Bertemu Puan Maharani, Cak Imin Tegaskan Komitmen Dengan Prabowo

Sleman, DIY - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan komitmennya untuk tetap berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Meski baru saja bertemu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, tapi Muhaimin menyebut kontrak kerja sama dengan Gerindra tetap berjalan.

"Jadi saya sudah kontrak kerja sama koalisi dengan Pak Prabowo di Gerindra," kata Muhaimin Iskandar usai menghadiri Fisipol Leadership Forum di Universitas Gadjah Mada, Rabu (28/9/2022).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjelaskan, dirinya dan Prabowo sudah bersepakat untuk menggalang kekuatan dengan partai-partai lain. Pertemuan dengan Puan hari Minggu (25/9/2022) lalu menurutnya juga sebagai bagian dari pendekatan.

"Kita sama Pak Prabowo sepakat kita tidak mungkin hanya berdua tapi kita harus galang kekuatan dengan partai-partai lain. Nah kita pendekatan terus dengan mbak Puan PDIP moga-moga bisa bergabung," ungkapnya.

Terkait sosok potensial yang akan menjadi calon presiden dan wakil presiden, Gus Muhaimin menyatakan akan tetap membicarakannya dengan Prabowo. 

"Ya kita akan membicarakan tuntasnya berdua dengan Pak Prabowo. Bagaimana posisi tadi ya tentu koalisi itu akan menjadi intinya adalah pemasangan capres dan cawapres," ujar pria yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Muhaimin menambahkan, hingga saat ini PKB dan Gerindra rutin menggelar pertemuan. Bahkan, hampir setiap pekan selalu ada diskusi antar kedua partai tersebut.

"(Pertemuan) Terus. Jadi setiap minggu ada diskusi perkembangan dengan Gerindra. Sudah ada pertemuan-pertemuan rutin dengan Gerindra," terangnya.

Disinggung terkait pertemuan dengan Puan tiga hari lalu, Cak Imin mengaku sebagai upaya untuk mengajak PDIP bergabung dalam koalisi PKB-Gerindra.

"Dengan mbak Puan di PDIP kan koalisi yang harus dijaga hari ini, nah kita berharap pertemuan saya dengan mbak Puan, PDIP, PKB, Gerindra gabung," kata dia.

Sementara terkait wacana simulasi menjadi calon wakil presiden mendampingi Puan, Muhaimin mengatakan akan tetap berkoordinasi dengan Prabowo sebagai koalisi.

"Ya itu simulasi-simulasi, tapi kan saya sudah harus, semua langkah harus koordinasi dengan Pak Prabowo karena sudah kontrak. Ya Pak Prabowo yang paling pasti," pungkasnya. (Apo/Buz).