Kasus Siswi yang Buta usai Dicolok, Keluarga Korban Kecewa kepada Sikap Sekolah

Gresik, tvOnenews.com - Keluarga SA siswi sekolah atau siswi kelas 2 Sekolah Dasar di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengaku kecewa dengan sikap sekolah yang tidak kooperatif lantaran menolak memperlihatkan rekaman CCTV kejadian.

Saat ini SA mengalami kebutaan permanen setelah matanya diduga dicolok dengan tusuk sate oleh kakak kelasnya.

Sudah lebih dari satu bulan tepatnya 43 hari pasca kejadian, SA siswi sekolah dasar di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur belum dapat mengikuti aktivitas belajar di sekolah.

Anak pasangan Samsul Arifin dan Kiki Ramadhani itu mengalami kejadian tragis di sekolah.

Mata SA dicolok oleh kakak kelasnya karena diduga menolak memberikan sejumlah uang. Ironisnya pihak sekolah terkesan menutup-nutupi kasus ini.

Keluarga korban kecewa karena pihak sekolah tidak mengizinkan orang tua SA untuk melihat rekaman CCTV sekolah saat kejadian.

SA mengalami kebutaan usai salah satu matanya dicolok menggunakan tusuk lidi bakso yang diduga dilakukan oleh kakak kelasnya.

Kejadian bermula saat pihak sekolah mengadakan lomba 17 Agustusan. Saat lomba berlangsung korban ditarik oleh seseorang yang diduga kakak kelasnya dan dibawa ke lorong sekolah untuk dimintai uang.

Lantaran menolak korban lalu dicolok matanya dengan tusuk lidi. Orang tua korban sempat meminta rekaman CCTV sekolah, tapi pihak sekolah menyatakan CCTV sedang rusak. (awy)