Padang Pariaman, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat ini menyita perhatian publik.
Pembunuhan berantai yang dilakukan seorang pemuda dengan memutilasi salah satu korbannya menimbulkan keprihatinan.
Pelaku terlihat dingin dan tanpa rasa bersalah melakukan aksinya.
Berdasarkan hal tersebut Ahli Sosiologi Universitas Negeri Padang Erian Joni menyebut pelaku bisa dikatakan psikopat karena memenuhi dua unsur ciri dari psikopat.
Polisi juga masih terus menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang menewaskan tiga orang mahasiswi tersebut dan telah menetapkan Wanda sebagai tersangka.
“Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pelaku terhadap tiga korban ini kita melihat bahwa ini tergolong pada kasus pembunuhan yang direncanakan oleh pelaku. Dan kalau kita melihat dari gejala ya kita pelajari dari siapa pelaku dan korban ya khususnya pada pelaku saya melihatnya ini adalah pembunuh berdarah dingin yang kalau dalam bahasa psikologinya adalah psikopat,” tutur Erian.
Erian pun menjelaskan bahwa dua unsur psikopat ini sudah terpenuhi oleh pelaku, yaitu merasa tidak bersalah dan tidak ada empatinya. (awy)