Polisi Ungkap Warga Baduy Kena Begal di Cempaka Putih Dapat 10 Jahitan, Sempat Melawan Saat Pelaku Beraksi
- @fesbukbanten
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik insiden warga Suku Baduy berinisial R (16) yang menjadi korban begal uang hingga ponsel di wilayah Jalan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/10/2025).
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki mengatakan bahwa korban telah mendapat penanganan dari rumah sakit dan mendapat tindakan 10 jahitan.
“Saudara JC membawa korban menuju ke Ukrida Hospital, adapun korban mengalami suka sobek dan mendapat tindakan 10 jahitan,” ungkap Ruslan, saat dihubungi, Rabu (5/11/2025)
Lebih lanjut Ruslan menerangkan bahwa korban mengalami luka-luka hingga mendapati jahitan usai mencoba melakukan perlawanan terhadap para pelaku yang berupaya merampas harta bendanya.
“Empat orang laki-laki yang tidak dikenal dengan menggunakan 2 sepeda motor merampas dua tas yang dibawa oleh korban sambil memperlihatkan sebilah senjata tajam yang diduga berjenis celurit, karena korban melawan akhirnya salah satu dari pelaku berniat melukai korban, namun korban menangkis dengan menggunakan tangan kirinya dan mengalami luka sobek,” terang Ruslan.
Kemudian korban berjalan kaki menuju ke arah Grogol menuju ke rumah saksi JC yang dikenal korban lantaran langganan membeli madu dan pernah datang ke Baduy dalam. Setelahnya korban diantar ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.
Peristiwa ini diunggah dalam akun media sosial Instagram @fesbukbanten, dengan keterangan ‘Warga Baduy Jadi Korban Begal di Jakarta, Uang dan Madu Dirampas’.
Kemudian terlihat gambar korban tengah terbaring di kasur rumah sakit dalam kondisi tak berdaya. Tampak pria ini mengenakan lomar atau ikat kepala Suku Baduy.
Sementara itu tertulis dalam keterangan bahwa para pelaku merampas 10 botol madu milik korban R, kemudian juga uang tunai senilai Rp3 juta dan ponsel raib, hingga korban mengalami luka bacok akibat senjata tajam yang dilayangkan terduga pelaku. (Ars/nba)
Load more