LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
AS, predator anak di Garut , Jawa Barat.
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

Komunitas LGBT Was-was, Diberangus Perbub Anti LGBT di Garut

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut hari ini melakukan finalisasi Perbub anti LGBT, sebelum aturan baru itu ditandatangani oleh Bupati Garut Rudy Gunawan.

Rabu, 7 Juni 2023 - 14:44 WIB

Garut, tvOnenews.com - Jelang terbitnya Peraturan Bupati (Perbub) anti LGBT yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Garut, Jawa Barat, para pelaku seks menyimpang mulai was-was. Mereka takut diberangus dengan regulasi baru itu, karena memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis. Rencananya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan melakukan finalisasi Perbub anti LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) hari ini, Rabu (7/6/2023), sebelum aturan baru itu ditandatangani oleh Bupati Garut Rudy Gunawan.

Usulan regulasi tersebut awalnya didorong oleh para cendikiawan, ormas Islam, aktivis dan para ulama pondok pesantren di Garut, yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam (AUI) Garut. Terlebih setelah mencuatnya kasus kekerasan seksual terhadap 17 orang anak, yang dilakukan oleh guru ngaji palsu di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, beberapa waktu yang lalu.

Pelaku hasrat sesama jenis mengaku mukai was-was, setelah mengetahui akan ada aturan Perbub anti LGBT di Garut. Mereka mengaku, mulai takut diberangus atas kelainan seks atau memiliki seks menyimpang yang telah dilakukan selama ini.

"Ya tahu, katanya akan ada Perbub anti LGBT, kita di komunitas penyuka sesama jenis jelas mulai was-was. Ya takutnya diberangus," kata P, inisial pria penyuka sesama jenis yang identitasnya minta disembunyikan, Rabu (7/6/2023), saat dihubungi tvonenews.com.

Baca Juga :

Ia menjelaskan sebetulnya tak mau memiliki perilaku seks menyimpangnya berkelanjutan, namun kelainan itu sudah mengakar sejak remaja, hingga tak memiliki hasrat kepada lawan jenis.

"Saya juga gak mau seperti ini, maunya memiliki istri, anak dan keluarga yang normal. Tapi kan saya begini karena dulu saat remaja menjadi korban perlakuan saudara saya, setelah itu saya gak punya hasrat kepada lawan jenis," tambahnya.

Pelaku penyuka sesama jenis ini juga mengklaim bahwa jumlah yang senasib dengan dirinya banyak di Garut. Mereka mulai ketakutan atas aturan anti LGBT jika benar-benar sudah diterapkan di Garut.

"Banyak pak, komunitas seperti saya, di gay banyak, lebih banyak yang di biseksual, kalo yang biseksual rata-rata punya istri dan anak, mereka mungkin bisa aman karena kedok memiliki keluarga, nah yang kaya saya gay yang hanya suka pada satu jenis saja kan takut, takut kena aturan itu kemudian dikenakan sanksi atau hukuman," jelasnya.

Di lain pihak Pemerintah Daerah Garut membenarkan, bahwa hari ini proses finalisasi Perbub anti LGBT. Seluruh SKPD yang terlibat akan hadir dalam pembahasan finalisasi rancangan Perbub anti LGBT di Ruang Rapat Bagian Hukum Setda Garut,

"Jadi hari ini di kantor (ruang rapat Bagian Hukum Setda Garut-red) pukul 13.00 Wib," singkat Ida Nurfarida, Kepala Bagian Hukum Pemda Garut, saat dihubungi.

Desakan Perbub anti LGBT muncul setelah Garut dianggap sudah 'darurat sodomi' dan ditemukannya komunitas LGBT sebanyak 3.000 orang. Hasil investigasi AUI menyebutkan, bahwa Garut, memerlukan regulasi khusus terkait LGBT, agar penyebarannya tak semakin mengkhawatirkan.

Sebelumnya, para ulama dan tokoh pondok pesantren di Garut memandang bahwa wilayah Garut, Jawa Barat, sudah dalam status 'darurat sodomi'. Regulasi Peraturan Bupati (Perbub) anti LGBT yang dijanjikan Rudy Gunawan selaku Bupati Garut, selesai 2 minggu sebelum bulan puasa kemarin, ternyata hingga hari ini, Selasa (6/6/2023), masih belum terwujud. Aliansi Umat Islam (AUI) Garut, menyatakan, pemerintah bekerja jika ada anggaran, sementara jika tidak anggaran, dibiarkan.

Kasus predator anak di Garut, tengah disorot oleh berbagai pihak. Selain ormas, akademisi dan aktivis, para ulama pun ikut memantau perkembangan kasus demi kasus yang terus bermuculan. Aliansi Umat Islam (AUI) Garut, sebagai wadah ulama dari berbagai organisasi serta wadah Komunitas Pondok Pesantren di Garut, juga berpendapat bahwa Garut sudah dalam status darurat sodomi. (thh/rfi)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bahagia di Madinah, Ternyata Jemaah Haji Tertua Indonesia ini Veteran di Masa Penjajahan Belanda

Bahagia di Madinah, Ternyata Jemaah Haji Tertua Indonesia ini Veteran di Masa Penjajahan Belanda

jJmaah haji tertua Indonesia, Harjo Mislan atau Mbah Harjo bahagia di Madinah karena melihat lambang Merah Putih dan mengaku pejuang lawan penjajah Belanda.
Untuk Fans Indonesia, Ini Pesan Anindya Bakrie Usai Oxford United Promosi ke Championship

Untuk Fans Indonesia, Ini Pesan Anindya Bakrie Usai Oxford United Promosi ke Championship

Hasil ini dipastikan dengan kemenangan Oxford United di ajang play off promosi atas Bolton di Stadion Wembley, London, Sabtu (18/5/2024). 
Banyak Jamaah Calon Haji Tersesat, Ini Saran Daker Bandara Madinah

Banyak Jamaah Calon Haji Tersesat, Ini Saran Daker Bandara Madinah

Jamaah calon haji Indonesia harus selalu mengenakan ID Card atau identitas pengenal, baik yang masih berada di embarkasi maupun saat meninggalkan area penginapan di Madinah, sehingga akan memudahkan petugas jika tersesat.
Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Dalam agama islam segala aktivitas di atur untuk menyempurnakan semua niat baik dan amalan kita. Ustaz Adi sebut, ketika seseorang hendak berkurban sebaiknya ..
Bumbu Pecel dan Ikan Teri Bekal Resmi Jamaah Calon Haji dari Langkat

Bumbu Pecel dan Ikan Teri Bekal Resmi Jamaah Calon Haji dari Langkat

Pemkab Langkat, Sumatera Utara, membekali para calon haji asal daerah itu dengan bumbu pecel dan sambal ikan teri sebagai menu konsumsi tambahan selama berada di Tanah Suci.
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Trending
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
PSSI Rilis Daftar Manajer Timnas Indonesia, Ada Mantan Bupati Tangerang

PSSI Rilis Daftar Manajer Timnas Indonesia, Ada Mantan Bupati Tangerang

PSSI resmi merilis daftar manajer Timnas Indonesia untuk senior, kelompok umur, dan wanita.
Oxford United yang Dimiliki Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie Genggam Tiket Promosi ke Championship

Oxford United yang Dimiliki Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie Genggam Tiket Promosi ke Championship

Klub milik pengusaha Indonesia Anindya Bakrie, Oxford United resmi promosi ke Championship usai menang 2-0 atas Bolton Wanderers pada laga playoff League One di Wembley Stadium, Sabtu (18/5/2024).
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
KPAI Kritik Keras Polres Tangsel Terkait Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan Mandek 2 Tahun

KPAI Kritik Keras Polres Tangsel Terkait Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan Mandek 2 Tahun

KPAI mengkritisi kinerja Polres Tangerang Selatan (Tangsel) dalam pengusutan kasus pemerkosaan anak perempuan MA yang dilakukan seorang pria bernama Holid.
Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Dalam agama islam segala aktivitas di atur untuk menyempurnakan semua niat baik dan amalan kita. Ustaz Adi sebut, ketika seseorang hendak berkurban sebaiknya ..
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
Selengkapnya