LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus kematian keluarga di Perum Citra Garden, Kalideres, Jakbar lakukan Olah TKP
Sumber :
  • Viva.co.id

Tidak Hanya Punya 1 Anak, 2 Anak Lainnya dari Keluarga Tewas di Kalideres Diperiksa Sebagai Saksi

tim penyidik kini melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi yang merupakan anak dari pasangan suami istri yang tewas pada kasus keluarga tewas di Kalideres

Minggu, 20 November 2022 - 05:58 WIB

Jakarta - Keluarga yang tewas di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat menimbulkan banyak perhatian publik lantaran kematian korban yang misterius.

Tidak Hanya Punya 1 Anak, 2 Anak Lainnya dari Keluarga Tewas di Kalideres Diperiksa Sebagai Saksi

Polisi masih melakukan penyidikan terhadap beberapa saksi serta meneliti temuan dari olah TKP beberapa waktu lalu. 


Keluarga Tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Tim tvOne)

Selain itu, kepolisian juga bekerja sama dengan sejumlah pihak yang mendukung untuk menuntaskan kasus kematian keluarga di Kalideres ini.

Baca Juga :

Untuk mengungkapkan motif dari kasus kematian keluarga tersebut, polisi pun mengaku kesulitan sebab beberapa saksi menyatakan bahwa keluarga ini termasuk orang yang tertutup dan jarang berkumpul dengan warga sekitar.

Oleh karena itu tim penyidik kini melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi yakni anak dari pasangan suami istri yang tewas pada kasus tersebut.

Pemeriksaan Anak dari Korban

Pihak kepolisian kembali memeriksa dua saksi terkait kasus kematian satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan dua orang tersebut merupakan anak dari korban pasangan suami istri yakni Rudyanto Gunawan (71) dan Margaret (68). 

"Periksa beberapa saksi diantaranya dua orang anak daripada korban anak dari pada Rudyanto dan Margaret," kata Zulpan kepada awak media, Jakarta, Jumat (18/11/2022). 

Zulpan menuturkan saat ini pihaknya mengaku masih mendalami pengakuan dari pada sejumlah saksi yang telah diperiksa tersebut.  

Menurutnya keterangan saksi tersebut bakal dikaitkan pihak kepolisian guna mengungkap misteri penyebab kematian dari satu keluarga tersebut.  

"Hasil akhir masih menunggu tim ahli saat ini bekerja untuk menentukan penyebab berdasarkan bukti di TKP," katanya.  

Sebelumnya diberitakan, Tim gabungan Puslabfor Polri kembali rampung menggelar olah tempat kejadian (TKP) terkait kasus satu keluarga yang ditemukan tewas di kediamannya Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.  

Kendati telah beberapa kali menggelar olah TKP, pihak kepolisian mengaku kesulitan dalam mengungkap penyebab dan motif kematian dari satu keluarga tersebut.  

"Jadi gini rekan-rekan, ini kasus yang rumit yang perlu kehati-hatian. Dan ini memang perlu ahli yang nanti akan menjelaskan. Dan ini bukan satu ahli," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat ditemui di lokasi, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Hengki menuturkan pihaknya turut serta melibatkan sejumlah ahli dalam mengungkap penyebab dan motif kematian dari satu keluarga tersebut.  

Menurutnya hal itu dilakukan dalam rangka mengungkap penyebab dan motif kematian satu keluarga tersebut.  

"Makanya ada interkolaborasi profesi berbagai ahli dalam rangka scientific crime investigation," ungkapnya. 

Pengakuan dari Security Perumahan Citra Garden, Kalideres


Rumah TKP penemuan mayat satu keluarga di Kalideres (VIVA.co.id)

Publik belakangan ini dihebohkan atas misteri kematian satu keluarga di Kalideres yang tewas mengenaskan. Adapun terbaru, Pengakuan security Perumahan sekeluarga tewas di Kalideres hendak menagih tapi dibuat terkejut, Kamis (17/11/2022).

Bikin geger penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat. Diperkirakan telah berhari-hari membusuk karena aroma yang masih kuat dirasakan oleh warga ketika melintas di depan rumah mendiang Rudyanto.

Misteri kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat masih terus berlanjut. Polisi masih terus berusaha untuk mengungkap motif dari kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden tersebut. 

Seiring berjalannya waktu semakin banyak asumsi yang beredar terkait kematian satu keluarga ini. Mulai dari kelaparan hingga penganut sekte tertentu menjadi dugaan penyebab kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden tersebut.

Bukan hanya motif kematian, masyarakat juga berusaha untuk mencari tahu keseharian dari satu keluarga yang meninggal di Perumahan Citra Garden Kalideres tersebut.

Menanggapi hal tersebut tim tvOne melalui reporter lapangan melakukan wawancara terhadap Radin, petugas keamanan Perumahan Citra Garden Kalideres.

Radin sempat menagih iuran bulanan untuk kebersihan dan keamanan pada Selasa (08/11/2022). Namun ketika sudah mengetuk pagar dan mengucapkan salam, tidak ada satupun anggota keluarga yang keluar dari rumah tersebut. 

Radin pun akhirnya diberi tahu oleh tetangga samping rumah satu keluarga tewas tersebut bahwa rumah itu kosong. 

“Karena dia telat dari bulan Agustus sampai bulan sekarang, Oktober ini,” jelas Radin kepada tim tvOne. 

Ketika ditanya mengenai sifat satu keluarga tersebut semasa hidup, Radin menyebut bahwa mereka kurang bergaul. 

“Kurang gaul orangnya, sama keamanan juga sama,” sebut Radin.  

Olah TKP Temui Titik Terang

Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat hingga kini masih bekerja keras mendalami kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi baru saja melakukan Olah TKP terbaru yang dilakukan petugas pada Rabu, (16/11/2022) kemarin, polisi menemukan beberapa petunjuk penting dalam kasus tewasnya satu keluarga secara misterius tersebut. 

Polisi Kembali Olah TKP di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Jakarta Barat

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, inafis cukup membuahkan hasil dan menemukan titik terang terkait motif.

"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Kombes Hengki di Perumahan Citra Garden I Kalideres, pada Kamis, 17 November 2022.

Hengki mengatakan atas temuan itu polisi masih dilakukan pendalaman, namun belum bisa dijelaskan secara detail motif apa saja yang sudah terpatahkan.

"Artinya banyak sekali temuan-temuan dari pada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya.


Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. (Viva)

Mantan Kapolres Jakarta Barat ini menjelaskan terkait apa saja temuan-temuan terbaru tersebut akan dilakukan penyelidikan konvensional sehingga pihaknya mendapatkan informasi yang penting dari hasil pemeriksaan digital forensik tersebut.

Polisi melibatkan sejumlah ahli untuk ungkap kematian satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Latar belakang para korban pun tengah digali tim ahli.

"Tim dari psikiatri dan psikologi forensik akan bekerja untuk mem-profiling secara lengkap terhadap empat korban atau peristiwa yang terjadi di Kalideres," ujarnya 

Ia menambahkan dalam proses olah TKP hari ini melibatkan ahli patologi anatomi hingga ahli DNA untuk memeriksa jasad empat anggota keluarga tewas mengering guna lebih memastikan penyebab kematian para korban.

"Makanya nanti pendalaman profiling secara lengkap dalam rangka penyelidikan. Melihat latar belakang keempat korban. Nanti dari psikologi dan psikiatri forensik yang akan mendalami. Nanti kita sampaikan setelah penyelidikan," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga Perum Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan empat mayat di dalam rumah, Kamis (10/11/2022).  

Berdasarkan informasi yang didapat dari warga setempat, keempat mayat tersebut terdiri dari satu keluarga.  

Keempat korban yakni Rudyanto Gunawan (71) dan Margaret (68), mereka berdua pasangan suami istri. Kemudian Dian (42) anak korban dan Budianto (69) adik dari Rudianto. (raa/put/kmr).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Isu Anies Diusung PDIP di Pilgub DKI, Ganjar: Mesti Diobrolkan

Isu Anies Diusung PDIP di Pilgub DKI, Ganjar: Mesti Diobrolkan

Isu Anies Baswedan diusung PDIP semakin banyak dikomentari elite politik. Satu di antaranya, mantan Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo. 
Buka-bukaan! Justin Hubner Ungkap Jujur Perbedaan Gaya Melatih Shin Tae-yong dengan Pelatih Lainnya, Ternyata Dia ...

Buka-bukaan! Justin Hubner Ungkap Jujur Perbedaan Gaya Melatih Shin Tae-yong dengan Pelatih Lainnya, Ternyata Dia ...

Bek timnas Indonesia, Justin Hubner ungkap gaya melatih Shin Tae-yong dengan pelatih lain yang pernah menanganinya selama berkarier sebagai pesepakbola. (17/6).
Dituduh Keluar Jalur Syariat Agama, Sosok ini Tegaskan Abuya Mama Ghufron Bukan Orang yang Istimewa: Dia Tak Pernah Mengakui...

Dituduh Keluar Jalur Syariat Agama, Sosok ini Tegaskan Abuya Mama Ghufron Bukan Orang yang Istimewa: Dia Tak Pernah Mengakui...

Pembawa acara ponpes ini membela Abuya Mama Ghufron bukan seorang wali sejak panutannya dihujat imbas mengaku bikin 500 kitab Bahasa Suryani dan ucap Maqoli.
Berbagi Keberkahan Iduladha, PK Golkar Medan Polonia Sembelih 1 Ekor Sapi untuk Warga

Berbagi Keberkahan Iduladha, PK Golkar Medan Polonia Sembelih 1 Ekor Sapi untuk Warga

Berbagi keberkahan di hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, PK Partai Golongan Karya (Golkar) Medan Polonia, Rommy Van Boy laksanakan penyembelihan 1 ekor sapi
Habib Bahar bin Smith Ngamuk Mendengar Kasus Vina di Cirebon, Pelaku Malah Ditantang ini Sampai Singgung Anak Presiden

Habib Bahar bin Smith Ngamuk Mendengar Kasus Vina di Cirebon, Pelaku Malah Ditantang ini Sampai Singgung Anak Presiden

Mendengar kasus pembunuhan yang mengakibatkan tewasnya Vina dan Eky ini, Habib Bahar bin Smith ikut menyoroti pelaku yang hingga kini masih menjadi misteri.
Duduki Markas KKB Undinus Kogoya, Satgas Damai Cartenz Sita Amunisi dan Drone

Duduki Markas KKB Undinus Kogoya, Satgas Damai Cartenz Sita Amunisi dan Drone

Seusai duduki marksa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jumat (14/6/2024).
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya