LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hendra Kurniawan eks Karo Paminal Div Propam Polri.
Sumber :
  • Sumber : tvOnenews/ M.Bagas

Hendra Kurniawan Tegas Beberkan 5 Arahan Ferdy Sambo dalam Tangani Kasus Brigadir Yosua

Sidang obstruction of justic kembali digelar. Dalam sidang, Hendra Kurniawan tegas beberkan 5 arahan Ferdy Sambo dalam tangani kasus Brigadir Yosua, 17/12/2022

Sabtu, 17 Desember 2022 - 14:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sidang obstruction of justice dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J kembali digelar. Dalam sidang, Hendra Kurniawan tegas beberkan 5 arahan Ferdy Sambo dalam tangani kasus Brigadir Yosua, Sabtu (17/12/2022).

Pada sidang perintangan penyidikan dengan terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Chuck Putranto, lainnya kembali digelar di Pengadila Negeri Jakarta Selatan. Hendra Kurniawan tegas beberkan 5 arahan Ferdy Sambo dalam tangani kasus Brigadir Yosua.

Hendra Kurniawan mengaku mendapat lima arahan dalam penangan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dari Ferdy Sambo, setelah dirinya dipanggil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut diungkap oleh Hendra selaku Eks Karo Paminal Div Propam Polri ketika dirinya menjadi salah satu saksi perkara perintangan penyidikan atau Obstruction Of Justice kasus yang tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Jumat 16 Desember 2022.

Melansir dari VIVA, saat itu, bermula ketika Hendra Kurniawan yang masih menjabat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri bersama Karo Provos Div Propam Polri, Benny Ali turut dipanggil untuk menghadap ke Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga :

"Cuma pak Benny informasi sudah bertemu tapi informasinya pun sudah jelas. 'Yasudah ini ditangai saja secara profesional, prosedural sekalipun kejadiannya di tempat kadiv propam'," pengakuan Hendra seraya tirukan arahan Kapolri saat menghadap.

"Tapi kan ini nanti jadi pertanyaan umum, apakah pelecehan seksual ini harus saya tanya ke pak FS. Karena ini masalahnya sensitif, dilaporkan kepada Pak Benny kalau FS juga mau menghadap ke pimpinan," sambunya Hendra.

Hendra Kurniawan di PN Jaksel, Kamis (10/11/2022). (tim tvOne/Julio Trisaputra)

Setelah selesai menghadap Kapolri, ternyata Hendra bertemu dengan Ferdy Sambo yang sudah menunggu di luar ruangan staf pribadi (Spri) Kapolri. Ternyata, Sambo pun turut menghadap Kapolri secara empat mata.

"Akhirnya (Sambo) ketika masuk, pimpinan memerintahkan 'Yasudah kalian berdua keluar dulu saya mau bicara sama Pak FS'. Karena kita masih taktu dibutuhkan, kita masih tunggu di ruangan Spri pimpinan. Ketika disitu tidak lama pak FS keluar' nanti kita sama-sama ke Biro Provos lagi," kata Hendra.

Lantas, tiba di Kantor Biro Provos, Hendra mengatakan jika saat itu telah ada Benny Ali dan Ferdy Sambo bersama saksi Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR di sebuah ruangan pemeriksaan. Saat itu pula, Hendra mendapat lima arahan dari Ferdy Sambo.

"Disitu bicara kemudian beliau (Sambo) keluar barulah memberikan arahan. Satahu saya arahannya ada 5, yang pertama beliau itu menjelaskan ini saya percuma punya pangkat dan jabatan tapi kalau harkat, martabat dan kehormatan saya ini hancur tidak bisa menjaga keluarga," ucap Hendra.

"Yang kedua saya sudah menghadap pimpinan Polri, pertanyaannya cuma satu 'Kamu nembak nggak Mbo? Saya jawab tidak Jenderal kalau saya menembak peluru saya ini kalibernya besar bisa pecah'," lanjut ucap Hendra tirukan arah Ferdy Sambo mengutip dari VIVA.

Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (tim tvOne/M.Bagas)

Kemudian, Hendra membeberkan alasan lain yang disampaikan oleh Sambo untuk membuat keyakinan anggota yang hadir dengan meminta penanganan kasus ditangani sesuai arahannya mulai dari pidana hingga etik.

"Kalau mau saya selesaikan kenapa harus rumah. Terus saya minta rekan-rekan ini untuk ditangani sesuai kejadian di TKP Duren Tiga dan tolong untuk masalah di Magelang tidak usah di tindak lanjuti karena memang penanganan awal kan di Jakarta Selatan tapi kejadian di Magelang, jadi beda locus," tuturnya.

"Kemudian untuk tindak lanjut penanganan pada saat itu karena Provos menangani awal kemudian Provos itu hanya penegakan disiplin dan seyogyanya juga bisa dilakukan Paminal. Terlebih dahulu supaya bisa ke kode etik, disiplin atau pidana sehingga lebih mudah, sehingga di limpahkanlah ke Bri Paminal," tambah dia.

Selain itu, Hendra mengatakan sebagaimana arahan dari Ferdy Sambo untuk proses penyelidikan pada 9 Juli 2022, dilakukan di Biro Paminal termasuk tindak pidana yang diusut Polres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan ketiga saksi Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf.

"Pemeriksaan terhadap saksi oleh penyidik Jaksel di Biro Paminal saja mengingat ini kejadian 'Aib mbakmu supaya ga gaduh mungkin kalau di Polres nanti banyak orang tahu," jelas Hendra. (viva/ind)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Geger Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera, Kemenag Malut Minta Segera Dibatalkan

Geger Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera, Kemenag Malut Minta Segera Dibatalkan

Publik dibuat geger ada pernikahan sesama jenis di Halmahera Selatan hingga sempat menikah, pihak Kementerian Agama Maluku Utara tegas minta segera dibatalkan.
Timnas Indonesia dan Malaysia akan Gelar Pertandingan Empat Penjuru di Jakarta, Apa Maksudnya?

Timnas Indonesia dan Malaysia akan Gelar Pertandingan Empat Penjuru di Jakarta, Apa Maksudnya?

Timnas Indonesia akan melakoni laga klasik melawan tetangganya sendiri Malaysia. Presiden FAM menyebut bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dengan Erick Tho
Ayah Pacar Vina Cirebon Ngaku Berjuang Cari Pembunuh Eki: 8 Tahun Saya Berupaya

Ayah Pacar Vina Cirebon Ngaku Berjuang Cari Pembunuh Eki: 8 Tahun Saya Berupaya

Beredar video pernyataan dari seorang pria berprofesi polisi yang mengaku sebagai ayah almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki. Sebagaimana diketahui, Eki merupakan pacar dari almarhumah Vina.
Tak Terima Dibully Siswi SMP di Bogor Laporkan Komplotan Pelaku, 7 Orang Ditahan

Tak Terima Dibully Siswi SMP di Bogor Laporkan Komplotan Pelaku, 7 Orang Ditahan

Bullying siswi kelas VII SMP Al Basyariah, Bojonggede, Bogor viral di media sosial. Korban berinisial K dianiaya oleh kelompok sesama siswi SMP beda sekolah.
Elkan Baggott Dapat Kabar Buruk Setelah Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2024

Elkan Baggott Dapat Kabar Buruk Setelah Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2024

Elkan Baggott mendapatkan kabar buruk setelah tidak dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada tiga laga di FIFA Matchday Juni 2024 ini.
Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 96-100 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 96-100 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat Al-Kahf Ayat 96-100 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

Timnas Indonesia bisa dapatkan amunisi berharga jika PSSI gerak cepat naturalisasi 3 bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda di Euro 2024.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
Selengkapnya