Jakarta,- Penjagaan ditingkatkan di kedutaan besar Prancis, di kawasan jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Persatuan alumni 212 menggelar demonstrasi memprotes pernyataan Presiden Prancis Emanuel Macron yang membiarkan warganya menhina nabi Muhammad.
Demonstrasi yang digelar di depan kedutaan besar prancis di Jakarta merupakan bentuk protes terhadap pemerintah prancis. Pemeirntah Prancis dinilai telah membiarkan media massanya menghina nabi Muhammad.
Diketahui seluruh kedutaan besar Prancis di seluruh negara diperketat. Pemerintah prancis juga telah mengeluarkan peringatan sampai level tertinggi kepada warga prancis di Indonesia agar menghindari tempat-tempat aksi unjuk rasa dan sejumlah tempat yang dinilai rawan.
Diketahui, gelombang protes terhadap presiden Macron tidak hanya terjadi di Indonesia. Gelombang protes terhadap pernyataan presiden prancis Emannuel Macron juga terjadi di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk muslim.
Di Pakistan, ratusan warga berkumpul di depan konsulat jenderal prancis di kota Karachi. Massa memprotes pembelaan presiden Macron terhadap karikatur nabi Muhammad. Massa bahkan membakar poster macron dan bendera prancis sambil meneriakkan slogan-slogan anti prancis///
Aksi serupa juga digelar di tepi barat. Ratusan orang berkumpul di kota Hebron memprotes pernyataan Macron. Massa menyebut aksi mereka ini sebagai jawaban atas penghinaan terhadap nabi Muhammad. (ito)
(Lihat Juga: bentrok ormas terjadi di Sukabumi)