LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ibunda Brigadir J dan Putri Candrawathi
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Terkuak Isi Hati Ibunda Brigadir J yang Cinta Kepolisian: Pengabdianmu yang Aku Terima Hanyalah Tinggal Mayat

Johnson Panjaitan menerangkan kondisi keluarga, Terkuak isi hati Ibunda Brigadir J yang cinta Kepolisian: Pengabdianmu yang aku terima hanyalah tinggal mayat

Minggu, 18 September 2022 - 14:50 WIB

Jakarta - Pengungkapan kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi oleh atasannya sendiri yakni Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Adapun kini terkuak isi hati Ibunda Brigadir J yang cinta Kepolisian: Pengabdianmu yang aku terima hanyalah tinggal mayat, Minggu (18/9/2022)

Kasus yang telah menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir ini, seolah tak berhenti menjadi sorotan karena banyaknya fakta-fakta yang kini belum terungkap, seperti motif pembunuhan, serta munculnya kembali terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang melatarbelakangi pembunuhan. 

Terkuak Isi Hati Ibunda Brigadir J yang Cinta Kepolisian: Pengabdianmu yang Aku Terima Hanyalah Tinggal Mayat..

 

Johnson Panjaitan selaku garda terdepan dalam mengawal kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua, hadir sebagai narasumber di Acara Kabar Petang tvOne, Minggu 11 September 2022. 

Ditanyakan soal apa yang menjadi kekhawatiran dan concern dari pihak keluarga Brigadir J mengenai jalannya pengusutan dan penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat

Baca Juga :

"Apa yang menjadi tuntutan oleh keluarga?," tanya Host tvOne. 

Tim Pengacara Brigadir yang diketuai oleh Kamaruddin Simanjuntak ini, menuturkan bahwa hingga saat ini Ibunda Brigadir J yang bernama Rosti Simanjuntak masih bersedih. 

"Yang pertama terutama ibunya Brigadir J itu sangat sedih walaupun terjadi karena anaknya sudah mati, tapi masih juga diadili karena isu pelecehan seksual, sementara kan institusi sendiri sudah meng-SP3 kan," ujarnya di Kabar Petang tvOne. 

"Tapi kan para pembela ini yang jago-jago ini memundurkan tempus, merubah juga jadi di Magelang yah. Ini sangat menyakitkan menurut saya bagi keluarga," terangnya. Lebih lanjut, Johnson Panjaitan menyatakan bahwa pihak keluarga dari Brigadir Yoshua di Jambi sangat mencintai institusi kepolisian. 

"Karena terus terang saja, Keluarga (Brigadir J) ini sangat mencintai polisi karena dua anak laki-lakinya di polisi dan dia sangat bangga sekali pada anaknya dan dia merasa anaknya ini baik dan mengabdi untuk kepentingan negara melalui profesi polisi," ujarnya.

Menurut, Tim Pengacara Brigadir J menyebut bahwa tapi yang diterima atas sebagaimana tangisan ibunya tersebut,"Pengabdianmu itu ternyata yang aku terima hanyalah tinggal mayat yang tidak jelas penjelasnnya," tuturnya. 

"Dan Saya harus menghadapi berbagai macam persoalan yang sangat berat, tetapi saya sebagai orang miskin dan kecil harus menghadapi suatu kekuatan besar, saya hanya bisa mengantarkan kamu ke liang lahat," ungkapnya. 

Pihak keluarga minta keadilan dan transparansi

Johson Panjaitan mengatakan bahwa dari pandangan ibunda Yoshua mengenai kasus yang kini berjalan dua bulan bahwa menuntut keadilan dengan transparan. 

Tapi pada kenyataannya pemeriksaan para pelaku dan keterangan belum terlihat transparan seperti himbauan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Jokowi

"Itu artinya keluarga ini juga membutuhkan keadilan, keadilan ini baru bisa kita dapatkan kalau sebagaimana yang dikatakan Jenderal Oegroseno ini memang berhasil diungkap," 

"Tetapi bukan hanya berhasil diungkap, berhasil di bereskan berkas perkaranya sehingga berkas perkaranya cukup lengkap, sementara TKP-nya sudah hancur, bukti-buktinya udah banyak yang hilang, direkayasa." terangnya. 

Lebih lanjut, Johnson mengatakan bahwa bahkan untuk mereka-mereka yang diadili ini melakukan Obstruction of justice, Obstruction-nya juga apa tidak jelas, kita hanya mendengarkan hukumannya saja dan orang-orang ini diadili.

Untuk diketahui dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bareskrim Polri telah menetapkan total lima tersangka 

Diketahui dalam kasus kematian Brigadir J saat ini Polri saat ini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf serta Putri Candrawathi

Kejadian itu bermula pada Jumat (8/7/2022), saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga juga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.  
Sementara itu, Bripka RR dan KM yang diduga berperan dan ikut membantu serta menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban juga terseret menjadi tersangka. 

Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana subsider pasal pembunuhan lewat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.  

Tidak hanya itu, sebanyak 97 polisi hingga saat ini telah menjalani pemeriksaan oleh tim inspektorat khusus karena diduga melanggar disiplin dan etika saat menangani perkara ini. Dari jumlah itu, 16 polisi diantara telah menjalani penempatan khusus di Mako Brimob dan Div Propam Polri. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Puluhan Preman dan Juru Parkir Liar Digerebek dan Ditangkap Polisi di Sukabumi, Ternyata...

Puluhan Preman dan Juru Parkir Liar Digerebek dan Ditangkap Polisi di Sukabumi, Ternyata...

Polisi bersama sejumlah pihak berwenang lainnya menangkap puluhan orang yang diduga sebagai preman dan juru parkir liar di wilayah Sukabumi, Senin (13/5/2024).
Cerita Rosliana Nekat Nyamar Jadi Pedagang di Pasar Demi Cium Tangan Jokowi: Harum Sekali

Cerita Rosliana Nekat Nyamar Jadi Pedagang di Pasar Demi Cium Tangan Jokowi: Harum Sekali

Kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Kambara, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Senin (13/5), membuat heboh warga dan pedagang. 
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Kasus Balon Udara Jumbo Meledak di Ponorogo, Polisi Temukan Unsur Pidana, Begini Penjelasannya

Kasus Balon Udara Jumbo Meledak di Ponorogo, Polisi Temukan Unsur Pidana, Begini Penjelasannya

Polisi menyebutkan insiden balon udara jumbo yang meledak dan terbakar di Desa Muneng, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Senin (13/5) masuk ranah pidana.
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Trending
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Tabung Gas Dicolok-colok, lalu Meledak dan Membakar Rumah di Bandung, Empat Orang Meninggal Dunia

Tabung Gas Dicolok-colok, lalu Meledak dan Membakar Rumah di Bandung, Empat Orang Meninggal Dunia

Empat korban kebakaran rumah yang terjadi di Gang Al Barokah, Jalan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (12/5), dinyatakan meninggal dunia.
Penampakan Biduan Cantik Nayunda Nabila Usai 12 Jam Diperiksa KPK Terkait Kasus Eks Menteri Pertanian SYL, Lihat Fotonya

Penampakan Biduan Cantik Nayunda Nabila Usai 12 Jam Diperiksa KPK Terkait Kasus Eks Menteri Pertanian SYL, Lihat Fotonya

Biduan cantik Nayunda Nabila diperiksa hampir 12 jam di Gedung KPK sebagai saksi soal kasus dugaan TPPU oleh eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 
Kedua Telinga Yudhi Dipotong Dua Orang di Aceh, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya, Begini Kronologinya

Kedua Telinga Yudhi Dipotong Dua Orang di Aceh, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya, Begini Kronologinya

Polisi menangkap dua terduga pelaku penganiayaan yang memotong kedua daun telinga Muhammad Yudhi (36), warga Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh
Terungkap! Penyebab Meninggalnya Pria yang Ditemukan Tewas di Trotoar Jakarta Barat, Ternyata...

Terungkap! Penyebab Meninggalnya Pria yang Ditemukan Tewas di Trotoar Jakarta Barat, Ternyata...

Polisi mengungkap penyebab meninggalnya pria berinisial S (59) yang ditemukan tewas di trotoar Jalan Alpukat VI, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (10/5).
Gudang Sandal di Kalideres Jakarta Terbakar, Ini Penyebabnya

Gudang Sandal di Kalideres Jakarta Terbakar, Ini Penyebabnya

Kebakaran melanda sebuah gudang sandal di Jalan Yudistira, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (13/5/2024) malam.
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
Selengkapnya