Manusia Silver Kakek Agus, Wakapolres Semarang: Akan Kita Karyakan Yang Layak 

Semarang, Jawa Tengah - Viral video petugas satpol PP kota Semarang mengamankan manusia silver yang ternyata pensiunan Polri direspon cepat oleh jajaran Polrestabes Semarang. Agus Dartono, sang manusia silver mengaku menyesal dan sementara pihak Polrestabes Semarang akan segera mengkaryakan Agus di tempat yang layak.

Menurut kakek agus, ide menjadi manusia silver ia dapat saat jalan-jalan di sekitar kawasan Marina, Semarang. Karena tidak mempunyai pekerjaan lagi dan sedang butuh uang, ia terpikir pengemis manusia silver.

"Cari duit dapet Rp20 ribu, terus dipegang Satpol PP. Saya merasa malu kepada korps kepolisian, atas kesalahan saya saya mohon maaf, saya tidak akan mengulangi kesalahan itu," kata Kakek Agus, Minggu.

"Saya akan dicarikan pekerjaan untuk menjadi satpam, saya senang kan saya masih kondisi sehat," kata Kakek Agus.

Sebelumnya beredar rekaman detik-detik penangkapan manusia silver peminta-minta di pinggir jalan arteri Marina Semarang oleh petugas satpol pp kota semarang. Tanpa perlawanan, manusia silver yang sudah renta dibawa petugas satpol PP menuju mobil patroli.

Saat diperiksa identitasnya, terungkap manusia silver itu adalah seorang purnawirawan polri bernama Agus Dartono, usia 61 tahun, warga Jalan Bukit Dahlia, kelurahan Sendangmulyo, kecamatan Tembalang, Semarang. Kejadian cukup miris ini terjadi pada hari Sabtu (25/9), kemudian direkam dan diunggah di media sosial dan menjadi viral.
 
Video viral itu kemudian mendapat perhatian jajaran Polrestabes Semarang. Petugas pun mendatangi rumah kakek Agus dan diberikan bantuan sembako. Tidak hanya itu, kakek Agus kemudian diajak ke polrestabes untuk diajak bicara dan tes kesehatan.

Kasus ini terjadi karena kurangnya komunikasi antara kakek agus dengan pimpinan polri setempat. "Yang bersangkutan, pak Agus, adalah komunikasinya terhambat, permasalahan beliau ditanggung sendiri. Beliau enggan mengungkapkan masalah kepada sesama teman veteran. Beliau ingin tanggung sendiri," kata Waka Polrestabes Semarang AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha.