LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perkumpulan Mitra Cipaganti Indonesia korban investasi bodong Cipaganti meminta jaksa eksekusi aset milik Cipaganti
Sumber :
  • timtvOnenews.com - Cepi Kurnia

Ribuan Korban Investasi Cipaganti Pertanyakan Aset Milik Cipaganti yang Tak Kunjung Dieksekusi Meski Putusan MA Sudah Inkrah

Meksipun putusan Mahkamah Agung (MA) telah inkrah (tetap) dan memenangkan ribuan korban investasi Cipaganti.

Senin, 22 Mei 2023 - 19:06 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Meksipun putusan Mahkamah Agung (MA) telah inkrah (tetap) dan memenangkan ribuan korban investasi Cipaganti. Namun para korban merasa kebingungan, karena sampai saat ini belum ada eksekusi lelang aset milik Cipaganti. 

"Sampai saat ini belum ada pengumuman atau publikasi dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat ataupun Kejaksaan Negeri Kota Bandung terkait lelang aset-aset eks Investasi Cipaganti,"Kata Ketua Legal Drafting Perkumpulan Mitra Cipaganti Indonesiq (PMCI) Syarifudin, kepada awak media di Bandung." Senin (22/05/2023).

Lanjut Syarifudin,  padahal putusan itu sudah inkrah sejak tiga tahun silam. Namun hingga saat ini belum ada  kabar dan tindak lanjut soal penyerahan aset tersebut kepada asosiasi dimana anggotanya merupakan korban investasi Cipaganti.

"Kapan dan dimana. Putusannya sudah berjalan tiga tahun namun belum ada kabar dan bagaimana lelang aset-aset itu dilakukan. Kami mempertanyakan hal ini kepada Kejaksaan Negeri Kota Bandung dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat." Katanya.

Baca Juga :

Syarifudin menjelaskan dalam putusan Mahkamah Agung pada 22 Februari 2021 telah membuat keputusan secara inkrah dengan nomor keputusan 647 K/Pidsus/2020. 

Salah satu isi dari keputusan itu menyatakan bahwa aset-aset eks investasi Cipaganti disita untuk dilelang dan hasil lelangnya diserahkan kepada para korban secara proporsional melalui asosiasi.

"Disini masalahnya. Bagaimana dan kapan proses lelangnya dilaksanakan, sejauh ini tidak ada kepastian kapan direalisasikan. Selain itu, bagaimana dengan proses penyerahan hasil lelangnya kepada asosiasi, sementara korban Cipaganti ini banyak asosiasinya." Katanya.

Sementara, kata Syarifudin, berdasarkan data PMCI, yang menjadi korban investasi Cipaganti lebih dari 8.700 orang dan tergabung dalam banyak asosiasi. 

PMCI, kata dia, salah satu asosiasi yang ada dan telah memiliki kelengkapan legal dan administrasi, beranggotakan 3000 orang yang terdiri dari beberapa gabuungan asosiasi korban eks Cipaganti.

Syarifudin berharap Kejaksaan Negeri Kota Bandung dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat memberi respon atas keluhan korban Cipaganti karena mereka telah menunggu bertahun-tahun. 

Ia juga menanyakan pemahaman asosiasi yang dimaksud dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 647 tahun 2020 tersebut. 

"Sebagaimana putusan Mahkanah Agung, asosiasi mana yang dimaksud ? Sedangkan 8700 korban Cipaganti terdiri dari banyak asosiasi." Katanya.

Menurutnya, ribuan orang yang menjadi korban investasi ini telah terkena dampak karena uangnya belum kembali bahkan sebagian korban sudah ada yang meninggal dunia.

"Kasus investasi Cipaganti terjadi 2014 dengan nilai total sekitar Rp3,2 triliun. Korbannya tak hanya dari Kota Bandung atau Jawa Barat dan DKI Jakarta, namun juga dari berbagai provinsi lain seperti
Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Sumatera, Bali dan Papua." Katanya.

Pada bulan Oktober 2015 silam, Pengadilan Tinggi Bandung menetapkan Andianto Setiabudi selaku pendiri Cipaganti Group dengan hukuman 18 tahun penjara dan denda Rp150 miliar. Wakil Ketua Koperasi Cipaganti Julia Sri Redjeki dihukum 15 tahun penjara dan denda Rp 100 miliar, Bendahara koperasi Yulinda Tjendrawati Setiawan dihukum 15 tahun penjara dan denda Rp 100 miliar, serta karyawan koperasi Cece Kadarisman dihukum 10 tahun penjara dan denda Rp 75 miliar. 

(cep/ fis)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Putrinya Ditipu Developer Vila di Bali, Aktor Roy Marten dan Gading Marten Lapor ke Polda Bali

Putrinya Ditipu Developer Vila di Bali, Aktor Roy Marten dan Gading Marten Lapor ke Polda Bali

Aktor kondang Roy Marten mendatangi Polda Bali untuk mengadukan kasus dugaan penipuan yang dialami putrinya, Monique Marten oleh developer pembangunan vila.
Tak Terbayangkan, Aa Gym Akui Pernah Mimpi Bertemu dengan Freddy Budiman, Ternyata Makna di Balik Mimpi Itu Adalah ...

Tak Terbayangkan, Aa Gym Akui Pernah Mimpi Bertemu dengan Freddy Budiman, Ternyata Makna di Balik Mimpi Itu Adalah ...

Pendakwah kawakan, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengungkap mimpi yang tidak dapat dilupakannya tentang bertemu sosok gembong narkoba Freddy Budiman.c
Ada Wacana Ditjen Pajak Bakal Diperkuat Menjadi Badan, Ekonom ADB Justru Sebut Tidak Berdampak ke Penerimaan Negara

Ada Wacana Ditjen Pajak Bakal Diperkuat Menjadi Badan, Ekonom ADB Justru Sebut Tidak Berdampak ke Penerimaan Negara

Wacana memperkuat Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak menjadi Badan Penerimaan Negara (BPN), ternyata tidak akan berdampak signifikan pada penerimaan negara. 
Buka Lahan Pertanian di Merauke, Kementan Kirim 261 Unit Alat Pertanian dengan Kapal Perang KRI Soeharso 990

Buka Lahan Pertanian di Merauke, Kementan Kirim 261 Unit Alat Pertanian dengan Kapal Perang KRI Soeharso 990

Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut mengirim 261 unit alat dan mesin pertanian pada kloter pertama menggunakan KRI Soeharso
Kemenag ingin Pihak Garuda Indonesia Profesional: Ini Berkaitan Keselamatan Jemaah Haji 2024

Kemenag ingin Pihak Garuda Indonesia Profesional: Ini Berkaitan Keselamatan Jemaah Haji 2024

Kemenag menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia saat menerbangkan sebanyak 450 jemaah haji 2024 kloter lima Embarkasi Makassar (UPG-05).
Ini Syarat dari Como 1907 Jika Pemain Timnas Indonesia Ingin Tampil di Serie A Bareng Klub Milik Hartono Bersaudara Itu

Ini Syarat dari Como 1907 Jika Pemain Timnas Indonesia Ingin Tampil di Serie A Bareng Klub Milik Hartono Bersaudara Itu

Como 1907 di bawah kepemilikan Hartono bersaudara (Djarum) berhasil lolos ke Serie A setelah penantian panjang selama 21 tahun. Sebagian fans Timnas Indonesia -
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya