Basarnas Timika dan Freeport Indonesia Salurkan 800 Jaket Pelampung

Mimika, tvOnenews.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika bersama PT. Freeport Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika menyalurkan 800 jaket pelampung. Kegiatan penyaluran 800 jaket pelampung dilaksanakan di aula Kantor pencarian dan pertolongan Timika dengan dihadiri oleh perwakilan pimpinan dari Pemerintah daerah Kabupaten Mimika dan pimpinan PT. Freeport Indonesia. 

Ratusan jaket pelampung tersebut disalurkan kepada masyarakat yang hal ini diwakili oleh para kepala Distrik, Kepala Kampung dan perwakilan organisasi pemerintah serta organisasi swasta yang bersinggungan langsung dengan aktivitas di pesisir pantai selatan Papua Tengah. 

Arnold Benediktus Kayame, SH selaku Technical Advisor PT Freeport Indonesia mengatakan Tim Rescue, Emergency Preparedness & Response (EP&R) Freeport Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan pada 23 Agustus 2022. Kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan komitmen guna saling mendukung dan merespon keadaan darurat.

Untuk meneruskan kerja sama ini, Freeport menyerahkan 800 jaket pelampung untuk dipergunakan dalam penyelamatan kejadian di wilayah pesisir. Para kepala distrik dan kampung juga mengikuti pelatihan penyelamatan dindalam air yang diselenggarakan Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Arnold Kayame mengatakan semua pihak mempunyai kepedulian terhadap keselamatan masyarakat di wilayah perairan. Jika berbicara Kantor Pencarian dan Pertolongan kata dia, bukan saja untuk wilayah Timika tapi saja, namun juga Asmat dan Kaimana. Wilayah Mimika dari letak geografisnya sangat menantang, di bagian bawah laut Arafura dan pegunungan mempunyai medan yang berat. Maka kata dia, penyelamatan harus dilakukan dengan baik.

“Kita melihat perhatian ini sebagai sesuatu yang harus dilakukan secara bersama karena tidak bisa dilakukan satu pihak saja,” ujar Kayame.

Sementara itu Asisten 1 bidang pemerintahan dan kesejahtraan rakyat Pemda Mimika Paulus Dumais, S. Pd.,M.M.  dalam sambutanya mewakili Pemerintah Daerah dan Pejabat Bupati Kabupaten Mimika saat pembukaan kegiatan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk kegiatan ini, yaitu pelaksanaan pelatihan dan bantuan alat bantu kebencanaan. "Kita ketahui di Kabupaten Mimika bahwa kejadian kemanusiaan paling banyak terjadi di pantai, dan hal itu memakan korban jiwa, kita pemerintah harus hadir karena kita memeliki masyarakat yang harus kita lindungi mereka". Ungkap Paulus Dumais

kita pemerintah tentunya tidak sendiri untuk bisa mengatasi hal itu, kita punya teman kerja lembaga-lembaga yang  mengurusi hal itu termasuk Basarnas dan PT. Freeport, kami berharap setelah selesai kegiatan ini kita mempunyai kemajuan tambahan tentang bagaimana menyelamatkan orang di laut, dan saya harap juga tingkat kecelakaan di laut dapat kita tekan hingga kalau bisa dalam satu tahun tidak ada kecelakaan di laut. 

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan dan penyerahan secara simbolis jaket pelampung kepada perwakilan yang telah ditunjuk. (dts/ebs)