Profil Satoru Mochizuki, Pelatih Baru Timnas Wanita Indonesia yang Punya CV Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong

tvOnenews.com - PSSI secara resmi menunjuk pelatih asal Jepang Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Wanita Indonesia yang punya CV lebih mentereng dari Shin Tae-yong pada Selasa (20/2/2024).

Berikut profil pelatih Satoru Mochizuki yang akan menukangi Timnas Wanita Indonesia untuk dua tahun ke depan.

Satoru Mochizuki merupakan pelatih yang lahir di Otsu, Shiga, Jepang pada 18 Mei 1964 dan memulai karier sebagai seorang pemain.

Dia memulai karier di Timnas Jepang junior pada 1983 dan bergabung dengan Japan Universiade National Team dua tahun kemudian.

Pada 1988, Mochizuki sempat dipanggil bergabung bersama Timnas Jepang senior untuk kualifikasi Piala Dunia 1990.

Kariernya sebagai pemain tidak lama karena memutuskan pensiun pada 1995 setelah memperkuat Urawa Reds Diamonds dan Kyoto Sanga.

Mochizuki akhirnya memulai petualangannya sebagai pelatih dengan mengarsiteki klub J League Kyoto Sanga FC pada 1998.

Dua tahun berselang, dia dipercaya oleh Vissel Kobe untuk menjadi pelatih dari 2000 hingga 2002.

Satoru Mochizuki. Foto: PSSI.

Pada 2005, Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) menunjuk Mochizuki untuk menjadi pelatih Timnas Jepang U-16.

Barulah pada 2008, pelatih berusia 59 tahun tersebut mulai menangani Timnas Wanita Jepang hingga 2012.

Selain menangani Timnas Wanita Jepang, Mochizuki juga sempat menjadi pelatih Timnas Universitas Wanita Jepang pada 2015 hingga 2019.

Selama menjadi pelatih Timnas Wanita Jepang, banyak prestasi yang telah diraih oleh Mochizuki.

Dia berhasil membawa Timnas Wanita Jepang meraih posisi keempat cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Beijing 2008.

Mochizuki sempat membawa timnya duduk di posisi runner-up cabor sepak bola di Olimpiade London 2012.

Prestasi terbaik yang pernah diraih oleh Mochizuki adalah membawa Jepang meraih Piala Dunia Wanita 2011.

Selain menjadi pelatih, berbagai peran telah dilakoni oleh Mochizuki seperti instruktur pelatih JFA.

Lalu dia sempat menjadi pelatih kepala JFA National Training Center pada 2007-2008.

Setelah mengabdi selama kurang lebih 10 tahun untuk sepak bola Jepang, Mochizuki diharapkan bisa membangun sepak bola Indonesia.

"Semoga kehadiran Mr. Mochizuki akan meningkatkan mutu dan kualitas Timnas wanita kita, demi membawa Garuda mendunia," tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya, Selasa (20/2).

Secara CV, Mochizuki memang memiliki prestasi melatih tim nasional lebih mentereng dibandingkan Shin Tae-yong yang saat ini melatih Timnas Indonesia.

Selama melatih di level tim nasional, Shin Tae-yong baru mendapatkan satu gelar yakni East Asian Championship Winner. (dwi)