Warga di Cianjur Bertaruh Nyawa Seberangi Jembatan Gantung Rusak

Cianjur, Jawa Barat - Warga di Kampung Ciseureuh, Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai dengan berpegangan di tali jembatan gantung yang nyaris ambruk usai diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.

Umar (45) salah seorang warga setempat yang ditemui usai menyebrangi jembatan mengatakan jembatan gantung dengan panjang 100 meter ini dibangun oleh komunitas pemanjat tebing di bawah naungan Pemprov Jabar pada tahun 2016 lalu.  

Jembatan yang terbuat dari kawat baja dan pijakan dari bambu ini merupakan akses satu-satunya yang paling terdekat untuk menuju desa lain dan Kecamatan Cisewu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

"Ini jembatan tahun 2016 dibuatnya oleh komunitas pemanjat tebing tapi kuat pak, bisa dilalui motor juga pokoknya ini akses paling dekatlah bagi warga untuk beraktivitas baik yang mau jualan, sekolah dan yang lainnya ini semua warga lewatnya sini," kata Umar, Kamis (27/1/2022).

Umar melanjutkan saat jembatan belum rusak meskipun Sungai Cilaki sedang tinggi warga tidak takut melintasi jembatan gantung ini. Namun banjir bandang yang terjadi satu bulan lalu membawa batang pohon besar dan merusak jembatan.

"Kalau waktu itu kita tidak takut pak, kalaupun air sungai sedang tinggi tapi waktu banjir bandang satu bulan lalu akhirnya merusak jembatan ini pak," ungkapnya.

Secara terpisah, Sekretaris Desa Cimaragang Jafar Sodik saat ditemui di halaman kantornya menjelaskan pihaknya akan berupaya dengan menggunakan anggaran desa untuk memperbaiki jembatan atau membuat jembatan darurat. Meski demikian ia tetap berharap adanya bantuan dari Pemkab Cianjur dan Pemrov Jabar.

"Kami upayakan dengan menggunakan anggaran desa untuk memperbaiki jembatan ini atau membuat jembatan darurat agar warga bisa beraktivitas kembali tapi kami mengharapkan juga bantuan dari Pemkab Cianjur dan Pemrov Jabar karena dana desakan terbatas," harapnya. (Eron Syah/ito)