Bandung, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memeiliki sejumlah target program jangka pendek yang akan menjadi prioritasnya.  Seperti penyediaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Darurat sampai penyediaan air bersih bagi wilayah yang mengalami krisis akibat kemarau panjang.               

“Ini rapim pertama dengan dinas-dinas, OPD dan Pak Sekda (Setiawan Wangsaatmaja) juga hadir. Intinya fokus jangka pendek. Sarimukti, pemindahan ke Bandara Kertajati. Kita koordinasi juga dengan Bank Indonesia dan TPID soal inflasi,”kata Bey Triadi di Gedung Sate Bandung, Usai Rapat Pimpinan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis (07/09/2023).

Mengenai kebakaran TPAS Sarimukti, Bey menyebut saat ini petugas gabungan telah menguasai api yang membakar TPAS Sarimukti dan sekitar 90 persen api telah padam. Selain itu menurutnya, saat ini pihaknya juga sedang menkaji lahan baru yang akan dijadikan sebagai TPAS Darurat. 

“Lahan darurat sedang assessment dari ITB. Sedang dikaji bersama dengan BNPB juga,”katanya.

Bey mengatakan, saat ini pihaknya dalam waktu dekat juga akan mematangkan persiapan menyambut peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), yang tak lama lagi dilakukan. 

Bey juga menyebut, situasi iklim saat ini juga menjadi fokus dalam program jangka pendek yang akan menjadi prioritas. Seperti kekeringan, kenaikan harga dan pengadaan air bersih.

“Kekeringan, bahas koordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Koordinasi dengan PUPR untuk pengadaan air. Kalau dampaknya bahan pokok naik, kami akan berkoordinasi. Nanti juga akan launching bantuan pangan ke 5 juta warga secara nasional,” katanya.