Tangerang, tvOnenews.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta) meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sejak tahun 2021 yang lalu.
Kini Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta akan menghadapi babak baru pembangunan Zona Integritas (ZI) melalui tahap akreditasi atau penilaian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pada tahapan ini kualitas pelayanan publik menjadi salah satu kunci sukses nilai yang baik.
Inspektur Wilayah (Irwil) III Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Iwan Santoso mengatakan ia beserta rombongan Tim Penilai Internal Wilayah III Inspektorat Jenderal Kemenkumaham hadir langsung dalam kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta yang berlangsung di Aula Lantai 2.
"Imigrasi Soetta harus mendapatkan reward karena telah menjadi contoh bagi instansi lain, hal ini karena inovasi milik Imigrasi Soetta yaitu CCTV Face Recognition dan aplikasi pusat data kini digunakan dan dikembangkan oleh Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi (Dirsistik) untuk kemudian akan dapat dipergunakan oleh satker-satker lainnya," kata Iwan Santoso dalam keterangannya, Tangerang, Banten, Kamis (18/5/2023).
Iwan menuturkan hal ini tak luput dari keberhasilan sinergi antara satuan kerja (Satker) dengan kantor wilayah yang ada.
Serta, ia menilai langkah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun dinilai berhasil merangkul Satker dan mengarahkannya untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Iwan menambahkan sampai saat ini inovasi yang dilahirkan oleh Imigrasi Soetta telah memiliki standar yang tinggi.
Karenanya, ia inovasi yang dilakukan tak hanya berhenti samapi di sini melainkan terus adanya perkembangan yang terjadi sehingga terus memberikan pelayanan publik untuk lebih baik lagi.
"Inovasi berbasis teknologi menjadi perhatian saat ini. Dengan inovasi yang modern dan canggih tentunya dapat membantu dalam mencegah atau memitigasi risiko akan terjadinya fraud atau pelanggaran dimasa yang akan datang," kata Iwan.
"Tantangan dan hambatan ke depan akan selalu ada, namun jadikan tantangan dan rintangan itu sebagai motivasi untuk membuat inovasi-inovasi yang baru, sehingga dapat terus menjadi role model bagi satuan kerja yang lain," sambungnya.
Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Soetta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan inovasi yang terus terjadi merupakan sinergitas seluruh Satker dengan menerapkan arahan dari Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Menurutnya pada evaluasi tersebut pihaknya turut serta mendapatkan catatan yang akan dijadikannya sebagai respon positif.
"Benar, kami senantiasa berkonsultasi dengan Bapak Kakanwil, untuk mendapatkan arahan dan juga bimbingan langsung dari beliau, hasil yang kami dapatkan sampai saat ini tentunya tak luput dari jasa beliau," kata Tito pada kesempatan yang sama.
"Alhamdulillah, evaluasi berjalan lancer, tidak banyak catatan, namun kami tetap harus segera lakukan perbaikan dan pemantapan menuju TPN nanti, sekali lagi kami sangat berterima kasih atas respon positif serta masukan yang sangat berarti dari Tim Penilai Internal," sambungnya. (raa/ebs)
Load more