Jakarta - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma’ruf Amin melakukan pelepasan anak penyu atau tukik di Pantai Kuta, yang terletak di belakang Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTCC), Badung, Bali, Selasa.
Berdasarkan rilis yang diterima di Jakarta, Selasa, kegiatan pelepasan tukik diawali dengan doa bersama seraya memanjatkan harapan agar kelestarian hidup penyu di alam bebas dapat terus berlangsung.
Dengan berjongkok, Wapres beserta istri Wury Ma'ruf Amin secara perlahan melepaskan tukik ke alam bebas, yang diikuti langkah alami para anak penyu ke arah laut.
Founder KBSTCC, I Gusti Ngurah pada kesempatan tersebut memaparkan siklus hidup penyu kepada Wapres. “Habitat penyu ada di tengah laut, 60 jam berenang, empat hari tidak makan berenang terus, 25 tahun kemudian akan kembali ke tempat menetas,” paparnya.
Dia mengatakan, umumnya hanya satu dari 1.000 tukik yang akan mampu bertahan hidup. Relawan KBSTCC, Yossy Wijaya pada momen yang sama menjelaskan mitologi dari penyu tersebut.