Jakarta - Komnas HAM memberikan keterangan terkait perkembangan kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Kami menduga kuat ada eksekutor lain," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kepada awak media Jumat (19/8/2022).
Ia mengatakan bahwa hal tersebut akan terungkap melalui hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J. Apalagi jika nanti ditemukan besaran lubar peluru yang berbeda maka dugaan ada eksekutor lain adalah benar.
"Tunggu saja hasil autopsi ulang dan uji balistik, kalau terbukti besaran lubang bekas peluru di tubuh Joshua adalah karena jenis peluru berbeda maka pasti eksekutornya bukan hanya E," lanjutnya.
Bharada E (via Antara)
Load more