LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Pilot dan Kejadian di Pesawat Turkish Airline
Sumber :
  • Istimewa/Instagram Jayalanegeriku dan Tvone

Terkuak Penyebab Keributan di Turkish Airline, Penumpang yang Ditendang Pramugara Ternyata Seorang Pilot

Terkuak Penyebab Keributan di Turkish Airline, Penumpang yang Ditendang Pramugara Ternyata Seorang Pilot

Kamis, 13 Oktober 2022 - 18:37 WIB

Jakarta - Terkuak penyebab keributan dua (2) pramugara dengan seorang penumpang, di dalam pesawat Turkish Airline saat mengudara dan kejadian itu sempat viral di media sosial, hingga menuai komentar warganet.

Ternyata seorang penumpang yang ditendang dan ditinju oleh dua pramugara Turkish Airline, adalah warga indonesia dan merupakan seorang Pilot Lion Air, yang disebut Captain Jhon Jaiz (JJ). Ia menyebutkan pada saat keributan terjadi, dirinya tidak dalam mabuk. 

"MasyaAllah, boro-boro minum," ujar Pilot itu, JJ kepada tvonenews.com. 

Berdasarkan informasi yang diterima tvonenews.com, pada saat keributan tersebut terjadi, JJ tidak dalam posisi bertugas. Maka dari itu, pihak Lion Air selaku perusahaan tempat JJ bekerja meminta masyarakat untuk tidak melibatkan perusahannya dalam kasus tersebut. Karena, keributan itu terjadi murni ranah pribadai karyawan atau JJ. 

Baca Juga :

Tak hanya sampai di situ saja. Bahkan, penyebab terjadinya kegaduhan dan keributan tersebut, ternyata gegara ada penumpang di row belakang yang mengeluarkan seekor anjing dengan sengaja. 

Oleh karena itu, JJ tidak terima dengan adanya seekor anjing di dalam pesawat yang sedang mengudara, sehingga terjadilah keributan tersebut. Bahkan keributan itu berujung membuat JJ dikeroyok dua Pramugara dan penumpang lainnya. 

Setelah kejadian pengeroyokan itu, JJ mengalami luka-luka di wajah sehingga ia dirawat di rumah sakit, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Sebelumnya diberitakan, dua (2) pramugara saling tinju dan tendang dengan seorang penumpang. Aksi itu terekam dalam bentuk video amatir dan beredar hingga viral di media sosial. 

Dari tayangan video tersebut, dua (2) orang Pramugara dengan mengenakan kemeja putih dan rompi merah saling pukul dengan seorang penumpang lelaki yang mengenakan kaos hitam, yang diduga orang Indonesia atau WNI

Tak hanya itu saja, dari tayangan video tersebut, tampak penumpang yang ada di dalam pesawat panik dan cemas. Hal itu lantaran, pesawat seadang di udara. Kemudian, tampak juga beberapa pramugari menenangkan penumpang lainnya. 

Berdasarkan keterangan akun instagram yang mengunggah video tersebut, pesawat tersebut meruapakan pesawat Turkish Airlines TK-56 rute Turki-Jakarta. Dikarenakan adanya keributan tersebut, maka pesawat itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu

"Pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami keterlambatan gegara ada penumpang mabuk yang menyerang kru pesawat," tulis pemilik akun instagram jayalah.negeriku, yang mengunggah video tersebut seperti yang dikutip tvonenews.com, Rabu (12/10/2022).

Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/10/2022). Menurut informasi, pesawat tersebut seharusnya mendarat di Bandara Soetta pada Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 18.05 WIB.

Ia juga jelaskan keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB dan berubah menjadi pukul 22.05 WIB. Informasi ini ia katakan, dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta, bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat yang mabuk. 

"Penumpangnya bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn ini juga dilaporkan menyerang kru pesawat. Kemudian memukul salah seorang kru atau Pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara," ujar Zulpan.

Sambungnya menjelaskan, akibat dari kejadian itu, maka terjadi keributan di dalam pesawat dan peristiwa itu terekam video amatir hingga beredar dan viral di media sosial.

Lanjutnya menuturkan, tampak dari video terlihat sejumlah Pramugara Turkish Airlines mencoba mengamankan penumpang tersebut. Namun penumpang itu mengamuk dan terjadi keributan. Lalu, terjadi pemukulan kepada Pramugara. 
 
"Jadi kejadian itu pun memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," tuturnya. 

Akibat kejadian tersebut, ia katakan, pesawat Turkish Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan. Kemudian, penumpang tersebut diturunkan di Bandara Kualanamu. 

Setelah penumpang tersebut diturunkan, pesawat pun melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno Hatta. (Aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bayer Leverkusen Akan Dapatkan Trofi Emas Jika Berhasil Selesaikan Kompetisi Invincible?

Bayer Leverkusen Akan Dapatkan Trofi Emas Jika Berhasil Selesaikan Kompetisi Invincible?

Namun prestasi baru akan tercipta jika Bayer Leverkusen mengalahkan Ausburg di laga terakhir Bundesliga pada Sabtu (18/5/2024). 
Gus Miftah Bicara tentang Habib Rizieq Shihab yang Masih Keturunan Nabi Muhammad SAW, Pandangan Habib Bahar bin Smith soal Gus Baha, Ternyata…

Gus Miftah Bicara tentang Habib Rizieq Shihab yang Masih Keturunan Nabi Muhammad SAW, Pandangan Habib Bahar bin Smith soal Gus Baha, Ternyata…

Gus Miftah bicara tentang Habib Rizieq Shihab yang masih keturunan Nabi Muhammad SAW, hingga pandangan Habib Bahar bin Smith soal Gus Baha, begini katanya.
Cerita Menyiapkan Makanan Mudah Dicerna untuk Jamaah Calon Haji Lansia

Cerita Menyiapkan Makanan Mudah Dicerna untuk Jamaah Calon Haji Lansia

Jamaah calon haji Indonesia akan disuguhi menu bercitra rasa nusantara selama berada di tanah suci, demikian kata pemilik katering Nooha, Abu Abdurrahman, di Madinah, Selasa.
Muhammadiyah Bantah  Kabar Heboh Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar

Muhammadiyah Bantah Kabar Heboh Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar

Kabar terbaru ternyata Muhammadiyah merasa tidak pernah menerima wakaf dari Mbah Trimo.
Alasan Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Polisi: Tidak Ditemukan Jejak Rem

Alasan Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Polisi: Tidak Ditemukan Jejak Rem

Setelah melakukan penyelidikan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat menetapkan Sadira (51 tahun) sopir Bus Trans Putera Fajar sebagai tersangka kasus kecelakaan bus di Jalan Raya Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024), yang  menyebabkan 11 orang meninggal dunia. 
Ancaman SYL kepada Pejabat Kementan yang Tak Bisa Kumpulkan Uang Biaya Umroh Keluarganya, Dirjen Dianggap Tidak Loyal hingga Digertak Begini

Ancaman SYL kepada Pejabat Kementan yang Tak Bisa Kumpulkan Uang Biaya Umroh Keluarganya, Dirjen Dianggap Tidak Loyal hingga Digertak Begini

Pada sidang lanjutan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah, mengaku bahwa dirinya dan pejabat eselon 1 lainnya pernah diancam oleh SYL.
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Biduan Dangdut Nayunda Nabila yang Disawer SYL Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Maaf Ya Aku...

Biduan Dangdut Nayunda Nabila yang Disawer SYL Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Maaf Ya Aku...

Biduan dangdut Nayunda Nabila yang disawer eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya buka suara usai diperiksa KPK pada Senin (13/5/2024). 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya