LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban saat dilakukan evakuasi oleh petugas, Kamis (1/12). (FOTO dari Humas Polresta Denpasar).
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Dikira Sedang Bercanda, Satpam PDAM di Bali Tewas Gantung Diri di Tempat Kerja

Seorang satpam Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Denpasar, Bali bernama I Wayan Tadi Virgantara (33) ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (1/12).

Jumat, 2 Desember 2022 - 11:35 WIB

Denpasar, Bali - Seorang satpam Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Denpasar, Bali bernama I Wayan Tadi Virgantara (33) ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (1/12).

Kasi Humas Polresta Denpasar, I Ketut Sukadi mengatakan korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul  08:00 Wita, bertempat di belakang Pos Satpam PDAM Kabupaten Badung, Tirta Mangutama, Gudang Belusung, Jalan Antasura, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara.

"Yang diduga karena gantung diri," kata Iptu Sukadi.

Sementara, korban saat ditemukan duduk bersimpuh dengan kedua kaki menekuk kebelakang, tangan kanan berada di samping kanan badan jari mengepal menyentuh tanah, tangan kiri di atas paha kiri, di leher terikat tali plastik diameter 1,5 cm warna biru menggantung di bawah cabang Pohon Kamboja. Korban mengunakan baju kaus warna hitam, celana panjang kain warna coklat.

Baca Juga :

Kronologinya, pada Rabu (30/11) kemarin korban mendapat tugas jaga sebagai satpam di Perum PDAM Badung, Gudang Belusung atau di TKP dari pukul 07:00 Wita sampai dengan pukul 15:00 Wita.

Kemudian, pada pukul 15:00 Wita saksi bernama Made Arinata datang untuk melaksanakan tugas jaga mengganti korban. Lalu, korban keluar meninggalkan gudang pukul 15:15 Wita. Selanjutnya, korban datang lagi ke Pos Satpam sekitar pukul 16:30 Wita dengan membawa nasi yang kemudian diberikan kepada saksi. Tetapi, korban tidak pulang tetap berada di Pos Satpam bersama saksi.

Selanjutnya, pada pukul 21:15 Wita korban menyuruh saksi untuk pulang meninggalkan tempat kerja dan menyampaikan bahwa korban akan menggantikan jaga di gudang PDAM dan pada pukul 22:30 Wita, saksi bernama Gede Feri Kardiana datang ke gudang untuk melaksanakan tugas jaga malam yang dimulai dari pukul 23:00 Wita, sampai pukul 07:00 Wita.

Namun, pada saat saksi datang ke Pos Satpam tidak menemukan adanya petugas satpam baik korban maupun saksi sebelumnya dan saksi hanya melihat kendaraan korban yang parkir di sebelah timur Pos Satpam, pada saat itu saksi mengira bahwa korban keluar bersama rekannya.

Lalu, pada Kamis (1/12) sekitar pukul 07:05 Wita, saksi bernama I Made Sukrawan yang merupakan cleaning service tiba di Gudang PDAM, dan pada saat itu saksi memarkir sepeda motornya di depan gudang dan saksi melihat korban duduk di belakang Pos Satpam. Saat itu saksi mengira kalau korban sedang bercanda, lalu saksi mendekat ke tempat korban dan memegang korban ternyata badan korban sudah kaku.

Setelah mengetahui keadaan korban, saksi memberitahukan kepada saksi lainnya yang saat itu berada di Pos Satpam dan secara bersama-sama mengeceks korban di belakang Pos dengan memegang tubuh korban. Setelah yakin korban meninggal dunia, para saksi memberitahukan kepada pegawai Gudang PDAM yang saat itu baru tiba di Pos Satpam untuk memberitahu keluarga korban.

Lalu, sekitar pukul 07:30 Wita keluarga korban tiba di gudang PDAM Belusung dan langsung melihat keadaan korban dan akhirnya tim inafis Poresta Denpasar tiba di TKP dan langsung melaksanakan olah TKP dan mengeceks korban.

"Pada pukul 09:25 Wita, mobil ambulans BPBD tiba di TKP dan selanjutnya mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Sanglah, Denpasar," ujarnya.

Sementara, barang bukti yang diamankan satu utas tali plastik atau tali sapi warna biru kurang lebih empat meter, satu kursi plastik warna biru, satu tas kompek korban berisi uang Rp150 ribu, satu buah handphone merk Oppo warna hitam.

Kemudian, dari hasil pemeriksaan cek korban bahwa dari mulut korban mengeluarkan cairan warna merah yang sudah mengering dan kemaluan korban mengeluarkan lendir, pada leher korban terdapat lebam kehitaman melingkar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan serta tali yang melingkar di leher tidak terikat simpul hidup.

"Pihak keluarga korban dan para saksi masih dimintai keterangan di Polsek Denpasar Utara. Di sekitar TKP terdapat CCTV, masih di dalami oleh personil Reskrim Polsek Denpasar Utara," ujarnya. (awt/gol) 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mantan Pelatih Negara Asia Ini Ikhlas Akui Negaranya Gagal Total Tiru Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Mantan Pelatih Negara Asia Ini Ikhlas Akui Negaranya Gagal Total Tiru Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Begini komentar salah satu mantan pelatih yang pernah melatih negara Asia, ia mengakui bahwa timnya gagal mengikuti jejak TImnas Indonesia dan Shin Tae-yong
Cuma Gara-gara Hal Ini, Polisi di Bulukumba Pukuli Siswi SMA hingga Babak Belur dan Patah Tulang

Cuma Gara-gara Hal Ini, Polisi di Bulukumba Pukuli Siswi SMA hingga Babak Belur dan Patah Tulang

Seorang polisi tega melakukan penganiayaan terhadap siswi SMA di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Alasannya pun terungkap setelah diselidiki, rupanya hanya karena..
Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor Gara-Gara Uang Kuliah Tunggal Naik, Mahasiswa: Saya Buka Saja Aib Saya, Saya Coba Download Aplikasi Pinjol Demi Kuliah

Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor Gara-Gara Uang Kuliah Tunggal Naik, Mahasiswa: Saya Buka Saja Aib Saya, Saya Coba Download Aplikasi Pinjol Demi Kuliah

Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar demo di Biro Rektor USU pada Rabu (8/5/2024). Mahasiswa mengaku ada yang sampai mau men-download aplikasi pinjol demi uang kuliah.
Jadi Rujak Netizen di Media Sosial, Shin Tae-yong Tak Ragu Pasang Badan Sampai Minta Maaf Demi Marselino Ferdinan 

Jadi Rujak Netizen di Media Sosial, Shin Tae-yong Tak Ragu Pasang Badan Sampai Minta Maaf Demi Marselino Ferdinan 

Marselino Ferdinan menjadi sorotan publik karena permainannya yang egois di laga perebutan juara 3 Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Irak. 
Bertambah 3 Orang, Polisi Kembali Tetapkan Tersangka Penganiayaan Siswa STIP

Bertambah 3 Orang, Polisi Kembali Tetapkan Tersangka Penganiayaan Siswa STIP

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan tiga lagi siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta sebagai tersangka penganiayaan hingga tewas terhadap juniornya berinisial P (19).
Derita Pegawai Kementan Kumpulkan Uang untuk SYL Beli Sapi hingga Kunjungan ke Arab Saudi Bersama Belasan Keluarganya

Derita Pegawai Kementan Kumpulkan Uang untuk SYL Beli Sapi hingga Kunjungan ke Arab Saudi Bersama Belasan Keluarganya

Pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) membongkar mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kerap membebani bawahannya terkait uang untuk hal-hal ini.
Trending
Respons Aneh Shin Tae-yong Soal Absennya Elkan Baggott di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Respons Aneh Shin Tae-yong Soal Absennya Elkan Baggott di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memberi respons cukup aneh soal ketersediaan Elkan Baggott jelang pertandingan playoff Olimpiade kontra Guinea.
Terkuak! Peran Tiga Tersangka Baru Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Sungguh Kejam

Terkuak! Peran Tiga Tersangka Baru Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Sungguh Kejam

Polisi mengungkap peran tiga pelaku kasus taruna tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta (19) tewas dianiaya seniornya.
Pantas Shin Tae-yong Pusing, 5 Kabar Pahit Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea

Pantas Shin Tae-yong Pusing, 5 Kabar Pahit Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, harus mendapat lima kabar pahit jelang menghadapi Guinea pada laga playoff Olimpiade 2024 Paris.
Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru, Mereka Ternyata...

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru, Mereka Ternyata...

Polisi menetapkan tiga tersangka baru kasus taruna tingkat satu STIP Marunda, Putu Satria Ananta (19) tewas dianiaya seniornya di kampus STIP pada Jumat (3/5).
Shin Tae-yong Sindir Pemain Lokal di Timnas Indonesia U-23, Ada Apa?

Shin Tae-yong Sindir Pemain Lokal di Timnas Indonesia U-23, Ada Apa?

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyindir para pemain lokal yang kurang berkomunikasi ketika sedang berada di tengah pertandingan.
Tak Banyak Orang Tahu, Shin Tae-yong Beberkan Reaksi Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak

Tak Banyak Orang Tahu, Shin Tae-yong Beberkan Reaksi Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong membeberkan kondisi terkini Marselino Ferdinan yang sempat menerima kritik hingga hinaan jelang laga kontra Guinea.
Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong Lesu, Kabarkan Kondisi Miris Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong mengabarkan kondisi terkini skuad Timnas Indonesia U-23 yang miris menjelang pertandingan kontra Guinea U-23 untuk playoff Olimpiade Paris 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
Selengkapnya