Calon Penumpang Penuhi Fasilitas Kesehatan di Bandara Pasca Diwajibkannya Hasil Rapid Antigen

Tangerang, Banten – Calon penumpang pesawat memenuhi fasilitas kesehatan (Airport Health Center) di Terminal 3, Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta ( Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten, untuk mendapatkan surat keterangan bebas Covid-19 berdasarkan Tes cepat antigen atau tes usap PCR, Jumat, 18 Desember 2020.

Sebab mulai hari ini hingga 8 Januari 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewajibkan Rapid test antigen bagi warga yang ingin keluar masuk ibu kota melalui jalur laut dan udara.

Sebagian calon penumpang memilih melaksanakan tes di Bandara karena harganya relatif lebih murah. Yakni Rp200 ribu dari sebelumnya Rp385ribu.

Regulasi yang baru diterapkan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperketat aktivitas masyarakat di masa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Salah satu caranya adalah mewajibkan traveler melakukan rapid test antigen maksimal H-2 keberangkatan bagi penumpang pesawat terbang dan kereta api jarak jauh. Pemerintah menilai tes cepat jenis tersebut memiliki sensitivitas lebih baik dari rapid test antibodi sehingga lebih akurat mendeteksi Covid-19.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan menempatkan petugasnya di Bandara untuk memeriksa validasi dokumen kesehatan.

Reporter Ken Anne mengabarkan dari Terminal 3, bahwa Airport Health Center menyediakan tiga layanan tes SARS-Cov-2, yakni tes cepat antibodi dengan tarif Rp85 ribu, tes cepat antigen Rp200 ribu, dan tes usap PCR Rp800 ribu. Untuk dua tes cepat, hasilnya bisa diambil dalam 15 menit. Sedangkan untuk tes usap atau Swab test, hasilnya keluar sehari setelah pengambilan sampel.

Layanan 24 jam ini merupakan upaya PT Angkasa Pura II untuk mendukung penerbangan sehat di bandara-bandara AP II, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa makin lengkapnya tes COVID-19 di Airport Health Center bertujuan untuk mendukung transportasi udara yang sehat dan aman di Tanah Air.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama Pusat Layanan Kesehatan di bandara PT Angkasa Pura II adalah mendukung penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan untuk memastikan penerbangan yang sehat dengan menyediakan tes COVID-19 yang lengkap.

"Bandara-bandara PT Angkasa Pura II kini fokus pada tiga hal, yakni aspek operasional dan keamanan, pelayanan, dan kesehatan," kata Awaluddin.

Aiport Health Center di bandara PT Angkasa Pura II dioperasikan oleh Farmalab yang merupakan anak usaha dari PT Indofarma Tbk. (act)

Lihat juga: MAU LIBURAN KE BALI? INI PERATURAN YANG WAJIB DITAATI PENGUNJUNG