Lamongan, tvOnenews.com - Potongan bangkai pesawat yang diduga merupakan peninggalan perang dunia ke II ditemukan layang di Pantura Lamongan, Jawa Timur. 

Potongan bangkai pesawat ini tersangkut jaring nelayan yang berjarak 14 mil dari bibir pantai dengan kedalaman mencapai 40 meter Desa Weru, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Lamongan. 

Dugaan ini muncul karena Weru pernah dijadikan sebagai pangkalan militer Belanda. Itu kenapa warga menyebut tempat bangkai pesawat berada saat ini sebagai pasar tangsi.

Mifta, sang pemilik kapal awalnya membawa bangkai ini ke tepi pantai karena menduga yang tersangkut jaring ikannya adalah bangkai kapal nelayan yang tenggelam.

Saat itu, Mifta dan anak buahnya belum menyadari benda yang tersangkut di jaring adalah bangkai kapal. Meski demikian, mereka akhirnya membawa bangkai tersebut ke pinggir.

Namun saat di lokasi jarak 2 mil dari daratan, perahu Miftah ini kehabisan solar. Akibatnya, Mifta tak bisa melanjutkan mengevakuasi bangkai tersebut.

Bangkai tersebut kemudian ditinggalkan di lokasi terakhir ditandai sebuah umbal atau benda yang mengapung. Sedangkan Mifta dan anak buahnya kembali pulang.

Sesampai di rumah, Mifta kemudian menceritakan penemuannya itu nelayan lainnya. Ia kemudian meminta bantuan nelayan yang lain untuk ikut mengevakuasi. Berikut selengkapnya. (ayu)