LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung KPK
Sumber :
  • Tim Tvonenews/Julio Trisaputra

Usut Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemkab Pemalang, KPK Periksa Satu Orang Swasta

Tim penyidik KPK terus usut kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang, yang telah menetapkan Mukti Agung Wibowo sebagai tersangka.

Kamis, 10 November 2022 - 16:31 WIB

Jakarta - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, yang telah menetapkan Bupati Pemalang nonaktif, Mukti Agung Wibowo (MAW) sebagai tersangka.

Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, dalam pengusutan perkara ini, komisi antirasuah telah memeriksa satu orang dalam kapasitas sebagai saksi dari pihak swasta guna memperkuat kontruksi perkara pada kasus rasuah ini.

"Hari ini (10/11/2022) pemeriksaan saksi TPK (tindak pidana korupsi) terkait jual beli jabatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, untuk tersangka MAW," tutur Ali dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).

Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Pusat.

Baca Juga :

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK RI Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan 12950," ujarnya.

Lebih lanjut, Ali menyebut, pemeriksaan dilakukan kepada seorang karyawan swasta.

"Atas nama YANI ARDININGRUM, Karyawan Swasta," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah memeriksa dua orang dalam kapasitas sebagai saksi dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

"Senin 7, November 2022 bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik telah selesai memeriksa saksi-saksi sebagai berikut, yakni Ismiatun Retno Utami (IRU) selaku Manager Apartemen pada Denpasar Residence dan Mustafid Ayonk (MA) dari pihak swasta," ujar Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/11/2022).

Namun sayang, Ali masih enggan berkenan untuk membeberkan detail hasil dari giat pemeriksaan yang dilakukan terhadap dua saksi dalam perkara ini.

Dia hanya menyebutkan, kedua saksi tersebut diperiksa untuk didalami terkait dengan dugaan aliran dana yang digunakan oleh MAW dalam kasus dugaan suap jual-beli jabatan ini.

"Kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya, antara lain terkait dengan aliran penggunaan uang oleh tersangka MAW, yang salah satunya berasal dari setoran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Pemalang," pungkasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, KPK resmi menetapkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW), sebagai tersangka kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang, Jawa Tengah.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, dalam pengumuman penetapan tersangka malam ini, selain Mukti, KPK juga turut menetapkan sebanyak lima orang lainnya dari unsur swasta dan beberapa pejabat di Pemkab Pemalang sebagai tersangka.

Adapun kelima orang lainnya tersebut, ialah Komisaris PT AU, yakni AJW. Sekretaris Daerah SM, Kepala BPBD Pemalang SJ, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) YN, dan MS selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pemalang.

"Setelah pengumpulan berbagai informasi disertai bahan keterangan dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi dimaksud, KPK kemudian melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup, maka KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan mengumumkan tersangka," kata Firli dalam jumpa pers di gedung Merah Putih KPK, Jum'at (12/8/2022) malam.

Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu melanjutkan, dalam perkara ini, MAW dan AJW memiliki peran sebagai penerima suap. Sementara SM, SJ, YN, dan MS memiliki peran sebagai pemberi suap. (rpi/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wapres Maruf Minta Forum Ijtima Ulama Indonesia Bahas Masalah Dunia

Wapres Maruf Minta Forum Ijtima Ulama Indonesia Bahas Masalah Dunia

Wapres Ma'ruf Amin minta Forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa Indonesia VIII bahas isu dunia, agar bisa memberikan panduan dan bimbingan kepada umat di dunia ini
PKB: 2.978 Bakacada Sudah Daftar untuk Pilkada 2024 Seluruh Tingkatan

PKB: 2.978 Bakacada Sudah Daftar untuk Pilkada 2024 Seluruh Tingkatan

Ketua Desk Pilkada 2024 PKB Abdul Halim Iskandar mengungkap sebanyak 2.978 orang sudah mendaftar ke partainya untuk Pilkada seluruh tingkatan
Cetak dan Edarkan Uang Palsu Sampai 400 Juta, Pasutri di Kota Cimahi Diringkus Polisi

Cetak dan Edarkan Uang Palsu Sampai 400 Juta, Pasutri di Kota Cimahi Diringkus Polisi

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial VA dan PG nekat membuat dan mencetak uang palsu. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.
PKB dan Anies Baswedan akan Bertemu Minggu Depan Bahas Pilgub Jakarta 2024

PKB dan Anies Baswedan akan Bertemu Minggu Depan Bahas Pilgub Jakarta 2024

Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar akan bertemu Anies Baswedan pada minggu depan. Pihaknya akan membahas soal Pemilihan Gubernur DKJ Jakarta 2024
Jawaban Dingin Shin Tae Yong saat Ditanya soal Elkan Baggott dan Target di Piala AFF: Saya Mohon ke Semua Pihak untuk…

Jawaban Dingin Shin Tae Yong saat Ditanya soal Elkan Baggott dan Target di Piala AFF: Saya Mohon ke Semua Pihak untuk…

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berbicara soal Elkan Baggott yang lagi mendapat panggilan untuk memperkuat skuad Garuda. Target di Piala AFF pun belum -
Serahkan Sertifikat ke Nirina Zubir, Menteri AHY Sebut Sertifikat Tanah Elektronik Jauh Lebih Aman: Ini Sulit Diduplikasi

Serahkan Sertifikat ke Nirina Zubir, Menteri AHY Sebut Sertifikat Tanah Elektronik Jauh Lebih Aman: Ini Sulit Diduplikasi

Menteri AHY mengatakan bahwa sertifikat tanah elektronik lebih aman, karena sudah masuk langsung ke dalam database dan bisa diakses sehingga sulit diduplikat.
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan  Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Angkasa Pura 1 dan 2 Segera Bubar, Pemerintah Akan Serahkan Pengelolaan Bandara ke...

Penggabungan ini akan menjadikan PT Angkasa Pura Indonesia (API) sebagai pengelola bandar udara terbesar ke-5 dunia, dengan 36 bandara di seluruh Indonesia.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
Selengkapnya