LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Luka Modric dan Lionel Messi adu kepemimpinan di semifinal Piala Dunia 2022.
Sumber :
  • fifa

Catatan Piala Dunia: Menanti Sihir Luka Modric dan Lionel Messi

Duel Luka Modric dan Lionel Messi akan jadi perhatian utama pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022, Kroasia dan Argentina. Adakah balas dendam dari 2018?

Selasa, 13 Desember 2022 - 18:14 WIB

"Ini Piala Dunia terakhir buat saya. Argentina salah satu favorit juara. Tapi di Piala Dunia semua bisa terjadi. Saya akan memberikan semua yang saya punya," kata Lionel Andres Messi, hati-hati, sepekan jelang Piala Dunia 2022 Qatar.

Sejauh ini Messi memenuhi omongannya. King Leo sudah mencetak empat gol, dan dua assist, dari lima laga. Dia membawa Argentina ke semifinal. Berarti Messi semakin dekat ke puncak juara, doa utama di setiap ibadahnya.

"Tak adil bila Messi tidak memegang Piala Dunia," kata Luis Enrique, pelatih Spanyol.

"Kali ini Leo akan mendapatkan mimpi besarnya. Dia berhak untuk itu," kata Jorge Valdano, mantan striker legendaris Argentina.

Baca Juga :

Messi - peraih Ballon d'Or, pemain terbaik dunia, tujuh kali - sudah lima kali mentas di Piala Dunia. Qatar kali ini adalah pernampilan terbaiknya secara pribadi.

Selain mencetak empat gol, Messi pun sudah tiga kali meraih gelar Man of the Match, dari lawan Meksiko, Australia dan Belanda. "Saya berada dalam kondisi terbaik," ujar Messi. Para pemujanya juga yakin kali ini Messi akan mendapat hoki.

Argentina vs Kroasia

Yang pasti, Argentina versus Kroasia, laga antardua pesihir sepak bola, Lionel Messi dan Luka Modric.  Sama dengan Messi, Piala Dunia Qatar yang terakhir bagi Modric. Mereka berdua kawan tapi lawan, sudah puluhan kali duel, di panggung El Clasico, Barcelona versus Real Madrid, dan saling mengalahkan.

Di panggung Piala Dunia, duel Messi vs Modric baru sekali terjadi. Modric unggul, saat Kroasia menang 3-0 di tahun 2018. Itu membalas kekalahan Kroasia 0-1, di tahun 1998, saat Modric dan Messi masih jadi anak gawang.

Secara keseluruhan Argentina dan Kroasia lima kali bertemu. Hasilnya imbang, masing-masing dua kali menang, dan sekali seri.

Di Piala Dunia Qatar ini, rekor kedua negara itu juga mirip. Awalnya tampil lamban, kemudian melaju kencang.

Argentina sempat kalah 0-1 dari Arab Saudi. Sementara Kroasi ditahan Maroko 0-0. Kemudian menang di laga berikutnya. Keduanya pun lolos keempat besar dari menang adu penalti. Kroasia mengalahkan Brasil 4-2, Argentina menang atas Belanda, 4-3.

Sekarang Kroasia dan Argentina bertemu di semifinal. Ini medan angker. Untuk melakoninya, butuh jimat, keberanian, kerja keras, mental baja dan keberuntungan. Lantas, siapakah yang akan menang?

Sulit ditebak. Secara teknis, kedua tim imbang, sama berpeluang untuk menang. Argentina variatif dan tajam dalam menyerang, tapi agak terbuka di pertahanan. Sebaliknya, Kroasia efektif dan jago bertahan, cuma agak kendur dalam menggempur.

Dari rekor penampilan, dan kualitas pemain, Argentina pantas menang. Itu analisis teknis normal. Masalahnya, di Qatar pertandingan sering berakhir abnormal. Analisa teknik jungkir balik. Jadi yang pas analisis standar, siapa yang siap dialah pemenang.

Laga penting semifinal memang lebih bergantung pada non-teknis: kesiapan mental, semangat juang, dan keberuntungan. Kita berharap Argentina maupun Kroasia tidak terkena sindrom day off, alias mendadak bego dan sial. Seperti nasib Brasil digulung Jerman 1-7, di semifinal Piala Dunia 2014.

Di sinilah, peranan Messi dan Modric menentukan. Mereka berdua tak akan man to man, sebab beda wilayah permainan. Messi meneror di lini depan, sementara Modric gentayangan di lini tengah.

Tapi keduanya, di pos masing-masing, akan menjadi jenderal pengatur strategi perang dengan kekuatan "alutsista" nyaris sama. Sejatinya, siapa buruk dalam memimpin, dan salah mengambil keputusan, maka nasib pasukannya akan celaka.

Bisa jadi, duel Modric dan Messi diselesaikan lewat adu penalti. Tapi janganlah. Tak tega kita melihat pemain maupun pendukung tim yang kalah menangis pilu, seperti orang dikhianati lalu ditinggal sang kekasih pujaan...  Hahahaha...

 

* Reva Deddy Utama - Wartawan, Pemerhati Sepak Bola

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia baru saja mengalami kegelapan demokrasi. Tak hanya itu, Hasto turut menyinggung soal sisi gelap kekuasaan yang tengah melanda Indonesia.
Jemaah Haji Kloter SOC 41 Delay Akibat Pesawat Rusak, Kemenag: Kita Tegur Keras Maskapai Garuda!

Jemaah Haji Kloter SOC 41 Delay Akibat Pesawat Rusak, Kemenag: Kita Tegur Keras Maskapai Garuda!

Keberangkatan jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41) tertunda karena kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia.
Dulu Jadi Kawan di Pilpres 2024, Kini Sudirman Said Siap Jadi Lawan Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Dulu Jadi Kawan di Pilpres 2024, Kini Sudirman Said Siap Jadi Lawan Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Nama Sudirman Said dan Anies Baswedan wara-wiri dalam bursa kandidat Pilkada 2024 Jakarta.
Penerbangan Telat, Kadaker Madinah Pastikan Layanan Jamaah di Madinah Tetap Maksimal

Penerbangan Telat, Kadaker Madinah Pastikan Layanan Jamaah di Madinah Tetap Maksimal

Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan reaksi keras terhadap tingginya tingkat keterlambatan pesawat Garuda Indonesia atas pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) dari tanah air tahun 2024.
Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz membenarkan kabar nama tokoh nasional Anies Baswedan diusung partainya maju perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Trending
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral video berjudul Pernikahan Sesama Jenis yang dilakukan secara Islam di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Ternyata Hoaks, begini klarifikasi Kementerian Agama.
Jemaah Haji Kloter SOC 41 Delay Akibat Pesawat Rusak, Kemenag: Kita Tegur Keras Maskapai Garuda!

Jemaah Haji Kloter SOC 41 Delay Akibat Pesawat Rusak, Kemenag: Kita Tegur Keras Maskapai Garuda!

Keberangkatan jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41) tertunda karena kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia.
Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Jemaah haji Indonesia gelombang I yang sebelumnya berada di Madinah, secara bertahap sudah mulai tiba di Makkah. PPIH Arab Saudi mengimbau agar jemaah gunakan petugas pendorong kursi roda yang resmi.
Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz membenarkan kabar nama tokoh nasional Anies Baswedan diusung partainya maju perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya