LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Baru Juga Keluar dari Salemba, Residivis Pemalsu Meterai Kena Tangkap Lagi | Sidik Jari

Rabu, 31 Maret 2021

Tangerang, Banten – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Udara Soekarno-Hatta ( Bandara soetta) kembali menangkap seorang residivis Pemalsu meterai. Padahal dia baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba setelah selesai menjalani masa hukuman 3,5 tahun penjara.

Tersangka yang berinisial ASR diyakini terlibat peredaran Meterai palsu pecahan 6 ribu rupiah dan 10 ribu rupiah yang dijual secara online.

Selain memeriksa ASR, polisi juga menangkap WID alias YUN yang merupakan istri pelaku.

Penangkapan ASR dilaksanakan setelah Polisi mendapatkan informasi dari Lapas Salemba bahwa ASR telah selesai menjalani masa hukumannya.

Petugas pun langsung menjemput pelaku dan menggiringnya ke Mapolresta Bandara Soetta.

“Tim Garuda berkoordinasi dan mendapatkan informasi hari ini (Senin), 29 Maret 2021, atas nama terpidana ASR telah bebas. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mana ASR juga kami tetapkan sebagai tersangka kasus yang kami ungkap di awal Maret, maka yang bersangkutan pagi tadi kami amankan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho.

Kasat menjelaskan bahwa istri pelaku ditangkap karena terlibat dalam mengedarkan meterai palsu tersebut.

“Setelah kami amankan, penyidik akan meminta pertanggungjawaban terhadap kasus yang kami jalankan. Di mana yang bersangkutan adalah suami dari istri. Istri mengedarkan meterai palsu 10 ribu,” tambah Yurikho.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten berhasil menggagalkan upaya penyelundupan meterai palsu yang diperkirakan merugikan negara sebesar Rp37 miliar. Para tersangka SRL, WID, SNK, BSR, HND, dan ASR diduga telah melakukan kejahatan ini selama 3,5 tahun.

“Ini merugikan negara, kalau kita total semuanya, yang tersedia sekarang ini kerugian negara hampir Rp 13 miliar. Kalau kita tarik 3,5 tahun yang lalu dia mulai bekerja, kita ambil paling minim saja total semuanya hampir Rp 37 miliar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat menggelar jumpa pers di Mapolresta Bandara Soetta, Rabu (17/3).

Yusri mengungkapkan, terbongkarnya kasus ini bermula dari kecurigaan petugas yang melihat adanya pengiriman meterai melalui kargo swasta. Padahal meterai tersebut baru diluncurkan pemerintah di awal tahun 2021.

Berdasarkan kecurigaan itu, petugas melakukan penyelidikan dan mengamankan eman orang pada Minggu (7/3).

"Sebenarnya tersangkanya ada 7 tapi satu tersangka berinisial MSR yang bertugas sebagai penjahit yang membuat lubang perforasi pada lembaran meterai masih kita kejar dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," tegasnya.

Para tersangka dijerat dengan pasal 253 dan 257 KUHP serta pasal 24 dan 25 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai dengan ancaman penjara selama tujuh tahun. (act)

Lihat juga: TAK BERKUTIK! POLISI BEKUK PELAKU PEMBUAT METERAI PALSU

 

Baca Juga :
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Lagi Pantau Pengiriman Logistik di Daerah Bencana, Kapolda Sulsel Berhasil Evakuasi Ibu Hamil

Lagi Pantau Pengiriman Logistik di Daerah Bencana, Kapolda Sulsel Berhasil Evakuasi Ibu Hamil

Hari ke-6 pascabencana dan banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi terus bergerak bersinergi dan Pangdam
Miris, Ibu Muda Minsel yang Dibunuh Suami karena Mengigau, Ternyata Baru Melahirkan

Miris, Ibu Muda Minsel yang Dibunuh Suami karena Mengigau, Ternyata Baru Melahirkan

Terkuak tabir kasus suami bunuh ibu muda di minsel. Bahkan polisi baru-baru ini beberkan fakta-fakta baru soal kasus tersebut.
SYL Pakai Uang Hasil Patungan Anak Buah, Rp600 Juta Buat ke Brasil dan Rp200 Juta ke AS, Saksi: Saya Tidak Tahu Kegiatannya Apa

SYL Pakai Uang Hasil Patungan Anak Buah, Rp600 Juta Buat ke Brasil dan Rp200 Juta ke AS, Saksi: Saya Tidak Tahu Kegiatannya Apa

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) memakai uang hasil patungan anak buahnya untuk bepergian ke luar negeri, yakni ke Brasil dan AS.
Tak Cuma Alfeandra Dewangga, Harusnya Shin Tae-yong Dapat Tambahan Kekuatan untuk Timnas Indonesia U-23 Jika ...

Tak Cuma Alfeandra Dewangga, Harusnya Shin Tae-yong Dapat Tambahan Kekuatan untuk Timnas Indonesia U-23 Jika ...

Timnas Indonesia U-23 akan bertemu dengan Guinea untuk memperebutkan tiket terakhir Olimpiade Paris 2024. 
Terungkap Isi Chat Terakhir Fat Cat dengan Tan Zhu Sebelum Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Sungai Yangtze

Terungkap Isi Chat Terakhir Fat Cat dengan Tan Zhu Sebelum Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Sungai Yangtze

Belakangan ini media sosial dari TikTok, Instagram, Twitter hingga Douyin geger dengan sosok gamer Fat Cat yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai Yangtze.
TNI AL dengan Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Kabupaten Luwu

TNI AL dengan Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Kabupaten Luwu

TNI AL Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bersama Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi warga Desa Kadundung Kecamatan Latimojong dan Saronda, Bajo Barat.
Termasuk Marselino Ferdinan, Ini 3 Calon Kuat Kapten Timnas Indonesia U-23 di Laga Lawan Guinea

Termasuk Marselino Ferdinan, Ini 3 Calon Kuat Kapten Timnas Indonesia U-23 di Laga Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 dipastikan akan dipimpin kapten baru pada saat menghadapi Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024.
Cerita 8 ABK Indonesia di Kapal China Diduga Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang, Mereka Tidak Diberi Minum Saat Kerja

Cerita 8 ABK Indonesia di Kapal China Diduga Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang, Mereka Tidak Diberi Minum Saat Kerja

Delapan ABK buruh migran Indonesia diduga jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mereka mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus itu.
Shin Tae-yong Diserang Anjas Asmara, Media Prancis Heboh Soroti Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Shin Tae-yong Diserang Anjas Asmara, Media Prancis Heboh Soroti Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Ini dua berita paling banyak dibaca. Shin Tae-yong diserang Anjas Asmara dan media Prancis heboh menyoroti laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea.
Ganjar Kritik Keras Wacana Prabowo Bentuk 40 Kementerian, Gerindra: Nanti Kita Lihat

Ganjar Kritik Keras Wacana Prabowo Bentuk 40 Kementerian, Gerindra: Nanti Kita Lihat

Buntut Ganjar kritik keras wacana Prabowo bentuk 40 kementerian. langsung ditanggapi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman dengan jelaskan hal ini
Trending
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya