LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rapat bersama Komisi III DPR
Sumber :
  • tvOne/Julio Trisaputra

Komisi III DPR: Seluruh Anggota Polri Harus Siap Menanggung Resiko Perbuatannya, Berjiwa Kesatria Dong

Baru-baru ini, anggota Komisi III DPR RI dari Partai Nasdem, Taufik Basari ikut angkat bicara terkait penanganan Polri terhadap kasus penembakan Brigadir J.

Senin, 29 Agustus 2022 - 10:49 WIB

Jakarta - Baru-baru ini, anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari ikut angkat bicara terkait kasus penembakan terhadap Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret sejumlah anggota Polri.

Ia secara tegas mempertanyakan kultur Tribrata Polri kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Politikus Partai Nasdem itu menyebut ada problem besar terkait dengan kultur tersebut.

"Sekarang pak Kapolri, ini ada problem menurut saya yang sangat besar. Problem terkait dengan kultur," ujar Taufik Basari, dikutip tvOnenews.com dari akun instagram DPR RI, Jumat (26/8/2022)

Taufik menambahkan, jika memang pelaku pembunuhan Brigadir J yang juga merupakan anggota kepolisian ini berjiwa besar, tentu dia akan langsung mengakui kesalahannya.

"Kalau kita lihat, kita bayangkan saja Pak Kapolri. Kalau pelaku (pembunuh Brigadir J) ini punya jiwa ksatria. Dia akan menyampaikan bahwa saya telah melakukan pembunuhan, saya bersalah dan siap bertanggung jawab," sambunya menjelaskan. 

Baca Juga :

Ia menyayangkan, pada kenyataannya, jiwa ksatria dari pelaku pembunuhan Brigadir J itu tidak ada, dan akhirnya kasusnya menjadi seperti sekarang ini.

"Sehingga kultur Tribratanya ini harus kita pertanyakan Pak Kapolri. Pesannya juga sampai kepada seluruh personil Polri. Apabila kita melakukan kesalahan, kita harus berjiwa ksatria, siap menanggung resiko dan bertanggung jawab terhadap perbuatan kita," pungkas Taufik. 

Artikel
Taufik Basari (instagram/Taufik Basari)

Kemudian, Taufik Basari tegas menyampaikan sebuah tanda tanya besar terkait banyaknya anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Ini menjadi pertanyaan, apakah sudah menjadi kultur. Bahwa saling membantu dalam kejahatan ini bisa terjadi. Nah ini harus kita perbaiki dan harus ditelaah, kenapa ini bisa terjadi," ujarnya. 

Sementara, berdasarkan keterangan tertulis di akun instagram DPR RI itu, penuntasan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J harus menjadi pembuka jalan bagi Polri memperbaiki kinerja di internalnya. 

"Selain harus transparan dan menjaga integritas, Polri juga harus menjaga besarnya harapan rakyat akan peran kepolisian yang bersih dan bermartabat dalam penegakan hukum," tulis keterangan unggahan akun Instagram DPR RI.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menjelaskan secara gamblang runtutan kasus pembunuhan Brigadir J dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI, hari ini, Rabu (24/8/2022) lalu.

Polri akan segera menggelar rekonstruksi kejadian

Artikel
Kadiv Humas Polri irjen Dedi Prasetyo

Tim Khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan melakukan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J pada Selasa, 30 Agustus besok.

Rekonstruksi tersebut akan digelar di tempat kejadian perkara (TKP) yakni rumah dinas eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo di  Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/8) besok, seluruh tersangka akan hadir di rumah dinas Duren Tiga, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkap jadwal dikumpulnya kelima tersangka untuk melaksanakan rekonstruksi pada pekan depan.

"Dirtipidum rencana pada Selasa, 30 Agustus akan dilaksanakan rekonstruksi di TKP Duren Tiga dg menghadirkan 5 orang yang sudah ditetapkan tersangka," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Rencananya rekonstruksi yang digelar oleh timsus Polri tersebut berupa dugaan aksi pembunuhan berencana yang didalangi oleh atasan Brigadir Yosua, yakni Ferdy Sambo. 

Dedi juga mengatakan, pihaknya turut menghadirkan tiga tersangka lain terkait kasus kematian Brigadir J untuk mengikuti proses rekonstruksi.

"(Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) sama beberapa tersangka lain seperti saudara (Bripka) RR, kemudian KM (Kuat Ma'ruf), dan saudara RE (Bharada E)," ujar Dedi. 

Upaya Polri untuk menjaga proses rekonstruksi tetap transparan

Artikel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) (Humas Polri)

Selain itu, agar pelaksanaan rekonstruksi transparan, objektif dan akuntabel, penyidik juga mengundang pihak eksternal seperti Kompolnas dan Komnas HAM.

"Kemudian juga agar pelaksanaanya juga berjalan secara transparan objektif, dan akuntabel penyidik juga mengundang Komnas HAM, Kompolnas," kata Dedi. 

"Ini sesuai komitmen Kapolri bahwa seluruh prosesnya harus menjaga transparansi dan objektivitas, sehingga kami mengundang pengawasan eksternal," lanjutnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo juga menjelaskan para tersangka akan didampingi oleh para pengacara untuk bersama-sama menyaksikan rekonstruksi tersebut, serta dihadiri juga oleh jaksa penuntut umum.

"Selain menghadirkan lima tersangka juga didampingi pengacara, nanti bersama ikut di dalam menyaksikan rekonstruksi tersebut adalah JPU (Jaksa Penuntut Umum)," ujar Irjen Pol Dedi. 

Dedi menegaskan perintah Kapolri agar proses pemberkasan kasus itu harus cepat. Sehingga ditargetkan beberapa pekan mendatang, berkas perkara harus segera dilimpahkan pada jaksa penuntut umum.

"Ini sesuai komitmen Kapolri bahwa seluruh prosesnya ini harus juga untuk menjaga transparan, objektivitas," sambungnya. (Aag/Mzn)

 


Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tidak sedang Deindustrialisasi, Kinerja Manufaktur Positif di Indonesia

Tidak sedang Deindustrialisasi, Kinerja Manufaktur Positif di Indonesia

Manufaktur yang ada di Indonesia masih menunjukkan sisi kinerja positif mengembangkan perekonomian, sekaligus bantah tidak sedang dalam fase deindustrialisasi.
Ungkapan Suara Hati Megawati Hangestri yang Sebenarnya soal Kepopuleran di Korea dan Red Sparks, Ternyata Megatron Ingin ...

Ungkapan Suara Hati Megawati Hangestri yang Sebenarnya soal Kepopuleran di Korea dan Red Sparks, Ternyata Megatron Ingin ...

Ungkapan suara hati Megawati Hangestri yang sebenarnya soal kepopuleran dirinya di Red Sparks dan Korea usai tampil impresif di timnya bahkan menjadi MVP.
Wajah Tersenyum, Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad Duduk di Samping Umar Kei, Ternyata ini yang Dibahas…

Wajah Tersenyum, Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad Duduk di Samping Umar Kei, Ternyata ini yang Dibahas…

Pertemuan Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad menjadi sorotan. Keduanya nampak akrab dan berbincang soal pentingnya keberadaan ulama di Indonesia.
Sempat Kirim 12 Mahasiswa ke Jerman Melalui Ferienjob, Udinus Semarang: Semua Pulang dengan Selamat

Sempat Kirim 12 Mahasiswa ke Jerman Melalui Ferienjob, Udinus Semarang: Semua Pulang dengan Selamat

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, mengaku sempat mengirimkan 12 mahasiswa dalam program magang ke Jerman melalui Ferienjob.
Orang yang Ghibah Sama Saja Memakan Daging Saudaranya Sendiri, Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 12

Orang yang Ghibah Sama Saja Memakan Daging Saudaranya Sendiri, Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 12

Ghibah atau bergunjing itu ialah menyebut-nyebut suatu keburukan orang lain yang tidak disukainya sedang ia tidak berada di tempat itu, baik dengan ucapan atau isyarat.
Bursa Pelatih Anyar Liverpool Memanas Usai Xabi Alonso Tolak Tinggalkan Bayer Leverkusen

Bursa Pelatih Anyar Liverpool Memanas Usai Xabi Alonso Tolak Tinggalkan Bayer Leverkusen

Liverpool terus mencari sosok pelatih untuk menggantikan Jurgen Klopp yang akan segera menyelesaikan tugasnya pada akhir musim panas ini. 
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Ternyata sosok yang pernah menjadi mimpi buruk Shin Tae-yong kini ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Vietnam menggantikan Philippe Troussier, masih ingat dia?
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara klaim saldo DANA gratis yang juga bisa dicairkan lewat dompet elektronik GoPay dari platform pencaker terbesar mampu memberikan Rp900 ribu mudah banget.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya