ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Sempat mendapat ancaman bom pada Selasa siang kemarin pesawat Saudia Airlines SV-5276 dinyatakan aman dari ancaman bom oleh petugas gabungan yang telah melakukan pengecekan terhadap badan pesawat.
Sementara itu Rabu pagi tadi, ratusan jemaah haji penumpang pesawat Saudia Airlines kembali diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat yang sama.
Sebelumnya para jemaah haji ini dievakuasi dan menginap di hotel yang tidak jauh dari bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara.
Para jemaah mengaku hanya mendapat informasi akan dilakukan pendaratan darurat karena ada masalah teknis.
Jemaah baru mengetahui adanya ancaman bom di pesawat yang mereka tumpangi melalui media sosial.
Pilot pesawat Saudia Airlines SV-5276 mendapat pesan ancaman bom melalui surat elektronik.
Usai mendapat ancaman pilot pesawat memutuskan melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.
Para penumpang jemaah haji pun dievakuasi dan diinapkan ke hotel dekat bandara.
Petugas gabungan pun melakukan pengecekan pesawat dan menyatakan tidak menemukan barang mencurigakan di dalam pesawat.
Pesawat pun dinyatakan aman dari ancaman bom dan pada Rabu siang tadi 442 penumpang jemaah haji asal Embarkasi Jakarta-Bekasi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan selamat menggunakan pesawat yang sama.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memeriksa empat orang saksi untuk mengusut pengancaman teror bom terhadap pesawat Saudia Airlines yang membawa penumpang haji.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ronald Sipayung mengatakan pemeriksaan itu telah dilakukan sejak Selasa (17/6/2025) kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini, Rabu (18/6/2025) ini.
Kendati demikian, Ronald tak membeberkan informasi apa saja yang sudah dikantongi.
Ia berdalih, penanganan kasus tersebut saat ini berada di bawah Kementerian Perhubungan. (awy)