LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri Candrawathi, Bharada E dan Ferdy Sambo.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Bharada E Ngaku Heran Kena Kick oleh Bripka RR dari Grup WhatsApp Duren Tiga Pasca Penembakan Yosua

Kasus kematian Brigadir J yang menyita perhatian publik. Adapun Bharada E ngaku heran kena kick oleh Bripka RR dari grup WhatsApp Duren Tiga, Selasa (20/12)

Selasa, 20 Desember 2022 - 09:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang menyita perhatian publik selama sebulan terakhir ini. Adapun Bharada E ngaku heran kena kick oleh Bripka RR dari grup WhatsApp Duren Tiga, Selasa (20/12/2022).

Kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang menjadi perbincangan publik ini karena sejumlah fakta masih coba diungkap di persidangan. Terbaru, Bharada E ngaku heran kena kick oleh Bripka RR dari grup WhatsApp Duren Tiga pasca peristiwa penembakan Brigadir Yosua.

Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengaku tidak tahu alasan mengapa kliennya tiba-tiba dikeluarkan (di kick) dari grup Whats App (WA) yang bernama 'Duren Tiga'.

"Kalau kita sih melihat nggak ngerti kenapa dikeluarkan. Jadi pertanyaan juga buat kita kan," ujar Ronny Talapessy kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin 19/12/2022) yang dikutip dari VIVA.

Ronny mengatakan Grup WA tersebut digunakan untuk menjelaskan standar operasional prosedur (SOP) para ajudan Ferdy Sambo saat menerima tamu.

Baca Juga :

"Richard tahu bawa terkait dengan SOP ajudan kalau ada tamu lapor. Terkait dengan SOP ajudan aja," kata Ronny.

Ronny juga menggapi adanya nama anggota Grup Duren Tiga yang bernama Tuhan Yesus. Kliennya sama sekali tidak mengetahui hal tersebut.

"Dia nggak tahu. Dia sudah nggak perhatiin, jadi itu menjelaskan Richard eliezer tidak aktif ya, dia gabung sebentar lalu di keluarkan. Grup itu juga bukan dia yang buat," terangkan Ronny.

Brigadir Yosua (tengah) dan para terdakwa kasus pembunuhan berencana brigadir Yosua.(ist)

Sebelumnya diberitakan, Ahli Digital Forensik dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Adi Setya mengatakan, terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, yaitu Bripka Rr atau Ricky Rizal membuat grup di dalam aplikasi WhatsApp bernama Duren Tiga.

Grup tersebut dibuat pada 11 juli 2022 atau 3 hari setelah tewasnya Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

Hal itu diungkap oleh Adi Setya saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan duduk sebagai terdakwa yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

"Di dalam handphone tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama group 'Duren Tiga," kata Adi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Senin 19 Desember 2022.

Adi menambakan bahwa lima terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana itu berada di dalam group WhatsApp Duren Tiga tersebut.

"Di dalamnya ada beberapa kontak tersimpan dalam group tersebut. Diantaranya ada kontak WhatsApp dengan nama Irjen Ferdy Sambo," ucap Adi.

"Kemudian ada kontak WhatsApp dengan nama Putri Candrawathi dan seterusnya," sambungnya.

"Oh berarti dalam grup itu ada terdakwa ini ya lima orang itu ada?" tanya Jaksa menegaskan.

"Adi pun menyatakan bahwa seluruh terdakwa ada di dalam grup yang dibuat dan dihapus secara singkat itu.

"Ada enggak percakapan yang terjadi," tanya kembali Jaksa.

"Percakapannya di sini sudah tidak ada Pak," ujar Adi.

"Terdeteksi enggak kapan grup ini dibuat?" tanya Jaksa.

"Grup ini dibuat pada tanggal 11 bulan juli 2022 oleh akun WhatsApp dengan nama Ricky Wibowo," jelas Adi.

Richard Eliezer saat menjalani persidangan di PN Jaksel, Rabu (30/11/2022). (M.Bagas / tim tvOne)

Berdasarkan keterangan ahli tersebut, Jaksa pun kembali mendalami apakah dalam grup WhatsApp Duren Tiga terdapa penghapusan percakapan.

Namun, berdasarkan hasil analisis tim Siber Bareskrim Polri, hanya terbaca pembuatan dan penghapusan anggota dalam grup itu.

"Kalau di sini hanya rentang waktu singkat, WhatsApp atas nama Richard (Bharada E) masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari," ucap Adi. 

"Dia dimasukkan pada jam 5 pagi tanggal 11 kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11, jadi enggak sampai 1 hari," sambungnya. (viva/ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Heboh Video Diduga Skandal Pj Bupati Muba Apriyadi Hebohkan Media Sosial, Netizen: Meresahkan

Heboh Video Diduga Skandal Pj Bupati Muba Apriyadi Hebohkan Media Sosial, Netizen: Meresahkan

Beredar sebuah video sepasang laki-laki dan wanita di dalam hotel yang menggemparkan dunia jagat medsos X (dulu Twitter). Sosok laki-laki dalam video tersebut ternyata Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Apriyadi Mahmud. #skandalsekdamuba langsung menjadi trending topic di Twitter dengan jumlah 4036 twit.
dr Hastry Ungkap Kejadian Asli saat Identifikasi Jenazah Mbah Maridjan yang Tewas di Merapi, Tak Disangka Hal ini Terungkap ...

dr Hastry Ungkap Kejadian Asli saat Identifikasi Jenazah Mbah Maridjan yang Tewas di Merapi, Tak Disangka Hal ini Terungkap ...

Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti ungkap soal hasil identifikasi jenazah Mbah Maridjan, wafat saat meletusnya gunung merapi pada tanggal 16 Oktober 2010.
Kepala Bea Cukai Purwakarta Nonaktif Rahmady Effendy Dipanggil KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Nonaktif Rahmady Effendy Dipanggil KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN.
Ajaib, Tak Perlu Olahraga Berat Makanan Ini Bikin Lemak Perut Buncit Cepat Hilang dalam 7 Hari, dr Zaidul Akbar Bilang Caranya...

Ajaib, Tak Perlu Olahraga Berat Makanan Ini Bikin Lemak Perut Buncit Cepat Hilang dalam 7 Hari, dr Zaidul Akbar Bilang Caranya...

Perut buncit akibat tumpukan lemak menjadi masalah, terutama bagi penampilan serta kesehatan seseorang. dr Zaidul Akbar membagikan tips mengecilkan perut buncit
Ajak 15 Startup ke Singapura, MenKopUKM Sebut Startup Lokal Siap Go Global

Ajak 15 Startup ke Singapura, MenKopUKM Sebut Startup Lokal Siap Go Global

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki optimistis startup lokal telah siap untuk menjangkau pasar global.
Pembangunan Ruas Tol Probolinggo - Besuki Ditargetkan Rampung November 2024, Ternyata Seperti Ini Progres Kontruksinya...

Pembangunan Ruas Tol Probolinggo - Besuki Ditargetkan Rampung November 2024, Ternyata Seperti Ini Progres Kontruksinya...

Hingga bulan April 2024, pihak pengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, mencatat progres konstruksi Tol Problinggo - Besuki telah mencapai 35,84 persen. 
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya