LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gak Ada Kapoknya! Kapal Vietnam Kembali Ketangkap Basah Curi Ikan | tvOne

Rabu, 24 Maret 2021

Batam, Kepulauan riau – Direktorat Polisi Air Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Ditpolair Baharkam polri) menangkap dua kapal ikan asing berbendera Vietnam BV 4419 TS dan DUC LOI 6/BL9333 TS yang tertangkap basah melakukan  Illegal fishing atau mencuri ikan di Laut Natuna. Ketika diinterogasi, mereka mengaku telah mengambil ikan di perairan Indonesia selama 20 tahun dan 6 tahun untuk masing-masing kapal.

“Kita mendapatkan informasi dari Subdit Intelair pada Senin, 15 Maret 2021, pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan dari masyarakat nelayan di wilayah Natuna utara. Mereka menjelaskan bahwa terlihat ada kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal, mereka cenderung masuk ke wilayah perairan Indonesia untuk melakukan penangkapan ikan pada saat malam hari hingga dini hari. Pada hari Kamis 18 Maret 2021, sekira pukul 07.45 WIB Kapal Polisi Bisma 8001 melaksanakan patroli telah mendeteksi dan menangkap dua unit KIA (kapal eks asing ilegal) berbendera Vietnam yang mencari ikan di wilayah perairan Indonesia,” kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Yassin Kosasih di Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 24 Maret 2021.

"Ketika diperiksa dan ditangkap, mereka mengaku sudah melakukan kegiatan 20 tahun," tambah Yassin.

 Kapal BV 4419 merupakan kapal penangkap ikan, sedangkan DUC LOI 6/ BL9333 TS merupakan kapal penampung, yang mengumpulkan hasil kekayaan laut dari kapal-kapal pencari ikan di Laut Natuna.

Dua Kapal asing itu sengaja beroperasi pada malam hingga menjelang matahari terbit demi mengelabui petugas Indonesia.

Menurut Yassin, kedua nakhoda kapal amat memahami kondisi di Laut Natuna. Apalagi, mereka telah mengaku telah melakukan kegiatan ilegal itu selama bertahun-tahun sehingga telah mengetahui kelemahan aparat penegak hukum di laut.

Selama 20 tahun beroperasi di wilayah perairan NKRI, dua kapal itu tidak pernah ditangkap petugas, selalu lolos dari radar incaran aparat.

"Mereka sangat paham perairan Indonesia kapan harus masuk dan keluar," katanya.

Dalam penangkapan dua kapal ikan asing itu, Baharkam Polri menyelamatkan kekayaan negara perikanan sebanyak 540 ton ikan per tahun, atau senilai Rp400 miliar.

Ia memastikan kedua kapal itu tidak memiliki kerja sama dengan pemerintah Indonesia karena tidak mengantongi izin. Selain itu, seluruh anak buah kapal yang bertugas adalah warga negara Vietnam.

"Kami yakini ini ilegal," katanya menegaskan.

Saat diamankan, para awak dua kapal itu tidak melakukan perlawanan, dan langsung berhenti saat hendak ditindak.

Aparat kepolisian menetapkan dua orang tersangka nakhoda bernama Nguyen Ngok Sang dan Tian Hiiny Dung. Petugas juga menangkap 42 orang anak buah kapal serta mengamankan barang bukti dua kapal ikan asing, dua jaring, 40 set alat pancing, 500 kg ikan campuran, 12 cumi basah, dan 5 kg cumi kering.

Kasus itu, lanjut dia, dilimpahkan kepada PSDKP Batam.

Baharkam, kata dia, akan meningkatkan patroli perairan dan menambah jumlah armada yang beroperasi di wilayah itu demi menceah tindak ilegal lainnya. (act/ant)

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
02:09

Prabowo Subianto Didampingi Erick Thohir dan Anindya Bakrie Hadiri Pertemuan Dunia Usaha di Paris

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menemui komunitas usaha Prancis yang diwakili sejumlah pimpinan perusahaan besar. 
img_title
09:15

Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami

Anandira Puspita, istri anggota TNI satuan Kesdam IX/Udayana Lettu CKM drg. Malik Hanro Agam mengajukan praperadilan terhadap Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar atas penetapan dirinya sebagai tersangka.
img_title
02:04

Penyidik Geledah Kantor Dinas Damkar atas Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidikan kasus dugaan korupsi di Pemerintah Kota Semarang terus bergulir. Kali ini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. 
img_title
02:02

Keluarga Yakini Vina-Eky Tewas Dibunuh

Dalam sidang PK mantan terpidana Saka Tatal kemarin, kuasa hukum Saka dalam sidang menyebutkan penyebab kematian Vina dan Eky diakibatkan oleh kecelakaan. Hal, itu dibantah oleh kakak kandung Vina, Marliana.  
img_title
06:42

Kuasa Hukum Saka Tatal Ungkap Fakta Baru usai Sidang Lanjutan PK

Farhat Abbas selaku kuasa hukum mantan Saka Tatal, mengungkapkan sejumlah fakta baru untuk membela dan membuktikan bahwa kliennya tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky. 
img_title
26:51

Sidang PK Saka Tatal akan Dilanjutkan Pekan Depan dengan Menghadirkan Sejumlah Saksi

Sidang lanjutan PK mantan terpidana kasus pembunuhan Vina 2016, Saka Tatal akan dilanjutkan pada Selasa (30/7/2024) pekan depan pada pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) di Pengadilan Cirebon, Jawa Barat. 
img_title
04:45

Kuasa Hukum Berharap Novum Baru Bisa Membersihkan Nama Baik Saka Tatal

Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas mengaku memiliki novum atau bukti-bukti baru terkait kasus Vina dalam persidangan peninjauan kembali (PK). 
img_title
22:48

Saka Tatal Siap Hadapi Sidang Lanjutan PK: Mohon Doanya dari Masyarakat

Sidang Peninjauan kembali (PK) mantan terpidana pembunuhan Vina dan Eky Saka Tatal digelar hari ini (27/7/2024)  di Pengadilan Negeri Cirebon pada pukul 11.00 WIB.  
img_title
02:45

Iptu Rudiana Bantah Tudingan Menghilang di Tengah Kasus Pembunuhan Vina-Eky

Setelah kasus pembunuhan Vina dan Eky ramai diperbincangkan, publik pun sempat mempertanyakan di mana keberadaan orang tua almarhum Eky yaitu Iptu Rudiana yang seolah menghilang. 
img_title
01:25

Komisi Yudisial Turunkan Tim Investigasi Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur

Meski ada rencana keluarga Dini Sera Afrianti yang tewas di tangan kekasihnya untuk mengadukan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya ke Komisi Yudisial, Komisi Yudisial ternyata mengambil perhatian khusus atas kasus tersebut. 
img_title
01:16

Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Golden Visa, STY jadi WNA Pertama yang Menerima

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Golden Visa Indonesia yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi guna mendukung perekonomian nasional. 
img_title
02:11

Pegawai KPK Gadungan Ditangkap Lantaran Memeras ASN di Pemkab Bogor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang pria yang mengaku sebagai pegawai KPK lantaran pelaku melakukan pemerasan terhadap ASN di Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 
img_title
08:06

PKS Puasa Kekuasaan Sudah Lama, Burhanuddin: Harus Diapresiasi

Prabowo mengajak lawan politiknya seperti Partai NasDem dan PKB untuk masuk dalam koalisi besar. Termasuk PKS?
img_title
01:17

Masih di Zona Nyaman, Ridwan Kamil Pilih Berlaga di Jabar?

Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan lebih merasa nyaman maju di Pilgub Jawa Barat ketimbang Jakarta.
img_title
10:08

Terbaru! Iptu Rudiana Kunjungi Makam Eky

Keberadaan Iptu Rudiana semakin dipertanyakan publik di tengah kontroversi kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 
img_title
10:24

Farhat Abbas Optimis Jaksa Kewalahan Jawab Memori PK Saka Tatal Besok

Bidang Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan terpidana kasus pembunuhan Vina, Saka Tatal, mulai digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Rabu (24/7/2024). 
img_title
02:16

Kasus Pengeroyokan Polisi, 13 Anggota Silat PSHT Ditetapkan Tersangka

Polda Jawa Timur menetapkan 13 tersangka dalam kasus pengeroyokan anggota Polsek Kaliwates yang dilakukan oleh anggota oknum perguruan silat PSHT.
img_title
06:27

Ronald Tannur Divonis Bebas, Kejaksaan Negeri Surabaya: Kami Tidak Puas

Langkah hukum yang akan ditempuh Kejaksaan Negeri Kejari Surabaya atas vonis Ronald Tannur yang didakwa menganiaya kekasihnya sendiri hingga tewas? Mengapa Ronald Tannur bisa lepas dari jeratan dakwaan JPU?
img_title
03:41

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan Ibu-Anak Subang, Yosef Ngotot Tidak Bersalah

Yosef Hidayah terdakwa kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat hari ini menghadapi sidang vonis.
Jangan Lewatkan
Sukses Tekan Impor Produk Perikanan di Semester I 2024 hingga 35%, KKP Akui Tetap Datangkan Ikan yang Tak Ada di Indonesia dari Luar Negeri

Sukses Tekan Impor Produk Perikanan di Semester I 2024 hingga 35%, KKP Akui Tetap Datangkan Ikan yang Tak Ada di Indonesia dari Luar Negeri

KKP menyampaikan nilai impor perikanan pada semester I tahun 2024 berhasil ditekan menjadi 219,54 juta dolar AS atau sekitar Rp3,57 triliun (kurs Rp16.300).
Momen Parade Atlet Olimpiade Paris Diguyur Hujan Deras

Momen Parade Atlet Olimpiade Paris Diguyur Hujan Deras

Ribuan atlet Olimpiade yang berparade menggunakan kapal di atas Sungai Seine dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (26/7) malam waktu setempat meskipun diguyur hujan deras yang tak henti-hentinya.
Lebih Dahsyat daripada Baca Al Quran dan Bikin Dosa Rontok, Amalkan Ini Habis Sebelum Subuh, Kata Syekh Ali Jaber

Lebih Dahsyat daripada Baca Al Quran dan Bikin Dosa Rontok, Amalkan Ini Habis Sebelum Subuh, Kata Syekh Ali Jaber

Jika kerjakan amalan ini menjelang adzan subuh, maka akan mendapat keistimewaan yang luar biasa, Syekh Ali Jaber bagikan amalan sebelum adzan subuh usai tahajud
Taman Nasional Komodo Akan Ditutup Sementara, Sandiaga Uno: Tak Berpengaruh ke Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Taman Nasional Komodo Akan Ditutup Sementara, Sandiaga Uno: Tak Berpengaruh ke Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Menparekraf Sandiaga Uno pastikan penutupan sementara Taman Nasional Komodo di 2025, tak pengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara.
BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Australia dan Thailand akan saling sikut dalam babak semifinal yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (27/7/2024) pukul 15.00 WIB.
Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Menteri Erick Thohir menyebut pertemuannya dengan bos TikTok dan bos YouTube itu adalah untuk membahas potensi ekonomi digital Indonesia yang nilainya fantastis
RI Desak Inggris Gunakan Wewenang di DK PBB Kawal isu Palestina

RI Desak Inggris Gunakan Wewenang di DK PBB Kawal isu Palestina

Indonesia desak Inggris mainkan perannya sebagai anggota tetap DK PBB untuk terus mengawal isu Palestina dan mendorong gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Pengacara Saka Tatal Punya Bukti Baru, Sebut Kesaksian Sahabat Vina yang Sempat Telepon Korban Jam 10 Malam

Pengacara Saka Tatal Punya Bukti Baru, Sebut Kesaksian Sahabat Vina yang Sempat Telepon Korban Jam 10 Malam

Pengacara Saka Tatal kini hadir dengan bukti baru atau novum berupa komunikasi Vina dengan sahabatnya di malam kematian, akan dibawa di sidang PK mendatang.
Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Main di Tahiti, Rowing dan Badminton Mulai Perjuangan Hari Ini

Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Main di Tahiti, Rowing dan Badminton Mulai Perjuangan Hari Ini

Tiga pertandingan dari cabang olahraga, rowing, badminton dan surfing akan menjadi laga perdana Tim Indonesia setelah acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.