
Rekan korban langsung melapor ke pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Haji Hanafi Muaro Bungo untuk keperluan autopsi.
Dari hasil pemeriksaan awal dokter forensik, korban diduga kuat meninggal akibat dibunuh, karena ditemukan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengonfirmasi bahwa pelaku pembunuhan telah ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Mengejutkannya pelaku merupakan oknum anggota Polri yang bertugas di Polres Tebo, berusia 22 tahun.
“Pelaku ini merupakan oknum anggota Polri yang berdinas di Polres Tebo. Ia kami tangkap usai penyelidikan intensif oleh tim khusus gabungan Satreskrim dan unit forensik. Kami pastikan kasus ini ditangani secara transparan dan tanpa tebang pilih,” tegas AKBP Natalena kepada tvOne.
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga motif pembunuhan terkait hubungan asmara dan masalah keuangan antara korban dan pelaku. Pelaku diketahui memiliki hubungan pribadi cukup dekat dengan korban.
“Ada indikasi hubungan asmara dan persoalan finansial antara keduanya. Namun kami masih dalami apakah ada motif lain di balik aksi keji ini,” tambahnya.
- Polda Jambi
Pelaku disebut juga mengambil sejumlah barang milik korban, termasuk mobil Honda Jazz, motor PCX, dan perhiasan emas, untuk mengaburkan jejak kejahatan.
Load more