Prabowo di Hadapan Sandiaga: Kalau Kau Tidak Percaya Pimpinan, Keluar!

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan kepada kader partainya untuk percaya kepada pemimpin saat keputusan sudah ditetapkan.

Dia menjelaskan meskipun ada perbedaan pendapat, tapi kader harus patuh atas keputusan yang telah ditetapkan.

“Itulah partai kita, boleh berbeda pendapat, boleh mengkritik tidak ada masalah, tapi ketika keputusan sudah diambil, semua patuh, semua kompak,” jelas Prabowo saat berpidato di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Dia kemudian menceritakan pengalamannya saat masih aktif sebagai tentara. Pengalaman itu lalu diterapkan di Gerindra.

“Percayalah pada pimpinanmu, kalau kau tidak percaya pada pimpinan mu, kau berhenti, mengundurkan diri, jangan mau dipimpin oleh orang yang kau tidak percaya, very simple, sangat sederhana,” lanjut Prabowo.

Dia juga mengumpamakan hal itu antara hubungan nakhoda dan kapal. Bahwa penumpang kapal harus percaya dengan nakhoda.

“Kalau kau tidak percaya sama nakhkoda, cepet lompat. Kalau kau naik pesawat percaya sama pilot sama co-pilot. Kalau kau tidak percaya, ngapain naik pesawat itu, goblok kau naik pesawat itu, bener enggak? Untuk apa?” kata Prabowo.

Selain itu, kata Prabowo, ketika menjadi ‘penumpang’, jangan lagi mengganggu nakhkora atau pilot.

“Kau rongrong dari samping, kau ganggu dari kiri, dari kanan, itu namanya tidak baik dan tidak benar. Itu membahayakan seluruh yang di atas kapal,” jelas dia.

“Jadi sederhana, kalau kau berada bersama, percaya sama pimpinan, pimpinan tidak mungkin akan berbuat yang tidak baik untuk pengikut-pengikutnya,” tutup Prabowo. (saa/ebs)