LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
BCS Melakukan Aksi Tarik Diri usai 2 Anggotanya Meninggal Dunia. (dok bcs).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

BCS 'Tarik Diri' usai 2 Suporter Meninggal dalam Sebulan, Ini Respon PSS Sleman

Kelompok suporter setia PSS Sleman, BCS akan melakukan aksi 'Tarik Diri'. Mereka tidak akan mendukung tim berjuluk Super Elja itu untuk empat laga ke depan.

Sabtu, 3 September 2022 - 11:49 WIB

Sleman, DIY - Kelompok suporter setia PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) akan melakukan aksi 'Tarik Diri'. Mereka tidak akan mendukung tim berjuluk Super Elja itu untuk empat laga ke depan.

Keempat laga tersebut adalah saat melawan tuan rumah Dewa United (4/9/2022), Persis Solo (10/9/2022), Persikabo 1973 (15/9/2022), dan Persita (29/9/2022). Laga melawan Persis dan Persita digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Aksi Tarik Diri ini dilakukan karena dalam waktu kurang dari sebulan, ada dua anggota BCS yang meninggal dunia. Mereka diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan dari salah satu suporter tim lain.

"Dalam sebulan lalu, kami kehilangan dua keluarga yang selalu setia berdiri di sini. Banyak sekali hal yang bergejolak di benak pikiran kami. Terutama memberi waktu dan penghormatan bagi keduanya. Izinkan kami meresapi jauh lebih dalam pasca rentetan peristiwa yang tak terhindarkan. Kami harus menata ulang, bertolak agar lebih jauh. Kemanusiaan harus menang, kemanusiaan di atas segalanya. Sebulan ini kami perlu menepi, kami perlu tarik diri," cuit akun resmi BCS dikutip, Sabtu (3/9/2022).

Seperti diketahui, dua suporter BCS atas nama Tri Fajar Firmansyah dan Aditiya Eka Putranda harus meregang nyawa sia-sia. Tri Fajar menjadi korban pengeroyokan di kawasan Babarsari, Sleman pada 25 Juli 2022.

Baca Juga :

Lebih dari sepekan dirawat di RSPAU Hardjolukito, nyawa pemuda 23 tahun itu akhirnya tak tertolong. Ia meninggal dunia pada 2 Agustus 2022.

Belum genap sebulan, BCS harus kembali kehilangan anggotanya. Aditiya Eka Putranda meninggal dunia pada 28 Agustus 2022.

Ia dikeroyok suporter tim lain saat pulang dari Stadion Maguwoharjo menyaksikan pertandingan antara PSS vs Persebaya. Sebanyak 12 orang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Sleman.

Aksi Tarik Diri yang dilakukan BCS langsung mendapat respon dari manajemen PSS Sleman. Direktur Utama PT PSS Andywardhana Putra mengaku menghormati keputusan dari BCS tersebut.

"Kami sangat menghormati keputusan tarik diri yang dilakukan oleh BCS. Mengingat sepertinya kami juga harus mengambil refleksi lebih atas rentetan peristiwa yang terjadi kurang dalam sebulan," kata Andywardhana.

Di sisi lain, Andy menyebut tidak menutup kemungkinan bagi suporter independen maupun Slemania untuk tetap mendukung Super Elang Jawa berlaga.

"Untuk teman-teman suporter Slemania dan independen, mereka tetap bisa menonton dan mendukung PSS berlaga. Apalagi ketika kami berlaga di sekitar Jabodetabek. Pasti banyak dari keluarga kami sudah lama tidak mendukung PSS dan kami sangat mempersilakan mereka untuk tetap mendukung Laskar Sembada," ungkapnya.

Lebih lanjut, pria berkacamata ini berharap penarikan diri BCS dalam sebulan ini akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar Firmansyah dan Aditiya Eka Putranda.

"Semoga dengan dilakukannya penarikan diri ini, BCS bisa mengambil waktu lebih dan akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar dan Aditiya Eka. Semoga mereka mendapat tempat yang layak dan tidak lupa pelaku akan diadili dengan sanksi yang seberat-beratnya," pungkasnya. (Apo/Dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dulu Jadi Tumpuan Timnas Indonesia, Indra Sjafri Ungkap Penyebab Hilangnya 2 Pemain Keturunan dari Skuad Garuda

Dulu Jadi Tumpuan Timnas Indonesia, Indra Sjafri Ungkap Penyebab Hilangnya 2 Pemain Keturunan dari Skuad Garuda

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri menjelaskan alasan tidak memanggil Chow Damanik dan Amar Brkic ke Timnas Indonesia U-29 jelang Toulon Cup 2024.
Seketika Dosa Sebanyak Buih di Lautan Diampuni, Mulai Sekarang Habis Shalat Amalkan Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Seketika Dosa Sebanyak Buih di Lautan Diampuni, Mulai Sekarang Habis Shalat Amalkan Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Agar dosa diampuni walau dosanya sebanyak buih di lautan, segera amalkan ini setiap habis shalat, kata Ustaz Khalid Basalamah ada amalan setelah shalat fardhu.
Demokrat Godok Nama-nama yang Potensial Maju Pilgub Jakarta: Anies Tak Masuk Radar

Demokrat Godok Nama-nama yang Potensial Maju Pilgub Jakarta: Anies Tak Masuk Radar

Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan nama Anies Baswedan tidak masuk ke dalam radar pertimbangan tokoh yang diusung pada Pilgub Jakarta 2024
Ternyata Ini Tujuan Utama Timnas Indonesia Tampil di Toulon Cup 2024, Pantas Indra Sjafri Panggil Pemain Keturunan Eropa

Ternyata Ini Tujuan Utama Timnas Indonesia Tampil di Toulon Cup 2024, Pantas Indra Sjafri Panggil Pemain Keturunan Eropa

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan keikutsertaan untuk ketiga kalinya di Toulon Cup digunakan untuk mencari komposisi terbaik Garuda Muda.
Ribuan Balon Lampion Diterbangkan Untuk Meriahkan Perayaan Waisak di Kota Mojokerto

Ribuan Balon Lampion Diterbangkan Untuk Meriahkan Perayaan Waisak di Kota Mojokerto

Festival balon lampion meriahkan perayaan Tri Suci Waisak 2024 di Alun-alun Kota Mojokerto. Ribuan balon putih yang dihias dengan lampu, diterbangkan ke udara.
Ramalan ZODIAK Hari Ini, Jumat 24 Mei April 2024 Cinta dan Hubungan Capricorn, Pisces, Aquarius, Sagitarius

Ramalan ZODIAK Hari Ini, Jumat 24 Mei April 2024 Cinta dan Hubungan Capricorn, Pisces, Aquarius, Sagitarius

Berikut ini merupakan ramalan ZODIAK hari Jumat 24 Mei 2024 terkait dengan Cinta dan Hubungan buat yang berzodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius serta Pisces.
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Fakta Mengejutkan, Ahli Ungkap Selama 8 Tahun Polisi Tak Pernah Memburu Buronan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya hingga tiga pelaku yang buron selama 8 tahun.
Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Terbongkar, Alasan Polisi Kembali Berburu dan Tangkap DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Viral

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon tak usai-usai menjadi perbincangan khalayak di tengah Kejanggalan dalam pengusutannya oleh polisi.
Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Behind The Scene Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Ungkap Saat Shooting Lihat Visual Ini dan Banyak yang Menangis

Film yang disutradari Anggy Umbara, Vina: Sebelum 7 Hari jadi perbincangan hangat publik karena menceritakan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon 2016 silam.
Pesan Menyakitkan Pegi untuk Sang Ibu Usai Jadi Tersangka Pembunuh Vina: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat!

Pesan Menyakitkan Pegi untuk Sang Ibu Usai Jadi Tersangka Pembunuh Vina: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat!

Pegi Setiawan alias Perong sampaikan pesan menyedihkan kepada sang ibu seusai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Saya ikhlas jadi tumbal!
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
Selengkapnya