LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret Bharada E
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews

Seusai Ditetapkannya Bharada E Sebagai Tersangka, Berikut 4 Perkembangan Terbaru Kasus Penembakan Brigadir J

Berikut 4 perkembangan terbaru kasus kematian Brigadir J usai ditetapkannya Bharada E sebagai tersangka atas insiden baku tembak antar anggota polisi tersebut.

Jumat, 5 Agustus 2022 - 20:23 WIB

Jakarta - Kabar terbaru terkait kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bharada E akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan gelar perkara soal kasus Brigadir J.  

¨Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi juga sudah dianggap untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka," ujar Brigjen Andi Rian di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).

Berikut 4 perkembangan terbaru kasus kematian Brigadir J usai ditetapkannya Bharada E sebagai tersangka atas peristiwa baku tembak antar anggota polisi tersebut.

Baca Juga :

1.Polisi Sebut Motif Bharada E dalam Kasus Penembakan Brigadir J Bukan untuk Membela Diri

Bharada E si penembak Brigadir J yang sebelumnya menembak untuk membela diri, kini pada Kamis (4/8/2022) resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan gelar perkara soal kasus Brigadir J.  

¨Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi juga sudah dianggap untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka," ujar Brigjen Andi Rian di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).

Seperti yang disampaikan Rian, motif Bharada E dalam kasus penembakan bukan untuk membela diri dan dikenakan Pasal 338 KUHP Junto Pasal 55 dan 56 KUHP.  

"(Bharada E,red) bukan membela diri," ungkap Andi Rian.

2. Bharada E Ditetapkan Sebagai Tersangka dengan Sangkaan Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP

Bharada E ditetapkan sebagai tersangka Pasal 338 tentang pembunuhan di-juncto-kan dengan Pasal 55 tentang bersekongkol dalam tindak kejahatan (turut serta) dan Pasal 56 KUHP tentang membantu tindak pidana atau kejahatan.

Brigjen Andi Rian menyebutkan, penetapan tersangka Bharada E atas kasus yang dilaporkan oleh keluarga Brigadir J pada Senin (18/7) lalu. Yakni pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dalam laporan polisi yang dilayangkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J terkait dugaan Pasal 340 (pembunuhan berencana) juncto 338, juncto 351 ayat (3) juncto 55 dan 56 KUHP.

Menurut Andi, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, serta uji forensik, laboratorium forensik, serta barang bukti CCTV, kemudian hasil gelar perkara sudah cukup untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

“Yang terbukti untuk Bharada E adalah Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP,” kata Andi.

Terkait sangkaan Pasal 55 (bersekongkol) dan Pasal 56 (turut serta) terhadap Bharada E, hal ini mengindikasikan adanya kemungkinan tersangka lain dalam kasus ini.

3. Penyidikan Masih Terus Berlanjut

Brigjen Andi Rian mengatakan bahwa penyidikan masih berproses dan belum selesai sampai di sini.

Ia menyebutkan, terkait siapa saja yang ada di TKP, penyidikan masih berproses, melakukan pemeriksaan-pemeriksaan, kemudian pendalaman.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat dan media bersabar dan memastikan tim bekerja secara maraton sesuai komitmen Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, bahwa kasus angkat diungkap dengan proses pembuktian secara ilmiah atau scientific crime investigation.

"Tadi kan sudah saya sampaikan pemeriksaan belum selesai, masih dalam pengembang terus," kata Andi menegaskan.

4. 25 Polisi Diperiksa

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Timsus Polri telah memeriksa 25 orang dari tingkat Perwira Tinggi hingga Tamtama terkait kasus penembakan Brigadir Yoshua alias Brigadir J.

Dari 25 orang tersebut, terdapat 3 orang Perwira Tinggi (Pati) Bintang 1, 3 orang Komisaris Besar (Kombes), 3 Orang Komisaris Polisi (Kompol), 3 orang Kompol, 7 orang Bintara, dan 5 Orang Tamtama.

"25 personel yang saat ini telah dilakukan pemeriksaan, kita akan menjalankan proses pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik. dan tentunya ditemukan proses pidana kita juga akan memproses pidana yang dimaksud," kata Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Sebanyak 25 personel polisi itu diperiksa atas dugaan ketidakprofesionalan dalam penanganan tempat kejadian perkara (TKP).

"Personel ini kita periksa terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP," kata Kapolri.(ebs/pdm)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bencana Longsor dan Banjir Menerpa Warga Luwu, Polres Palopo Langsung Gercep Berikan Bantuan Kemanusiaan

Bencana Longsor dan Banjir Menerpa Warga Luwu, Polres Palopo Langsung Gercep Berikan Bantuan Kemanusiaan

Kabar memilukan datang dari warga Luwu, pasalnya, mereka diterpa banjir dan longsor. Sontak, hal itu membuat Polres Palopo gercep untuk beri bantuan kemanusiaan
DPR RI Usul Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Tidak Dipenjara

DPR RI Usul Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Tidak Dipenjara

Anggota Komisi III DPR Adde Rosi Khoerunnisa menilai kasus penyalahgunaan narkoba mestinya tidak ditangani dengan hukuman pidana penjara. Begini selengkapnya.
Viral Marak Calo SIM, Kasat Lantas Polres Depok: Bikin SIM Mudah, Tak Perlu Pakai Calo

Viral Marak Calo SIM, Kasat Lantas Polres Depok: Bikin SIM Mudah, Tak Perlu Pakai Calo

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Metro Depok menegaskan komitmennya untuk menjaga kepatuhan terhadap prosedur dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk memastikan kepada masyarakat yang akan membuat SIM terbebas dari calo.
Charlie Chandra Akhirnya Bebas dari Tahanan Setelah Perkara Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Charlie Chandra Akhirnya Bebas dari Tahanan Setelah Perkara Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Wajah Charlie Chandra kembali ceria usai menandatangani sejumlah kelengkapan administrasi pembebasannya di Mapolda Banten, Banten pada Jumat (3/5/2024).
Perdana ke Indonesia, xikers dan Boy Story Guncang Fans Jakarta dengan Aksi Dance Memukau

Perdana ke Indonesia, xikers dan Boy Story Guncang Fans Jakarta dengan Aksi Dance Memukau

Tak hanya menampilkan grup senior seperti XIUMIN EXO, CHEN EXO, Youngk dan DAy6 saja, konser Saranghaeyo Indonesia 2024 juga menghadirkam xikers dan BOY STORY.
Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia Bakal Hancur Lawan Guinea dan Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia Bakal Hancur Lawan Guinea dan Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Jelang tampil menghadapi Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024, kekuatan skuad Timnas Indonesia mendapat sorotan media Vietnam dan disebut kalah saing.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Beredar kabar suami mutilasi istri di Ciamis diduga depresi karena terlilit utang. Ketua RT Yoyo Tarya menambahkan pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di jalan kampung saat kondisi sekitar tidak terlalu ramai. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya