LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pohon pisang yang ditanam warga di tengah Jalan Raya Mekarsari Ngamprah depan kantor Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jumat (19/4/2024) pagi tadi.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah

Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Komplek Pemkab Bandung Barat, Pemerintah: Menurut Kami Tidak Terlalu Rusak

Penamaan pohon pisang itu dilakukan warga sebagai bentuk protes warga, karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. 

Sabtu, 20 April 2024 - 02:14 WIB

Bandung Barat, tvOnenews.com - Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, kompak menanam pohon pisang di tengah Jalan Raya Mekarsari Ngamprah, depan kantor Pemerintah KBB pada Jumat (19/4/2024) pagi tadi. 

Penamaan pohon pisang itu dilakukan sebagai bentuk protes warga, karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Bandung Barat. 

Padahal jalan yang ditanam pisang tersebut merupakan area masuk komplek gerbang perkantoran pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. 

Di ruas jalan tersebut terlihat penampakan lubang menganga dengan perkiraan diameter 30 centimeter dan kedalaman 20 centimeter. Di dua lubang jalan paling besar itu warga menanam pohon pisang.

Bahkan kini masyarakat secara swadaya urunan koral dan batu-batu untuk menutupi sementara lapisan jalan rusak.

Baca Juga :

"Kami sengaja tanam pisang biar Pemerintah tahu. Selain itu pengguna jalan juga bisa menghindari lubang," ujar Aep warga sekitar. 

Menurut Aep, kerusakan Jalan Raya Mekarsari seringkali menimbulkan korban kecelakaan kendaraan. Hampir tiap minggu pasti ada pengendara terjatuh akibat terperosok lubang atau tergelincir akibat jalan licin.

"Tiap minggu ada yang jatuh. Terakhir anak kecil kemarin kecelakaan di sini. Ada juga Minggu lalu yang patah tangannya. Saya tahu karena tiap hari di sini," ungkapnya.

Warga kesal, jalan utama yang statusnya milik Pemkab Bandung Barat tak kunjung diperbaiki secara permanen. Upaya perbaikan mandiri oleh warga dengan material seadanya selalu tak bertahan lama karena cepat tergerus air.

"Saya bersama warga sudah beberapa kali perbaiki dengan urug koral dan tanah. Tapi rusak lagi terbawa hujan. Harus ada perbaikan permanen, bukan saja menambal tapi juga jaringan drainasenya," ujarnya.

Sementara itu Ketua RW 03 Desa Mekarsari Herdi Herdiansyah mengakui dirinya kerap menyampaikan keluhan kerusakan jalan itu dalam pertemuan dengan pihak Kecamatan Ngamprah. Namun, hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah untuk segera memperbaikinya.

"Ruas jalan yang rusak itu sekitar 500 meter udah lama mungkin ada 4 tahunan. Saya setiap rapat dengan pihak kecamatan selalu sampaikan keluhan warga tapi belum digubris," kata Herdi.

Merasa tidak ada tanggapan dari pemerintah KBB, akhirnya warga menanam pisang di jalan yang rusak. Menurut dia pemerataan pembangunan yang dilakukan di Bandung Barat artinya hingga saat ini belum merata.

"Iya ini bentuk kekesalan warga aja. Jalan di selatan kan sudah diperbaiki, sementara ini jalan di depan mata kantor Pemkab malah dibiarkan. Padahal setiap hari pejabatnya ada yang lewat sini," ujarnya.

Lebih lanjut Herdi menyebut selain sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Bandung Barat, pohon pisang itu ditanam sebagai tanda jalan rusak agar diketahui pengendara. Pasalnya, di lokasi itu kerap terjadi kecelakaan karena jalan rusak. Bahkan, ada yang sampai mengalami luka parah.

"Terbaru itu kecelakaan karena gak tau jalan rusak sampai kelingkingnya patah. Kemudian ada juga yang sampai dapat 16 jahitan karena kecelakaan di sini. Saya gak mau ada lagi kecelakaan karena jalan rusak," tukas Herdi.

Menanggapi adanya protes warga dengan cara penanaman pohon pisang, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat, Asep Indra Gumilar mengaku bahwa jalan tersebut sudah direncanakan perbaikan pada tahun ini. 

Ia menyebut saat ini pihaknya sedang menunggu anggaran perbaikan jalan yang saat ini diprotes oleh warga itu. 

"Sebenarnya bisa dibilang sedang (proses) karena ada yang lebih parah dari itu. Kami kan mengerjakan jalan itu sesuai prioritas kan jadi yang rusak berat kami kerjakan duluan. Jadi sebenarnya ada yang lebih. Memang dari awal ada rencana diperbaiki (jalan depan Pemkab KBB) mungkin karena menunggu waktunya aja jadi insyaallah tahun ini,"ujar Asep Indra Gumilar pada Jumat (19/4/2024). 

Meski sudah membuat kesal warga sekitar, Asep menyangkal bahwa jalan terus tersebut dinilai masih layak dan tidak terlalu rusak untuk dilintasi. 

"Menurut kami itu tidak terlalu rusak banget sebenarnya. Emang tahun ini ada mau pengerjaan di jalan itu terutama yang tanjakan. Malahan sekarang sudah ada rencana penanggulangan yang lubang-lubang gede sementara itu dulu sambil nanti pengerjaan yang permanen,"katanya. (iah/dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Alasan Shin Tae-yong Pilih Korea Selatan Sebagai Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ini Alasan Shin Tae-yong Pilih Korea Selatan Sebagai Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga setelah finis di posisi dua Grup F dan menemani Irak yang lolos sebagai juara grup. 
Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Thailand harus mengakhir langkah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran kedua meski menang atas Singapura di laga terakhir grup C.
Bappenas Imbau Usulan DAK 2025 Tuntaskan Masalah yang Belum Selesai

Bappenas Imbau Usulan DAK 2025 Tuntaskan Masalah yang Belum Selesai

Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas Erwin Dimas imbau pemda usulan DAK 2025 dapat dipakai tuntaskan masalah belum selesai.
Waspada! Suhu di Makkah Capai 45 Derajat Celcius, Jemaah Haji Indonesia Diharapkan Jaga Kondisi Tubuh Tetap Terhidrasi

Waspada! Suhu di Makkah Capai 45 Derajat Celcius, Jemaah Haji Indonesia Diharapkan Jaga Kondisi Tubuh Tetap Terhidrasi

Jemaah haji Indonesia bila kelelahan dari aktivitas ibadah, jemaah bisa menjaga kesehatan tetap dengan banyak minum air. Hal ini penting diingatkan kembali...
Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Syaifullah Maksum Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama Maluku Utara

Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Syaifullah Maksum Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama Maluku Utara

Ketua Dewan Syuro DPP PKB yang mewakili Muhaimin Iskandar selaku Ketua DPP PKB dan Inisiator Badan Persaudaraan AntarIman (BERANI) Kh. Syaifullah Maksum melakukan dialog dengan sejumlah tokoh lintas agama di Propinsi Maluku Utara.
Kembangkan Minat-Bakat Anak Muda Aceh, Amanah Gelar Goes to Dayah di Bireun Aceh

Kembangkan Minat-Bakat Anak Muda Aceh, Amanah Gelar Goes to Dayah di Bireun Aceh

Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat  (AMANAH) kembali melakukan sosialisasi programnya ke anak muda Aceh. Sosialisasi pogram kali ini  ke Dayah (pondok pesantren), yakni Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunieb, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (12/6/2024) malam. 
Trending
Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia langsung menddapatkan kabar gembira dari FIFA dan begini respons Korea Selatan usai melihat pot pembagian drawing kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Misteri pengungkapan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai banyaknya kejanggalan.
Dulu Dilempar Telur, Kini Shin Tae-yong Disambut Hangat Saat Kepulangannya ke Korea Selatan Usai Bawa Sejarah Bagi Timnas Indonesia

Dulu Dilempar Telur, Kini Shin Tae-yong Disambut Hangat Saat Kepulangannya ke Korea Selatan Usai Bawa Sejarah Bagi Timnas Indonesia

Saat itu Shin Tae-yong gagal membawa Korea Selatan lolos fase grup Piala Dunia 2018 meski saat itu mengalahkan Jerman.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon Disebut Hasil Skenario Iptu Rudiana, Eks Wakapolri Minta Jokowi Bertanggungjawab

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon Disebut Hasil Skenario Iptu Rudiana, Eks Wakapolri Minta Jokowi Bertanggungjawab

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat bak benang khusus yang sulit terurai pengungkapannya oleh kepolisian usai bermunculan spekulasi di publik.
Pulang Kampung ke Maluku, Striker Timnas Indonesia di Liga Belanda Ragnar Oratmangoen Jadi Sorotan Warga

Pulang Kampung ke Maluku, Striker Timnas Indonesia di Liga Belanda Ragnar Oratmangoen Jadi Sorotan Warga

Pemain diaspora Timnas Indonesia dari Liga Belanda, Ragnar Oratmangoen disambut meriah saat ia pulang ke kampung halamannya di Maluku usai membela skuad Garuda.
Debutan Liga 1 Buat Kejutan Lagi, Setelah Rekrut Tandem Bintang Inter Milan, Kini Malut United Gaet Eks Bek Juventus di Bursa Transfer

Debutan Liga 1 Buat Kejutan Lagi, Setelah Rekrut Tandem Bintang Inter Milan, Kini Malut United Gaet Eks Bek Juventus di Bursa Transfer

Kejutan kembali dilakukan klub debutan di Liga 1 musim depan, Malut United yang resmi datangkan mantan bintang Juventus, Cassio Scheid pada bursa transfer.
Polda Jawa Barat Dapati Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Bakal 'Keok' di Pra Peradilan Penetapan Tersangka

Polda Jawa Barat Dapati Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Bakal 'Keok' di Pra Peradilan Penetapan Tersangka

Teka-teki pengungkapan kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai dinilai janggal.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
Selengkapnya