LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota Pasukan DST saat "Operasi Penertiban" Di Sulawesi Selatan 1947
Sumber :
  • Dok. Maarten Hidskes

Kapten Westerling Membantai di Sulawesi Selatan Saat Berusia 27 Tahun, Begini Kesaksian Para Mantan Pasukannya

Pagi itu di Kampung Batua Makassar, 11 Desember 1946, pukul 10.30, sudah ada 24 mayat tergeletak. Kampung itu diserbu Kapten Westerling sejak pukul 03.00 pagi.

Senin, 11 Juli 2022 - 09:11 WIB

Menurut Herman dan Wim, dua anggota pasukan khusus lainnya, saat itu, beberapa pemuda dalam barisan pasukan Westerling benar-benar memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Pinky, tiba-tiba dia kabur, terlalu berat baginya. Dia kembali ke bagian ketentaraan yang sebelumnya. Kapten tidak memandang rendah siapapun" kata Wim dan Herman sambil menunjukkan sosok seorang pemuda kurus di sebuah foto.

Tak semuanya dari 123 personel DST yang dikirim ke Sulawesi Selatan itu orang Belanda, kebanyakan dari mereka adalah pemuda asal Sunda, Ambon, Manado, Jawa dan Timor. Hanya sekitar 30-an personilnya yang merupakan orang Belanda.

Buku yang ditulis Maarten Hidskes ini merupakan hasil pencarian dirinya, mengenai sejauh mana keterlibatan ayahnya, Piet Hidskes, tentara pasukan khusus belanda yang menjadi anak buah Westerling saat operasi militer di Sulawesi Selatan.

Baca Juga :

 

Sosok Kapten Westerling 

Komandan Pasukan Khusus itu adalah Eerste Luitenant (Letnan Satu) Raymond Westerling. Pria ini, 4 bulan sebelum diberangkatkan ke Sulawesi Selatan, tepatnya pada 20 Juli 1946, Ia baru saja diangkat menjadi komandan pasukan khusus DST dengan pangkat Kapten.

Sang Kapten kelahiran Turki, 31 Agustus 1919, bernama asli Raymond Pierre Paul Westerling, atau Kapten Westerling. Laki-laki yang oleh kalangan dekatnya dipanggil 'Ray'. Setidaknya begitulah kata kebanyakan orang.

"Laki-laki itu selalu membawa-bawa meja lipat ke kancah pelaksanaan aksi dan di atas meja itu dia pamerkan revolver-revolvernya. Laki-laki ini, begitu kata kebanyakan orang, menjadikan pelaksanaan eksekusi sebagai suatu pertunjukan." tulis Hidskes.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kuasa Hukum Nakhoda MT Arman akan Praperadilankan Penyitaan Paspor ABK oleh KLHK

Kuasa Hukum Nakhoda MT Arman akan Praperadilankan Penyitaan Paspor ABK oleh KLHK

Kuasa hukum nakhoda kapal MT Arman 114 akan mengambil langkah-langkah hukum terhadap oknum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KLHK) karena diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan (abuse of power) dengan menyita paspor 21 anak buah kapal (ABK) asal Iran sehingga tidak bisa kembali ke negaranya. Salah satunya adalah melaporkan perkara tersebut kepada kepolisian.
Masih Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Minta Hakim Diganti

Masih Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Minta Hakim Diganti

Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia masih terus mendatangi Gedung Mahkamah Agung (MA) guna menuntut keadilan, pada Selasa (14/5/2024). Ini terkait sengketa merek yang kasusnya ditangani MA di tingkat peninjauan kembali (PK). Kasus itu dinilai turut berkaitan dengan nasib atau mata pencaharian mereka ke depannya.
Keluarga Vina Tak Percaya Hukum di Indonesia, Desak Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan

Keluarga Vina Tak Percaya Hukum di Indonesia, Desak Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan

kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina pada 2016 silam di Cirebon kembali ramai di media sosial setelah diangkat ke layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Persib Cuma Andalkan Serangan Balik, Bojan Hodak Tidak Peduli Kalah Penguasaan Bola

Persib Cuma Andalkan Serangan Balik, Bojan Hodak Tidak Peduli Kalah Penguasaan Bola

Pelatih Persib, Bojan Hodak, memberi pernyataan terkait kalahnya penguasaan bola timnya dari Bali United. Menurutnya yang terpenting adalah distribusi serangan.
Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop Viral, Benarkah Vina Mati Syahid? Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Kasus Pembunuhan

Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop Viral, Benarkah Vina Mati Syahid? Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Kasus Pembunuhan

Ceramah Buya Yahya tentang mati syahid berhubungan dengan kisah kasus pembunuhan Vina di Cirebon lewat Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop viral di TikTok.
Berbagai Tanda Unik Mulai Gembok, Pita Warna-Warni hingga Boneka Hiasi Koper Calon Jemaah Haji Madiun

Berbagai Tanda Unik Mulai Gembok, Pita Warna-Warni hingga Boneka Hiasi Koper Calon Jemaah Haji Madiun

Calon jemaah haji memilih memasang tanda mencolok mulai dari pita berwarna-warni, gembok, handuk, tali rafia hingga boneka agar mudah dikenali dari jauh.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah Pembunuhan Vina Cirebon Viral Tayang di Bioskop, Pengakuan Sang Kakak Bikin Netizen Tambah Murka ke Polisi

Kisah nyata pembunuhan Vina diangkat ke layar lebar guna menguak pelaku yang belum terungkap. Pengakuan keluarga Vina mendapat respons marah netizen kepada polisi
Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Bisa Lirik Eks Penyerang Ajax Amsterdam Ini untuk Menjadi Supersub Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong,bisa memanggil eks penyerang Ajax Amsterdam di Liga 1 yang bisa diandalkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Diisi Banyak Pemain Keturunan, Ternyata Bukan Timnas Indonesia Negara yang Paling Banyak Andalkan Naturalisasi di Piala Asia

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong cukup banyak dihuni pemain keturunan dan naturalisasi pada Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar beberapa waktu lalu.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya