LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam
Sumber :
  • Antara

Komnas HAM Melakukan Penelusuran Terkait Laporan Dugaan Penghentian Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM tengah menelusuri dugaan penghentian biaya pengobatan terhadap para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Senin, 17 Oktober 2022 - 12:05 WIB

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendapatkan laporan mengenai adanya dugaan penghentian biaya pengobatan terhadap para korban dari Tragedi Kanjuruhan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dalam proses penyelidikan terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh Komnas HAM, komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengaku jika pihaknya mendapat laporan dari Aremania terkait dugaan penghentian biaya pengobatan terhadap para korban dari Tragedi Kanjuruhan.

Terkait dengan hal tersebut Choirul Anam mengatakan jika kini Komnas HAM tengah menelusuri dugaan penghentian biaya pengobatan terhadap para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu.

Baca Juga :

"Beberapa hari lalu kami diberitahu oleh teman-teman Aremania dan sedang kami telusuri," Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Senin.

Anam mengatakan jika hal tersebut terbukti benar maka ia sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menghentikan biaya pengobatan para korban dari Tragedi Kanjuruhan.

Menurut dia, korban luka-luka dalam peristiwa nahas tersebut sangat banyak. Saat awal kejadian, berbagai pihak mengonsolidasi tentang banyaknya korban yang meninggal dunia, sementara korban luka-luka tidak terlalu diperhatikan.

Padahal, lanjutnya, jumlah korban luka-luka dalam tragedi itu sangat banyak, belum termasuk yang tidak melaporkan diri sebagai korban.

Usai tragedi tersebut, Komnas HAM langsung bertolak ke Malang, Jawa Timur, dan berkoordinasi dengan para korban termasuk menyarankan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar.

Namun, dengan adanya dugaan penghentian pembiayaan oleh Pemprov Jawa Timur tersebut, pihak RSUD Dr. Saiful Anwar langsung menghentikan perawatan bagi korban luka yang dirujuk ke rumah sakit itu.

"Jika benar, kami minta ini dievaluasi ulang," tegas Anam.

Desakan itu harus disikapi dengan bijaksana mengingat jumlah korban luka sangat banyak dan ada pula korban luka yang hingga kini masih terus terjadi.

"Misalnya, luka mata yang tidak hanya merah tapi juga kecoklatan dan kehitaman; dan itu masih butuh perawatan," ujarnya.

Anam berharap setiap korban dalam tragedi Kanjuruhan mendapat pengobatan atas kejadian yang dialaminya. Berdasarkan informasi yang diterima Komnas HAM, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Malang bersama Pemprov Jawa Timur bersedia menanggung semua biaya pengobatan para korban tragedi Kanjuruhan. (ant/akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BNPT Beberkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme di Masa Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran

BNPT Beberkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme di Masa Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan bahwa terdapat enam tantangan penanganan terorisme pada masa pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Pasangan Petahana Arif-Rista Serahkan Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 ke PDIP Kebumen

Pasangan Petahana Arif-Rista Serahkan Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 ke PDIP Kebumen

Pasangan Incumbent Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Arif-Rista, menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen, Kamis (16/5/2024) sore.
Pembuatan Gelang Identitas Haji di Embarkasi Solo, Perajin Cetak 1000 Gelang Setiap Hari

Pembuatan Gelang Identitas Haji di Embarkasi Solo, Perajin Cetak 1000 Gelang Setiap Hari

Sejumlah perajin di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, membuat gelang identitas bagi jemaah haji Indonesia yang berasal dari Embarkasi Solo.
Hotman Paris Beri Petunjuk untuk Ringkus Tiga Pembunuh Vina yang Buron, Sebut Sebuah Nama Desa di Cirebon

Hotman Paris Beri Petunjuk untuk Ringkus Tiga Pembunuh Vina yang Buron, Sebut Sebuah Nama Desa di Cirebon

Pengacara kondang Hotman Paris menyampaikan petunjuk guna mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arista asal Cirebon yang sudah 8 tahun tak tuntas.
Meski Gunakan Kaki Palsu, Calon Haji Asal Kebumen Ini Berharap Bisa Jalankan Semua Prosesi Ibadah

Meski Gunakan Kaki Palsu, Calon Haji Asal Kebumen Ini Berharap Bisa Jalankan Semua Prosesi Ibadah

Paryati, jemaah calon haji kloter 11 Embarkasi Solo, asal kabupaten Kebumen, Jawa Tengah tampak beda dengan jemaah lainnya saat berada di Asrama Haji, Donohudan, Boyolali.
Harga Tiket Timnas Indonesia Naik Drastis tapi Tetap Laris, PSSI Beri Reaksi

Harga Tiket Timnas Indonesia Naik Drastis tapi Tetap Laris, PSSI Beri Reaksi

PSSI memberi respons soal larisnya tiket laga Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, meski mengalami peningkatan secara signifikan dari segi harga.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya