Seperti diketahui, polisi menyatakan kericuhan terjadi karena aremania merangsek ke tengah lapangan dan hendak menyerang pemain dan official.
"Nah lalu, kami telusuri, kami bertemu dengan beberapa aremania termasuk juga meng-cross cek informasinya dengan para pemain," ungkapnya.
"Jadi mereka berangkat (ke tengah lapangan) itu mau berikan semangat, berkomunikasi dengan pemain. Kami crosschek. Jadi mereka (aremania) merangsek itu mau kasih semangat, berkomunikasi dengan pemain. Kami cross cek kepada suporter, bilangnya kami ingin ngasih semangat," papar dia.(rpi/ppk)
Load more