LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

Dijadikan Tersangka oleh KPK, Gubernur Papua Lukas Enembe Malah Sakit, Izin Berobat ke Luar Negeri

Kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengaku sudah menerima surat penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka gratifikasi dari KPK.   

Senin, 12 September 2022 - 23:04 WIB

Jakarta - Gubernur Papua Lukas Enembe sakit hingga harus berobat ke luar negeri.

Padahal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan menerima gratifikasi tahun 2020. 

Kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengaku sudah menerima surat penetapan tersangka Lukas Enembe dari KPK.   

Bahkan penetapan Enembe sebagai tersangka itu diperkuat dengan pemeriksaannya hari ini oleh penyidik KPK di Mako Brimob Polda Papua sebagai tersangka. Namun, pemeriksaan hari ini ditunda karena Enembe sakit, sehingga disampaikan pemberitahuan oleh tim kuasa hukum. 

"Surat izin berobat ke luar negeri di Filipina telah ditandatangani oleh Mendagri per 12-26 September. Jadi jelas, Pak Gubernur ini sakit, kakinya bengkak dan permohonan ini telah diajukan lama ke Mendagri," kata Roy kepada wartawan di Mako Brimob Polda Papua, Senin (12/9/2022).

Baca Juga :

Pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK di Mako Brimob Polda Papua ini diwarnai aksi unjuk rasa massa pendukung Enembe yang menolak adanya kriminalisasi hukum terhadap Lukas Enembe. 

Ratusan simpatisan Enembe itu membawa beberapa spanduk bertuliskan 'Save Gubernur Papua Lukas Enembe, Tolak Kriminalisasi dan intimidasi KPK'. Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Mako Brimob ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Polresta Jayapura Kota dan Brimob Polda Papua.

Juru Bicara Gubenur Papua, Muhammad Rivai Darus, di depan simpatisan menyampaikan pesan Enembe kepada massa pendukung bahwa aksi hari ini harus berjalan dengan baik dan damai. Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat. 

Rivai menambahkan selama memimpin Papua, mulai dari wakil bupati hingga menjadi bupati dan hampir 10 tahun menjadi gubernur, Enembe tidak pernah hidup dan minta uang kepada pengusaha. Enembe, klaim Rivai, hidup dari APBD yang merupakan hak gubernur sebagai kepala daerah.

"Kalau ada yang mengatakan bahwa gubernur terima gratifikasi dari pengusaha beliau menolak itu, karena tidak pernah meminta uang pada pengusaha," jelas Rivai Darus.  

Rivai Darus juga menegaskan Gubernur Papua Lukas Enembe tidak pernah lari dari proses hukum. Seperti yang disampaikan kuasa hukum, Gubernur Papua Lukas Enembe sampai tadi malam dalam kondisi sakit. 

"Kami yang mendampingi beliau setiap hari paham bagaimana kondisi gubernur yang sudah sulit berkomunikasi, tapi begitu besar semangatnya untuk sembuh. Gubernur katakan saya harus sembuh karena rakyat masih membutuhkan saya, jadi saya harus sembuh," ungkapnya.

Ia memastikan saat ini Gubernur Enembe tengah menjalani pemulihan kesehatan agar segera pulih dan kembali memimpin Papua di sisa jabatan satu tahun lagi. 

"Jadi saya tegaskan lagi gubernur saat ini sakit, kakinya bengkak dan tidak bisa berjalan sebagaimana biasanya," kata Enembe.

"Mari kita berdoa bersama semoga kesembuhan gubernur lebih baik lagi dan masa memimpin papua kedepan satu tahun lagi akan berjalan dengan baik," imbuhnya.

KPK sendiri belum bisa dikonfirmasi terkait penetapan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe. Kelaziman KPK di era Firli Bahuri, pengumuman status tersangka baru diumumkan resmi KPK ketika tersangka akan ditahan. (viva/mut)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan sebesar 114,06 dolar AS per ton di bulan Mei 2024, atau turun 5,83 persen dibandingkan HBA di April 2024 . 
DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

Sebanyak 18 kelurahan di Jakarta Barat mengalami krisis air bersih. Legislator di DPRD DKI Jakarta berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat segera fokus menuntaskan persoalan tersebut.
Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Sang Buddha rawat Bhikkhu Tissa pecahkan rekor sebagai Rupang Buddha Bergerak Terbesar di dalam Gedung Pusat Perbelanjaan di Surabaya.
Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Mobil Rubicon Mario Dandy yang sedang dilelang oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga saat ini belum laku terjual.
Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Diduga karena menolak bersalaman, seorang adik kelas menjadi korban kekerasan dari kakak kelas dengan cara korban disundut dengan setrika panas beberapa kali, yang menyebabkan luka bakar pada tubuh korban.
Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Freddy Gonzales mengatakan bahwa Filipina beruntung berada satu grup dengan Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2024.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Polisi meringkus pelaku buronan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam yakni Pegi Setyawan alias Perong.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya