LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tersangka Wali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (kanan) berjalan menuju mobil tahanan
Sumber :
  • ANTARA

Berkas Perkara Lengkap, Rahmat Effendi Segera Diadili

KPK menyerahkan barang bukti dan lima tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ke tim jaksa

Jumat, 29 April 2022 - 10:42 WIB

Jakarta - KPK menyerahkan barang bukti dan lima tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ke tim jaksa untuk penuntutan agar dapat segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

"Tim penyidik, Kamis (28/4), telah selesai melaksanakan tahap II yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti tersangka RE dan kawan-kawan kepada tim jaksa. Dari hasil pemeriksaan, kelengkapan isi berkas perkara terpenuhi dan telah lengkap," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Kelima tersangka dalam kasus tersebut ialah Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (RE), Camat Jatisampurna Wahyudin (WY), Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (DPMPTSP) Kota Bekasi M Bunyamin (MB), Lurah Jati Sari Mulyadi alias Bayong (MY), dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Bekasi Jumhana Lutfi (JL).

Ali menambahkan kelima tersangka itu tetap dilakukan penahanan lanjutan oleh tim jaksa untuk masing-masing selama 20 hari ke depan sampai 17 Mei 2022. Rahmat Effendi dan Wahyudin kini ditahan di Rutan KPK, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta; sedangkan M. Bunyamin, Mulyadi, dan Jumhana ditahan di Rutan KPK pada Kavling C1.

Pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan tersebut akan segera dilaksanakan tim jaksa ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Bandung dalam waktu 14 hari kerja.

"Persidangan akan dilaksanakan di Pengadilan Tipikor pada PN Bandung," tambahnya.

KPK telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus tersebut, dimana empat di antaranya selaku pihak pemberi, yakni Direktur PT ME Ali Amril (AA), pihak swasta Lai Bui Min (LBM), Direktur PT KBR Suryadi (SY), serta Camat Rawalumbu Makhfud Saifudin (MS). Keempatnya masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung.

Dalam konstruksi perkara, KPK menjelaskan Pemkot Bekasi menetapkan APBD Perubahan Tahun 2021 untuk belanja modal ganti rugi tanah dengan total anggaran Rp286,5 miliar.

Ganti rugi itu adalah pembebasan lahan sekolah di Kecamatan Rawalumbu senilai Rp21,8 miliar, lahan Polder 202 senilai Rp25,8 miliar, dan lahan Polder Air Kranji senilai Rp21,8 miliar. Selanjutnya, ganti rugi lain berbentuk tindakan melanjutkan proyek pembangunan gedung teknis bersama senilai Rp15 miliar.

Atas proyek-proyek tersebut, Rahmat Effendi diduga menetapkan lokasi pada tanah milik swasta dan melakukan intervensi dengan memilih langsung para pihak swasta yang lahannya akan digunakan untuk proyek itu. Ia juga diduga meminta mereka tidak memutus kontrak pekerjaan.

Sebagai bentuk komitmen, Rahmat Effendi kemudian diduga meminta sejumlah uang kepada pihak yang lahannya diganti rugi oleh Pemkot Bekasi dengan sebutan untuk sumbangan masjid. Uang tersebut diserahkan melalui perantara orang-orang kepercayaannya, yaitu Jumhana Lutfi dan Wahyudin.

Tidak hanya itu, Rahmat Effendi pun diduga menerima sejumlah uang dari beberapa pegawai Pemkot Bekasi sebagai pemotongan terkait posisi jabatan yang diembannya. Uang tersebut diduga dipergunakan untuk operasional Rahmat Effendi yang dikelola oleh Mulyadi.

Ada pula tindakan korupsi terkait pengurusan proyek dan tenaga kerja kontrak di lingkungan Pemkot Bekasi, dimana Rahmat Effendi diduga menerima Rp30 juta dari Ali Amril melalui M. Bunyamin.

Dalam pengembangan kasus itu, KPK juga telah menetapkan Rahmat Effendi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). KPK menduga tersangka Rahmat Effendi membelanjakan, menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul harta kekayaannya yang diduga diperoleh dari hasil korupsi. (ant/ner)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Aneh Shin Tae-yong Soal Absennya Elkan Baggott di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Respons Aneh Shin Tae-yong Soal Absennya Elkan Baggott di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memberi respons cukup aneh soal ketersediaan Elkan Baggott jelang pertandingan playoff Olimpiade kontra Guinea.
Pengakuan Agus Sering Begal Payudara Wanita Muda di Gunungkidul, Ternyata Dia Punya Pengalaman Buruk, Modusnya Mengerikan

Pengakuan Agus Sering Begal Payudara Wanita Muda di Gunungkidul, Ternyata Dia Punya Pengalaman Buruk, Modusnya Mengerikan

Polisi menangkap pria pelaku begal payudara bernama Agus Salim (43) yang sering beraksi di wilayah Keluarahan Girisekar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Tak Banyak Orang Tahu, Shin Tae-yong Beberkan Reaksi Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak

Tak Banyak Orang Tahu, Shin Tae-yong Beberkan Reaksi Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong membeberkan kondisi terkini Marselino Ferdinan yang sempat menerima kritik hingga hinaan jelang laga kontra Guinea.
Mulai Malam Nanti di Shalat Tahajud, Tolong Amalkan Ayat Surat Al-Baqarah ini, Allah SWT akan Kabulkan Doa Anda, Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Malam Nanti di Shalat Tahajud, Tolong Amalkan Ayat Surat Al-Baqarah ini, Allah SWT akan Kabulkan Doa Anda, Kata Ustaz Adi Hidayat

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat mengungkap manfaat saat amalan ayat Surat Al-Baqarah ini dibaca di waktu doa shalat tahajud bukti Allah SWT akan kabulkan doanya.
Timnas Indonesia U-23 Hadapi Banyak Masalah Jelang Duel Lawan Guinea, Shin Tae-yong: Saya Bukan Tuhan

Timnas Indonesia U-23 Hadapi Banyak Masalah Jelang Duel Lawan Guinea, Shin Tae-yong: Saya Bukan Tuhan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku bukan Tuhan yang bisa menyelesaikan semua masalah jelang pertandingan krusial melawan Guinea, Kamis malam.
Bukan Hanya Justin Hubner dan Elkan Baggott, Pemain Kunci Ini Dikonfirmasi STY Absen Bela Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea

Bukan Hanya Justin Hubner dan Elkan Baggott, Pemain Kunci Ini Dikonfirmasi STY Absen Bela Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 dipastikan bakal kehilangan banyak pemain kunci di lini belakang saat menghadapi Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024
Trending
Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong mengabarkan kondisi terkini skuad Timnas Indonesia U-23 yang miris menjelang pertandingan kontra Guinea U-23 untuk playoff Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Sebut Lini Belakangnya Nyaris Runtuh

Shin Tae-yong Sampaikan Kabar Pahit Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Sebut Lini Belakangnya Nyaris Runtuh

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyampaikan kabar pahit jelang duek kontra Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2023 di Prancis.
Bukan Hanya Justin Hubner dan Elkan Baggott, Pemain Kunci Ini Dikonfirmasi STY Absen Bela Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea

Bukan Hanya Justin Hubner dan Elkan Baggott, Pemain Kunci Ini Dikonfirmasi STY Absen Bela Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea

Timnas Indonesia U-23 dipastikan bakal kehilangan banyak pemain kunci di lini belakang saat menghadapi Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024
Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Detik-Detik Tendangan Maut Pelatih Silat Bikin Muridnya Tidak Bisa Berdiri Hingga Meninggal Dunia di Sleman

Pria berinisial IKK meninggal dunia usai latihan tanding silat dengan pelatihnya, AF (22), di sebuah lapangan salah satu perguruan tinggi swasta, daerah Sleman.
Shin Tae-yong Beri Komentar soal Marselino Ferdinan yang Kena Hujat Warganet, Akui sang Pemain Timnas Indonesia U-23 Bersalah tapi ...

Shin Tae-yong Beri Komentar soal Marselino Ferdinan yang Kena Hujat Warganet, Akui sang Pemain Timnas Indonesia U-23 Bersalah tapi ...

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, berkomentar soal situasi Marselino Ferdinan yang kena hujat warganet setelah pertandingan kontra Irak pekan lalu.
Mulai Malam Nanti di Shalat Tahajud, Tolong Amalkan Ayat Surat Al-Baqarah ini, Allah SWT akan Kabulkan Doa Anda, Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Malam Nanti di Shalat Tahajud, Tolong Amalkan Ayat Surat Al-Baqarah ini, Allah SWT akan Kabulkan Doa Anda, Kata Ustaz Adi Hidayat

Pendakwah, Ustaz Adi Hidayat mengungkap manfaat saat amalan ayat Surat Al-Baqarah ini dibaca di waktu doa shalat tahajud bukti Allah SWT akan kabulkan doanya.
Fans Garuda Full Senyum, Masa Depan Timnas Indonesia Bakal Cerah Jika Shin Tae-yong Rekrut 10 Pemain Keturunan Grade A Ini

Fans Garuda Full Senyum, Masa Depan Timnas Indonesia Bakal Cerah Jika Shin Tae-yong Rekrut 10 Pemain Keturunan Grade A Ini

Berikut 10 pemain keturunan grade A yang bakal bisa bikin masa depan Timnas Indonesia cerah jika direktrut oleh pelatih Shin Tae-yong dan perkuat skuat Garuda.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya