Jakarta, Klik Disini - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis siang (4 Januari 2021), meninjau vaksinasi massal kepada tenaga kesehatan di DKI Jakarta. Berdasarkan siaran video yang ditayangkan langsung oleh Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Kamis (4 Januari 2021), Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau lokasi vaksinasi massal tenaga kesehatan di Gedung Istora Senayan, Jakarta.
Menggunakan masker dan pelindung wajah (face shield), Presiden juga sempat berbincang dengan salah satu tenaga kesehatan yang hendak diberikan vaksin COVID-19. Presiden kemudian berkeliling meninjau beberapa titik lokasi vaksinasi di gedung tersebut.
Pada peninjauan tersebut, Kepala Negara menjelaskan, vaksinasi massal tersebut bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan agar pemerintah dapat segera memulai pelaksanaan vaksinasi untuk tahap berikutnya. Hingga saat ini, sebanyak 700.266 tenaga kesehatan memperoleh suntikan dosis vaksin COVID-19. Jumlah tersebut mencapai kurang lebih 45 persen dari target sebesar 1,5 juta tenaga kesehatan. Inilah yang ingin kita kejar sehingga kita bisa segera memulai yang di luar tenaga kesehatan. Kita harapkan vaksinasi bisa dipercepat," kata Presiden.
Berdasarkan keterangan dari video yang disiarkan tersebut, Kemenkes menargetkan pada Kamis ini dapat memvaksinasi sebanyak 6.000 tenaga kesehatan di DKI Jakarta. Vakasinasi untuk tenaga kesehatan di DKI Jakarta dilakukan pada Kamis ini sejak pukul 8.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB
Vaksinasi massal tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan PT Bio Farma Persero. Total di Indonesia hingga Kamis ini sudah lebih dari 600 ribu tenaga kesehatan yang disuntikan vaksin COVID-19. Tenaga kesehatan merupakan sasaran prioritas penerima vaksin COVID-19.
Kemenkes menargetkan vaksinasi terhadap total 1,5 juta tenaga kesehatan hingga akhir Februari 2021. Setelah tenaga kesehatan selesai divaksin, maka pemerintah akan menyalurkan vaksin COVID-19 gratis ke petugas pelayanan publik yang berjumlah 17,4 juta orang.
Presiden Jokowi ingin ada vaksinasi massal COVID-19 lanjutan seperti yang diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno. "Ya (vaksinasi) berjalan dengan baik, tapi masih dilakukan di rumah, di puskesmas-puskesmas, nanti juga akan kita lakukan seperti yang hari ini, dilakukan di Gelora Senayan dalam jumlah massal, sehingga mempercepat proses vaksinasi," kata Presiden Istana Kepresidenan Jakarta. (ari/ant)
(Lihat juga Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Tinggalkan Lapas Kelas II Gunung Sindur)