LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemenkes Kecolongan, Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Kembali Terjadi, Satu Nyawa Melayang!
Sumber :
  • freepik.com

Kemenkes Kecolongan Lagi, Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Kembali Terjadi, Satu Nyawa Melayang!

Kasus gagal ginjal kembali terjadi lagi. Anak berusia 1 tahun meninggal dunia akibat mengalami gagal ginjal akut setelah mengkonsumsi obat sirup penurun demam.

Selasa, 7 Februari 2023 - 01:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kemenkes kecolongan soal kasus gagal ginjal akut pada anak.

Baru-baru ini ditemukan kasus baru pada anak hingga menyebabkan korban jiwa.

Kemenkes kembali melaporkan temuan kasus baru gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang terjadi di DKI Jakarta pekan ini.

Temuan dua kasus yang dilaporkan, satu di antaranya masih berstatus suspek.

Sementara satu kasus lain sudah terkonfirmasi, kasus gagal ginjal akut kembali merenggut korban jiwa.

Baca Juga :

Kemenkes Kecolongan Lagi, Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Kembali Terjadi, Satu Nyawa Melayang!. Source: freepik.com

Dilansir dari keterangan resmi pada senin 6 Februari 2023, Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Mohammad Syahril mengungkapkan, bahwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melaporkan dua kasus gagal ginjal akut. 

"Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," terangnya. 

Sebelumnya, kasus gagal ginjal akut terjadi pada ratusan anak Indonesia. Diduga, gangguan ginjal akut ini disebabkan akibat penggunaan obat sirup yang telah tercemar etilen glikol maupun dietilen glikol di atas ambang batas normal.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kemudian mengeluarkan daftar obat sirup yang aman dikonsumsi sepanjang sesuai aturan pakai berlaku. 

BPOM juga telah menarik sejumlah produk obat sirup yang tidak memenuhi syarat dan mencabut izin edarnya di pasaran. 

Namun entah mengapa, setelah tak lagi dilaporkan sejak Desember 2022 silam, Dinas Kesehatan DKI kembali melaporkan terjadinya kasus gagal ginjal akut anak.

Menurut keterangan Kemenkes, satu kasus gagal ginjal akut terjadi pada anak berusia 1 tahun yang mengalami demam pada 25 Januari 2023 silam.

Pasien anak diberikan obat sirup penurun demam dengan merek Praxion yang dibeli di apotek.

Kemudian pada 28 Januari, pasien anak mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil atau anuria. 

Pasien kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Pada 31 Januari pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Adhyaksa. 

Munculnya gejala GGAPA membuat pasien anak direncanakan dirujuk ke RSCM. Namun, saat itu pihak keluarga menolak dan membawa pulang paksa pasien. 

Pada 1 Februari 2023, orang tua membawa pasien anak ke RS Polri dan mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD. Saat itu, pasien anak juga sudah mulai buang air kecil.

Pasien kemudian akhirnya dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus mendapatkan terapi fomepizole. 

Namun, 3 jam setelah dirawat di RSCM, tepatnya pada pukul 23.00 WIB, pasien kemudian dinyatakan meninggal dunia. 

Sementara itu, satu kasus lain merupakan suspek yang terjadi pada anak berusia 7 tahun.

Pasien anak mengalami demam pada 26 Januari 2023, kemudian mengonsumsi obat penurun panas sirup yang dibeli secara mandiri di apotek.

Pada 30 Januari, pasien kemudian mendapatkan obatan penurun demam jenis tablet dari Puskesmas.

Pada 1 Februari 2023, pasien anak berobat ke klinik dan diberikan obat racikan.

Hingga pada 2 Februari kemarin, pasien akhirnya dirawat di RSUD Kembangan, lalu dirujuk ke RSCM.

Hingga saat ini, pasien masih menjalani perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut di RSCM Jakarta.

Aturan pembelian dan konsumsi obat sirup BPOM

BPOM sudah mengeluarkan perintah untuk menghentikan produksi dan distribusi obat sirup kepada distributor.

Aturan BPOM diterapkan sebagai langkah kehati-hatian dalam penggunaan obat sirup, meski investigasi penyebab sebenarnya kasus gagal ginjal akut pada 2023 hingga saat ini masih berlangsung.

Dilansir dari keterangan resmi, BPOM mengatakan bahwa, "Terkait perintah penghentian sementara dari BPOM, industri farmasi pemegang izin edar obat tersebut telah melakukan voluntary recall (penarikan obat secara sukarela)".

BPOM juga sebenarnya telah melakukan investigasi atas sampel produk obat dan bahan baku yang digunakan. 

Baik dari sisa obat pasien, sampel dari peredaran hingga tempat produksi, serta telah diuji di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN).

Tak hanya itu, bahkan BPOM juga telah melakukan pemeriksaan ke sarana produksi terkait bagaimana Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dulu Ditolak Mahfud MD, Pemerintah dan DPR Kini Setujui RUU MK

Dulu Ditolak Mahfud MD, Pemerintah dan DPR Kini Setujui RUU MK

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK) diterima Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
Pelatih Madura United Malah Hengkang H-1 Championship Series

Pelatih Madura United Malah Hengkang H-1 Championship Series

Madura United akan tampil menghadapi juara babak reguler Liga 1, Borneo FC Samarinda untuk memperbutkan gelar juara. 
Gunung Merapi Luncurkan 4 Kali Guguran Lava dengan Jarak Luncur Maksimum 1 Kilometer

Gunung Merapi Luncurkan 4 Kali Guguran Lava dengan Jarak Luncur Maksimum 1 Kilometer

Dari periode Selasa (14/5/2024) pukul 00.00 - 06.00 WIB, teramati Gunung Merapi meluncurkan 4 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1 kilometer. 
PT Pupuk Indonesia (Persero) Salurkan Pupuk Bersubsidi 1,93 Juta Ton Hingga Awal Maret, Ternyata Baru 20 Persen Dari Alokasi 2024

PT Pupuk Indonesia (Persero) Salurkan Pupuk Bersubsidi 1,93 Juta Ton Hingga Awal Maret, Ternyata Baru 20 Persen Dari Alokasi 2024

Pemerintah telah menaikkan alokasi subsidi pupuk secara nasional menjadi 9,55 juta ton, atau meningkat 2 kali lipat dari alokasi awal 4,7 juta ton di 2024.
Meski Kemarin Dianggap Pemain Egois, Anda Masih Ingat Marselino Ferdinan Pernah Membuat Malu Bintang Manchester United Ini?

Meski Kemarin Dianggap Pemain Egois, Anda Masih Ingat Marselino Ferdinan Pernah Membuat Malu Bintang Manchester United Ini?

Nama Marselino Ferdinan sempat menjadi bulan-bulanan netizen ketika ia dianggap tampil egois di laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Timnas Indonesia vs
Update Korban Banjir Bandang Sumbar, BNPB: 50 Meninggal, 27 Hilang

Update Korban Banjir Bandang Sumbar, BNPB: 50 Meninggal, 27 Hilang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikan update korban terdampak banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar). Dilaporkan ada 50 orang meninggal dunia
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya