LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua.
Sumber :
  • Facebook Rohani Simanjuntak

Inilah Beberapa Bukti yang Dibawa Kuasa Hukum Ketika Melapor ke Bareskrim Polri

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komarudin Simanjuntak mengungkapkan beberapa bukti kejanggalan dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J.

Selasa, 19 Juli 2022 - 12:41 WIB

Jakarta - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komarudin Simanjuntak mengungkapkan beberapa bukti kejanggalan yang terjadi dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Komaruddin Simanjuntak menyatakan bahwa selain luka tembak, ditemukan juga luka lebam dan memar di sekujur tubuh Brigadir J. Seperti luka yang ada di bagian bawah mata, telinga, hidung dan leher. Ironisnya luka yang ada di bagian leher berbentuk seperti luka sayatan.

Lebih lanjut Komaruddin juga mengatakan bahwa ada robekan sampe dijahit dibagian bawah tangan dan di bagian belakang telinga ada luka robek sampe dijahit juga. Tidak hanya itu, ditemukan juga bahwa lubang telinga bengkak dan rahang berpindah. Di bagian perut juga terdapat luka memar.

Salah satu jari tangan yaitu jari manis dan jari kaki rusak.

Baca Juga :

Kamaruddin juga mengungkapkan bahwa peristiwa yang menimpa Brigadir J diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 antara sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB, dengan locus delicti atau tempat kejadian perkara (TKP) di dua lokasi, yakni antara Magelang-Jakarta dan/atau di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dengan sejumlah luka yang ditemukan di tubuh Brigadir J, diperkirakan dilakukan oleh lebih dari dua orang, ada yang berperan sebagai penembak, pemukul dan melukai dengan senjata tajam.

“Dengan banyaknya luka, maka kami sangat yakin ini adalah pembunuhan berencana,” kata Kamaruddin. Selain itu, pihak keluarga juga meminta autopsi ulang, sehingga kemungkinan makam Brigadir J akan dibongkar.

Tim kuasa hukum keluarga Brigadir J meyakini ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo meninggal dunia akibat dibunuh. Pengacara bahkan menduga Brigadir J disiksa sebelum dihabisi. Itu sebabnya keluarga melalui pengacara melaporkan kasus kematian Brigadir J ke polisi dengan dugaan pembunuhan berencana dan dugaan penganiayaan berat.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Temukan Tempat Penyimpanan Motor Hasil Curian Komplotan Maling Bersenpi di Bekasi, tetapi Ada yang Kurang...

Polisi Temukan Tempat Penyimpanan Motor Hasil Curian Komplotan Maling Bersenpi di Bekasi, tetapi Ada yang Kurang...

Polisi membongkar tempat penyimpanan motor hasil curian yang disembunyikan komplotan maling bersenjata api yang beraksi di Jalan Sersan Marjuki, Kota Bekasi.
Suplai Air PAM di 64 Kelurahan DKI Jakarta Bakal Terganggu, Warga Siap-Siap Ya

Suplai Air PAM di 64 Kelurahan DKI Jakarta Bakal Terganggu, Warga Siap-Siap Ya

Suplai air PAM bersih di 64 kelurahan wilayah DKI Jakarta bakal terganggu, karena ada pekerjaan peremajaan peralatan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran.
Viral Pemuda Diduga Palak Sopir di Jalinsum Tanjung Gadang Sijunjung, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya

Viral Pemuda Diduga Palak Sopir di Jalinsum Tanjung Gadang Sijunjung, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya

Beredar sebuah video yang memperlihatkan beberapa pemuda diduga melakukan aksi pemalakan pada pengendara mobil yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tanjung Gadang, Sijunjung provinsi Sumatera Barat.
Gegara Cekcok di Sosmed, Viral Video Pertengkaran Siswi SMP di Makassar

Gegara Cekcok di Sosmed, Viral Video Pertengkaran Siswi SMP di Makassar

Beredar video perkelahian antar delapan orang siswi SMPN 34 & SMPN 35 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diduga lantaran cekcok di media sosial.
Bukan Hanya Mengalir, Habib Novel Alaydrus Bilang Rezeki akan Deras Seperti Air Terjun, Cukup Amalkan…

Bukan Hanya Mengalir, Habib Novel Alaydrus Bilang Rezeki akan Deras Seperti Air Terjun, Cukup Amalkan…

Terdapat sebuah amalan pembuka pintu rezeki yang sangat ringan dan tak memberatkan untuk dilakukan setiap subuh hari. Habib Novel Alaydrus mengatakan bahwa...
Terungkap Willem Wendik Didukung Jadi Cagub Papua Tengah, Ternyata Ini Alasannya

Terungkap Willem Wendik Didukung Jadi Cagub Papua Tengah, Ternyata Ini Alasannya

Anggota Desk Pilkada DPP PKB Ahmad Iman Sukri mendukung Willem Wendik untuk maju menjadi calon gubernur Papua Tengah untuk Pilkada serentak di November 2024.
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Indonesia harus mencoret sejumlah nama pemain berpengalaman di skuad mereka termasuk Megawati Hangestri pada turnamen AVC Challenge 2024 di Filipina
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya