LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo dan Bharada E.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / Muhammad Bagas

Kekeuh! Ferdy Sambo Bantah Ikut Tembak Brigadir Yosua, Disekak Pertanyaan Menohok Hakim Begini

Kasus yang menyita perhatian publik kembali digelar, Kekeuh Ferdy Sambo bantah ikut tembak Brigadir Yosua, disekak pertanyaan menohok hakim begini, 9/12/2022

Jumat, 9 Desember 2022 - 05:00 WIB

Jakarta - Lanjutan sidang kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Adapun dalam sidang agenda kesaksian buat para anggota Sambo. Ferdy Sambo bantah ikut tembak Brigadir Yosua, disekak pertanyaan menohok hakim, Jumat (9/12/2022).

Peristiwa penembakan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 pada sore hari itu masih mencoba dikuak di dalam persidangan. Adapun Ferdy Sambo bantah ikut tembak Brigadir Yosua, disekak pertanyaan menohok hakim.
Klaim itu disampaikan oleh Mantan Kadiv Propam Polri itu saat bersaksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (7/12/2022).

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso pada awalnya bertanya kepada Ferdy Sambo berapa kali Bharada E menembak Brigadir J saat peristiwa penembakan di duren tiga tersebut. Hakim meminta Sambo untuk memberikan kesaksian dengan jujur.

"Kalau memang jujur, saya pengen nanya. Ini pertanyaan terakhir dari saya, berapa kali Richard menembak," tanya dengan tegas Hakim.

Baca Juga :

"Setelah kejadian baru saya tahu lima kali," ucap Ferdy Sambo.

Meski demikian, Mantan Bintang Jenderal Bintang dua itu tetap bersikukuh tidak ikut menembak Brigadir J saat dicecar pertanyaan oleh Hakim.

"Saya sudah sampaikan di awal Yang Mulia, saya tidak ikut menembak," ujarnya.

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso yang juga menjabat selaku Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, lantas menyampaikan hasil autopsi forensik terhadap tubuh korban Brigadir J. 

Ferdy Sambo saat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Hingga terungkap bahwa ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar, kemudian ada satu peluru bersarang di tubuh Brigadir J.

"Kalau saudara katakan lima, terus yang dua siapa yang nembak?" tanya Hakim Wahyu yang diperhatikan para terdakwa juga.

"Saya tidak tahu,"sahut Sambo.

"Apa ada orang lain nemba?" tanya kembali Hakim. "Saya tidak tahu," jawab Sambo.

"Baik, biar nanti hakim yang akan menyimpulkannya," ucap Hakim.

Sementara itu, Richard Eliezer alias Bharada E yang bersama Pengacaranya, Ronny Talapessy yang setelah mendengar kesaksian mantan atasannya, Ferdy Sambo. Dirinya mengatakan bahwa Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

"Saya melihat beliau menembak ke arah Yosua Yang Mulia. Dan saya juga tidak menembak sebanyak lima kali," ucap Bharada E.

Namun meski Bharada E menyampaikan keberatannya atas pernyataan Sambo itu. Malah suami dari Putri Candrawahti itu tetap pada keterangannya ketika ditanya tanggapannya atas argumen Bharada E.

Ancaman Hukuman Para Terdakwa Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Diketahui, Ferdy Sambo didakwa bersama-sama Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf (dituntut dalam dakwaan terpisah) melakukan, menyuruh, melakukan dan turut serta melakukan pembunuhan terhadap korban Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Mengutip dari VIVA, Atas perbuatannya, Ferdy Sambo Cs dijerat Pasal 340 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Subsidair Pasal 338 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Perbuatan terdakwa Ferdy Sambo diancam dengan pidana penjara 20 tahun, seumur hidup, atau hukuman mati.dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Terdakwa Obstruction of Justice atau Perintangan Penyidikan

Terdakwa kasus obstruction of justice Hendra Kurniawan (kiri) dan Agus Nurpatria (kanan). (tim tvOnenews/Julio Trisaputra)

Tak sampai disitu, Ferdy Sambo juga bersama-sama dengan para bawahannya di Div Propam polri yaitu Hendra Kurniawan, Arif Rachman Arifin, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, Agus Nurpatria dan Irfan Widiyanto.

Seluruh terdakwa kasus perintangan penyidikan masing-masing dalam berkas terpisah didakwa melakukan upaya merintangi penyidikan atau obstruction of justice dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua, yang turut andil dalam skenario yang dibangun oleh Mantan Kadiv Propam Polri tersebut. (ind)


 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Kisah Cinta Tragis Fat Cat, Rela Hidup Susah demi Beri Kekasih Rp1 Miliar Berujung Bunu Diri Karena Pengkhianatan

Viral Kisah Cinta Tragis Fat Cat, Rela Hidup Susah demi Beri Kekasih Rp1 Miliar Berujung Bunu Diri Karena Pengkhianatan

Jagat media sosial dibuat heboh dengan beredarnya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria asal China yang akrab disapa Fat Cat.
Seolah Tak Ada Rasa Bersalah, Tarsum Pelaku Mutilasi Ciamis Justru Tanya Kondisi Istrinya Saat di Penjara

Seolah Tak Ada Rasa Bersalah, Tarsum Pelaku Mutilasi Ciamis Justru Tanya Kondisi Istrinya Saat di Penjara

Aksi kejam dilakukan oleh pria asal Ciamis Tarsum (41) terhadap istrinya Yanti (40) yang tegas melakukan pembunuhan dengan cara dimutilasi.
Bejat! Pria Ini Perlihatkan Video Porno Kemudian mencabuli Anak Kandungnya di Serang Banten, Pelaku Beralasan...

Bejat! Pria Ini Perlihatkan Video Porno Kemudian mencabuli Anak Kandungnya di Serang Banten, Pelaku Beralasan...

Polresta Serang Kota, Banten menangkap pria berinisial MS (44) pelaku kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur 17 tahun dengan memperlihatkan video porno.
Viral Susunan Kabinet Prabowo Subianto Terbongkar, Wapres Ma'ruf Amin Beri Nasihat ke Pemerintahan Selanjutnya, Isinya Ternyata

Viral Susunan Kabinet Prabowo Subianto Terbongkar, Wapres Ma'ruf Amin Beri Nasihat ke Pemerintahan Selanjutnya, Isinya Ternyata

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberi nasihat terhadap Prabowo Subianto untuk penyusunan kabinet pemerintahan selanjutnya. Apa isi nasihatnya? Berikut ulasannya.
Didesak untuk Maju Pilgub DKI, Anies Bak Beri Isyarat: Saya Juga Menunggu, Izinkan Memikirkan Ini Sejenak

Didesak untuk Maju Pilgub DKI, Anies Bak Beri Isyarat: Saya Juga Menunggu, Izinkan Memikirkan Ini Sejenak

Anies Baswedan kembali didesak oleh warga untuk kembali maju mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Lolos Final Liga Champions, Borussia Dortmund Berhasil Buat Paris Saint Germain Seperti Tim Sepele

Lolos Final Liga Champions, Borussia Dortmund Berhasil Buat Paris Saint Germain Seperti Tim Sepele

Borussia Dortmund memastikan lolos ke babak final usai mempermalukan Paris Saint Germain di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (8/5/2024) dini hari WIB. 
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki standar yang sangat tinggi untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Percakapan Polisi dengan Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Terekam Kamera, Perilaku Tarsum Bikin Merinding

Percakapan Polisi dengan Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Terekam Kamera, Perilaku Tarsum Bikin Merinding

Detik-detik rekaman video sosok Tarsum pelaku suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kisah YS  Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Kisah YS Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Nasib mengenaskan dialami seorang eks tenaga kerja wanita (TKW) inisial YS (46) asal Sukabumi, Jawa Barat. YS sebelumnya TKW di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pernah Tolak Tawaran Uji Coba Timnas Indonesia, Presiden FA Malaysia Kini Berubah Pikiran

Pernah Tolak Tawaran Uji Coba Timnas Indonesia, Presiden FA Malaysia Kini Berubah Pikiran

Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Bin Mohd Amin pernah menolak tawaran dari PSSI untuk menggelar laga uji coba melawan Timnas Indonesia.
Presiden FA Malaysia Iri dengan Kualitas Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Sampai Sebut Negaranya...

Presiden FA Malaysia Iri dengan Kualitas Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Sampai Sebut Negaranya...

Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Bin Mohd Amin iri dengan Timnas Indonesia yang banyak memiliki pemain keturunan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya