Bandung, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menerapkan program wajib militer bagi anak-anak bermasalah, terutama yang terlibat dalam geng motor dan tawuran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ini pun menyebut sudah ada 30 hingga 40 barak yang disiapkan di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana membawa para remaja yang terindikasi nakal untuk dibina oleh TNI dan Polri.
Langkah ini dilakukan karena maraknya kenakalan remaja yang sudah dalam tahap mengkhawatirkan.
Tidak hanya urusan tawuran, tapi sudah pada taraf tindak kriminal yang berpotensi merugikan diri sendiri dan juga lingkungan sekitar.
Dedi pun menargetkan pelaksanaannya hanya tinggal menghitung hari yaitu pada 2 Mei 2025 mendatang. (ayu)