LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terdakwa Bharada Richard Eliezer dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
Sumber :
  • Julio Trisaputra / tvOne

Ahli Hukum Pidana Menilai Konsistensi Bharada E Akan Diuji di Persidangan saat Bertemu Ricky Rizal

Sidang Bharada E digabung dengan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.Ahli Hukum Pidana menilai konsistensi Bharada E akan diuji di Persidangan saat bertemu Ricky Rizal

Senin, 7 November 2022 - 06:55 WIB

Jakarta - Lanjutan sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir J kembali akan digelar dengan terdakwa Bharada E digabung dengan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.  Adapun kini, Ahli Hukum Pidana menilai konsistensi Bharada E akan diuji di Persidangan saat bertemu Ricky Rizal, Senin (7/11/2022).

Pada persidangan hari ini dengan agenda pemeriksaan saksi, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk sidang terdakwa Bharada E digabung dengan dua terdakwa lainnya yakni Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Ahli Hukum Pidana menilai konsistensi Bharada E akan diuji di Persidangan saat bertemu Ricky Rizal.

Terdakwa Bharada Richard Eliezer dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. (Julio Trisaputra / tvOne).

Prof Mudzakkir selaku Ahli Hukum Pidana hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam, yang  dikenal dari awal ikut mengawal kasus pembunuhan berencana terhadap Briadir Yosua melalui analisa dan pengamatannya dari sisi hukum pidana.

Baca Juga :

Host tvOne menanyakan terkait pada pada persidangan pagi ini sidang terdakwa Bharada E selaku Justice Collaborator akan digabungkan dengan dua terdakwa lainnya yakni Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, serta keterangan saksi yang berbeda-beda apakah akan membuat Hakim bingung.

Prof Mudzakkir menyatakan bahwa Majelis Hakim tidak akan dibuat bingung karena hakim akan mencari atau menemukan satu keterangan-keterangan yang saling berhubungan satu dengan yang lain.

Pakar Hukum Pidana Universtias Islam Indonesia (UII) menuturkan catatannya terkait Bharada Richard Eliezer sebagai Justice Collaborator (JC).

"Pertama JC itu kan sudah pernah memberi keterangan yang sudah diuji oleh lembaga lain yaitu LPSK, selain itu terdakwa lainnya juga hanya memberi keterangan kepada penyidik," ucapnya yang dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam, Minggu (7/11/2022).

"Ini mungkin dinilai oleh Hakim satu keterangan kesaksian dari JC ini nanti akan lebih kuat karena dia sudah diuji oleh lembaga lain. Sebut saja kata uji itu maksud saya pernah diberikan dan dites kejujuran dalam hubungannya dengan keterangan yang diberikan, yang nanti akan konsisten saat diberikan di sidang pengadilan" sambungnya.

Lebih lanjut, Prof Mudzakkir menyebut bahwa diantara tiga terdakwa nanti akan dilihat mana diantara saksi-saksi yang punya hubungan dengan keterangan para terdakwa.

Pada kesempatan yang sama, Susilaningtias selaku Wakil Ketua LPSK mengatakan bahwa pada sidang yang mempertemukan Bharada E dengan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Akan menjadi uji keterangan dan konsistensi bagi Richard Eliezer sebagai Justice Collaborator.

Hal itu pun diungkapkan oleh Prof Mudzakkir, Ia menilai bahwa ini menjadi momentum bagi keterangan dan konsistensi bagi Bharada E untuk membuka kasus ini seterang-terangnya di Persidangan.

"Inilah bagian dari pada JC (Justice Collaborator) yang sesungguhnya, bukan pada di depan LPSK saja, tapi yang paling penting dan paling utama adalah di dalam sidang pengadilan," pungkasnya.

Terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. (Tim Tvonenews/Julio Trisaputra).

Adapun, berikut nama-nam 12 saksi yang akan diperiksa pada sidang hari ini:

1. Rojiah Alias Jiah (ART Ferdy Sambo di rumah jalan Saguling)
2. Sartini (ART Ferdy Sambo di rumah jalan Saguling).
3. Novianti Rifa'i
4. Sadam (Driver Ferdy Sambo).
5. Anita Amalia Dwi Agustine (Customer Service layanan luar negeri Bank BNI KC Cibinong).
6. Bimantara Jayadiputro (Provider PT. TELEKOMUNIKASI SELULER Bagian Officer Securiy and Tech Compliance Support)
7. Viktor Kamang (Legal Councel PADA PROVIDER PT. XL AXIATA)
8. Tjong Djiu Fung (Biro Jasa CCTV)
9. Raditya Adhiyasa (Freelance di Biro Paminal)
10. Ahmad Syahrul Ramadhan (Driver Ambulance)
11. Ishbah Azka Tilawah (Petugas SWAB di Smart Co Lab)
12. Nevi Afrilia (Petugas SWAB di Smart Co Lab).

(ind)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Oknum Intel Datangi Lokasi Syuting Minta Skenario Film Tanpa Bawa Surat Tugas

Oknum Intel Datangi Lokasi Syuting Minta Skenario Film Tanpa Bawa Surat Tugas

Keluarga Vina (16) mengaku ketakutan saat didatangi dua pria yang ngaku sebagai polisi. Marliyana mengaku didatangi 2 pria yang mengaku sebagai intel kepolisian
Bapak Beli Rokok, Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Tenggelam di Sungai

Bapak Beli Rokok, Bocah 11 Tahun di Banyuwangi Tenggelam di Sungai

Sungguh malang nasib yang dialami Bayu. Bocah berusia 11 tahun asal Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Pesanggaran ini tenggelam saat berenang bersama adiknya
Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia resmi menambah satu laga lain untuk FIFA Matchday Juni 2024 selain laga kontra Irak dan Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Mobil Honda Civic dengan nopol N 642 WB, mengalami kecelakaan tunggal hingga menabrak bagian depan rumah warga di tepi jalan Raya Tlekung, Junrejo, Kota Batu.
Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Aparat kepolisian menangkap pelaku begal terhadap seorang calon siswa Bintara Polri, Satrio (18), yang terjadi di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Keluarga Vina Ngaku Didatangi Intel saat Syuting, Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek

Keluarga Vina Ngaku Didatangi Intel saat Syuting, Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek

Keluarga Vina Dewi Arsita mengaku mendapat teror dari orang tidak dikenal usai pembuatan film yang mengangkat kasus kematian gadis asal Cirebon itu. Akibat hal tersebut, mereka mengaku sempat merasa ketakutan.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya