LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PSBS Biak
Sumber :
  • LIB

Alarm Waspada untuk Persib dan Persija! Klub Promosi Ini Bakal Jadi Penantang Serius di Liga 1 Indonesia Musim Depan: Begini Faktanya

Salah satu klub promosi asal Papua ini berpotensi bisa merepotkan klub Liga 1 sekaligus menjadi kuda hitam di musim depan berkat penampilan apiknya di Liga 2.

Minggu, 3 Maret 2024 - 14:43 WIB

tvOnenews.com - Salah satu klub promosi yakni PSBS Biak bakal menjadi ancaman serius bagi Persib Bandung dan Persija Jakarta di Liga 1 musim depan.

Kepastian itu didapat usai PSBS Biak menjadi tim pertama yang memastikan promosi ke Liga 1 usai mengalahkan Persiraja dalam dua leg semifinal Liga 2.

Di semifinal, PSBS Biak mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan agregat 5-1 dan berhak tampil di final menghadapi Semen Padang yang menang atas Malut United.

Ini menjadi penampilan pertama bagi PSBS Biak di Liga 1 sejak klub itu berdiri pada 1968 karena sebelumnya hanya berkutat di kasta bawah sepak bola Indonesia.

Baca Juga :

Tidak hanya itu, PSBS Biak juga bakal menjadi tim asal Papua satu-satunya di Liga 1 musim depan sejak Persipura Jayapura terdegradasi pada 2021-2022.

Hal tersebutlah yang membuat PSBS Biak bisa menjelma jadi kekuatan baru di Liga 1 musim depan seperti halnya Persipura Jayapura pada era 2010-an.

Lantas bagaimana fakta menarik seputar PSBS Biak yang akan mentas di Liga 1 musim depan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Diperkuat Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Salah satu pemain naturalisasi PSBS Biak Otavio Dutra (Source: LIB)

Performa memukau PSBS Biak sepanjang gelaran Liga 2 musim ini tidak terlepas dari peran pemain naturalisasi berpengalaman Timnas Indonesia.

Total ada lima pemain naturalisasi yang memperkuat PSBS Biak di musim ini seperti Otavio Dutra dan Fabiano Beltrame di lini belakang, Osas Saha dan Beto Goncalves di sektor serang, serta Mamadou Barry.

PSBS Biak juga dihuni oleh pemain asli asal Papua yang juga berkontribusi besar bagi timnya seperti Anis Nabar, Ruben Sanadi, hingga Muhammad Tahir.

2. Pertama Kali Tampil di Liga 1

PSBS Biak bakal tampil untuk pertama kalinya di Liga 1 (Source: LIB)

PSBS Biak mencatatkan sejarah baru dengan promosi ke Liga 1 untuk pertama kalinya usai menumbangkan Persiraja Banda Aceh di semifinal play-off Liga 2.

Padahal, kiprah mereka di persepakbolaan nasional sebelumnya tidak terlalu menonjol setelah menjadi juara Liga 3 pada musim 2010 lalu.

Tim berjuluk Cenderawasih Kuning itu bahkan hampir terdegradasi dari Liga 2 2021 karena punya poin serupa dengan Mitra Kukar yang harus terdegradasi ke Liga 3.

Beruntung, PSBS Biak punya selisih gol yang lebih baik sehingga mereka mengorbankan Mitra Kukar untuk turun kasta dari Liga 2 ke Liga 3.

3. Dianggap Reinkarnasi dari Persipura Jayapura

Banyak mantan pemain Persipura Jayapura di PSBS Biak (Source: LIB)

Aroma Persipura Jayapura terasa cukup kental di skuad PSBS Biak karena pemain hingga manajemen tim Mutiara Hitam kini berada menjadi bagian dari Cenderawasih Kuning.

Tidak tanggung-tanggung, ada tujuh pemain yang sebelumnya membela Persipura Jayapura kini mengantarkan PSBS Biak promosi ke Liga 1.

Ketujuh pemain itu di antaranya Ruben Sanadi, Israel Wamiau, Nelson Alom, Geri Mandagi, Muhammad Tahir, Otavio Dutra, hingga Beto Goncalves.

Bahkan, manajer PSBS Biak yaitu Yan Permenas sebelumnya menjadi bagian dari Persipura Jayapura serta Elie Aiboy yang kini berada di jajaran pelatih klub asal Papua itu. (han)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Rakernas V PDIP, Hasto Bicara Soal Demokrasi Hingga Ambisi Kekuasaan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia baru saja mengalami kegelapan demokrasi. Tak hanya itu, Hasto turut menyinggung soal sisi gelap kekuasaan yang tengah melanda Indonesia.
Jemaah Haji Kloter SOC 41 Delay Akibat Pesawat Rusak, Kemenag: Kita Tegur Keras Maskapai Garuda!

Jemaah Haji Kloter SOC 41 Delay Akibat Pesawat Rusak, Kemenag: Kita Tegur Keras Maskapai Garuda!

Keberangkatan jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41) tertunda karena kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia.
Dulu Jadi Kawan di Pilpres 2024, Kini Sudirman Said Siap Jadi Lawan Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Dulu Jadi Kawan di Pilpres 2024, Kini Sudirman Said Siap Jadi Lawan Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Nama Sudirman Said dan Anies Baswedan wara-wiri dalam bursa kandidat Pilkada 2024 Jakarta.
Penerbangan Telat, Kadaker Madinah Pastikan Layanan Jamaah di Madinah Tetap Maksimal

Penerbangan Telat, Kadaker Madinah Pastikan Layanan Jamaah di Madinah Tetap Maksimal

Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan reaksi keras terhadap tingginya tingkat keterlambatan pesawat Garuda Indonesia atas pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) dari tanah air tahun 2024.
Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz membenarkan kabar nama tokoh nasional Anies Baswedan diusung partainya maju perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Trending
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Mengerikan, Tapak Tilas Saksi Kunci Melihat Awal Mula Peristiwa Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih menyita perhatian publik usai sejumlah langkah dalam pengungkapannya masih menyimpan misteri.
Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo, Ternyata Hoaks, Begini Klarifikasi Kemenag

Viral video berjudul Pernikahan Sesama Jenis yang dilakukan secara Islam di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. Ternyata Hoaks, begini klarifikasi Kementerian Agama.
Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Petugas Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Jemaah haji Indonesia gelombang I yang sebelumnya berada di Madinah, secara bertahap sudah mulai tiba di Makkah. PPIH Arab Saudi mengimbau agar jemaah gunakan petugas pendorong kursi roda yang resmi.
Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Usai Beri Dukungan di Pilpres 2024, PKS Kembali Rencanakan Usung Anies Baswedan di Pilkada 2024 Jakarta

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz membenarkan kabar nama tokoh nasional Anies Baswedan diusung partainya maju perhelatan Pilkada 2024 Jakarta.
Jemaah Haji Kloter SOC 41 Delay Akibat Pesawat Rusak, Kemenag: Kita Tegur Keras Maskapai Garuda!

Jemaah Haji Kloter SOC 41 Delay Akibat Pesawat Rusak, Kemenag: Kita Tegur Keras Maskapai Garuda!

Keberangkatan jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Donohudan (SOC-41) tertunda karena kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya